Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGANTAR SISTEM TRANSPORTASI JALAN

”PRASARANA MODA TRANSPORTASI”

Nama : Sohirin Adnan


Kelas : TKO Remaja
Notar : 16.II.0156

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN


TEGAL
2018
-DARAT-

 Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,
serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

 Markah jalan (tidak baku: marka jalan) adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau
di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur,
garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu
lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Markah jalan diatur dalam Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 34 tahun 2014.

 Rambu (RPPJ) adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka,
kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan,
larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan.

 Lampu lalu lintas / Traffic Light (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan
Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu
lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross),
dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan
dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan
kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus
yang ada.

 Area Traffic Control System (ATCS) adalah pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan
waktu lampu merah pada jaringan jalan raya dari sebuah kota. Pengaturan lalu lintas melalui
sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.

 Terminal bus adalah sebuah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan
menaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur
kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum.Terminal bus antar moda transportasi yang
cukup besar terdapat di Pelabuhan Penyeberangan Merak, di mana terjadi pemaduan
antara angkutan penyeberangan dengan angkutan kereta api dan angkutan Bus.

 Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan
seperti sungai, rel kereta apiataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan
kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan juga merupakan bagian dari
infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan
sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum
kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.

 Jalan layang / flyover adalah jalan yang dibangun tidak sebidang melayang menghindari
daerah/kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan lalu lintas, melewati
persilangan kereta api untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan efisiensi.Jalan layang
merupakan perlengkapan jalan bebas hambatan untuk mengatasi hambatan karena konflik
dipersimpangan, melalui kawasan kumuh yang sulit ataupun melalui kawasan rawa-rawa.

 Jembatan penyeberangan orang disingkat JPO adalah fasilitas pejalan kaki untuk
menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan
menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik.Jembatan
penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat pemberhentian bus (seperti
busway Transjakarta di Indonesia), untuk memberikan akses kepada penderita cacat yang
menggunakan kursi roda, tangga diganti dengan suatu akses dengan kelandaian tertentu. Langkah
lain yang juga dilakukan untuk memberikan kemudahan akses bagi penderita cacat adalah dengan
menggunakan tangga berjalanataupun dengan menggunakan lift seperti yang digunakan pada
salah satu akses JPO menuju tempat perhentian bus di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta

 Underpass adalah tembusan di bawah sesuatu terutama bagian dari jalanatau jalan rel atau jalan
bagi pejalan kaki.Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan underpass sebagai sebuah tembusan di
bawah permukaan yang memiliki panjang kurang dari 0.1 mil atau 1.60934 km. Biasanya
digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta api ) maupun para pejalan
kaki atau pengendara sepeda.

 Lampu jalan adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari
sehingga pejalan kaki, pesepeda dan pengendara dapat melihat dengan lebih jelas jalan yang akan
dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari
para pengguna jalan.

 Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari
permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki yang bersangkutan. Menurut
keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999 yang
dimaksud dengan trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki
yang terletak didaerah manfaat jalan, yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi yang lebih
tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas
kendaraan.

 Median jalan adalah suatu pemisah fisik jalur lalu lintas yang berfungsi untuk menghilangkan
konflik lalu lintas dari arah yang berlawanan, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan
keselamatan lalu lintas.

- KERETA -

 Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang
menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga dengan
halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api. Untuk daerah/kota
yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan sebagai halte kereta.

 Rel adalah logam batang untuk landasan jalan kereta api atau kendaraan sejenis seperti trem dan
sebagainya. Rel mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel
merupakan dua batang logam kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar
landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup penambat,
atau penambat e (seperti penambat pandrol).Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada
jenis bantalan yang digunakan. Puku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan kayu,
sedangkan penambat "e" digunakan untuk bantalan beton atau semen.

 Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti
sungai, rel kereta apiataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki,
kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur
transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan sering
menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum
kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut
 Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan
umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar.
Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah
permukaan yang memiliki panjang minimal 0,1 mil, dan yang lebih pendek dari itu lebih pantas
disebut underpass.

 Underpass adalah tembusan di bawah sesuatu terutama bagian dari jalan atau jalan rel atau jalan
bagi pejalan kaki. Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan underpass sebagai sebuah tembusan
di bawah permukaan yang memiliki panjang kurang dari 0.1 mil atau 1.60934 km. Biasanya
digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta api ) maupun para pejalan
kaki atau pengendara sepeda

- UDARA -

 Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas
tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar udara yang paling sederhana
minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi
berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

 Pelataran pesawat / Hangar adalah bagian dari bandar udara yang digunakan sebagai
tempat parkir pesawat terbang. Selain untuk parkir, pelataran pesawat digunakan untuk
mengisi bahan bakar, menurunkan penumpang, dan mengisi penumpang pesawat terbang.
Pelataran pesawat berada pada sisi udara (airport side) yang langsung bersinggungan dengan
bangunan terminal, dan juga dihubungkan dengan jalan rayap (taxiway) yang menuju ke
landas pacu

 Landas pacu adalah suatu daerah persegi panjang yang ditentukan pada bandar udara di
daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pendaratandan lepas landas pesawat udara

 Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas
tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar udara yang paling sederhana
minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi
berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.

 Pemandu Lalu Lintas Udara adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu
lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama
lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di
sekitarnya selama beroperasi. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga
berperan dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan
keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca,
informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC adalah rekan terdekat
pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua
aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Areadiharuskan mendapat mandat terlebih dahulu
dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance/mandat
kepada pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu
dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah satu
media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara
- LAUT -

 Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Pada dermaga dilakukan berbagai
kegiatan bongkar muat barang dan orang dari dan ke atas kapal.Di dermaga juga dilakukan
kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum, air bersih, saluran untuk air
kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan
 Mercusuar adalah sebuah bangunan menara dengan sumber cahaya di puncaknya untuk
membantu navigasi kapal laut. Sumber cahaya yang digunakan beragam mulai dari lampu
sampai lensa dan (pada zaman dahulu) api.Karena saat ini navigasi kapal laut telah
berkembang pesat dengan bantuan GPS, jumlah mercusuar di dunia telah merosot menjadi
kurang dari 1.500 buah. Mercusuar biasanya digunakan untuk menandai daerah-daerah yang
berbahaya, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal.
 Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan
membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga
disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula
disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang.
Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta
penyelengaraannya.
 Navigasi atau pandu arah adalah penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan baik
di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang pedoman
arah (compass) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan
dipahami.Sebelum pedoman arah ditemukan, pandu arah dilakukan dengan melihat
kedudukan benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang di langit, yang tentunya
bermasalah kalau langit sedang mendung.
 Bolder / Skoci adalah perangkat pelabuhan untuk menambatkan
(tambat) kapal di dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali di kapal. Bolder biasanya
terbuat dari besi cor dan diangker/ ditanamkan pada fondasi dermaga sehingga mampu untuk
menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di dermaga, sedang bolder yang
ditempatkan dikapal biasanya sepasang untuk melilitkan tali dikapal pada kedua bolder. Tali
dililitkan sedemikian sehingga dapat menahan gaya yang bekerja pada tali tetapi tetap mudah
untuk dibuka oleh awak kapal.
 Baju pelampung merupakan perangkat yang dirancang untuk membantu pemakai, baik
secara sadar atau di bawah sadar, untuk tetap mengapung dengan mulut dan hidung berada di
atas permukaan air atau pada saat berada dalam air.

Anda mungkin juga menyukai