Anda di halaman 1dari 50

Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep

LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

BAB 4
PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS
KABUPATEN PANGKEP

4. UMUM
Kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan sebagai satuan wilayah tata usaha pendaftaran tanah mutlak

memerlukan batas wilayah administrasi yang sah, jelas, tegas dan tidak

ada sengketa. Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan adalah ketersediaan data dan informasi

batas wilayah kecamatan ataupun desa/kelurahan sangat terbatas dan

tidak up to date. Proses penetapan dan penegasan batas wilayah

kecamatan dan desa/kelurahan di Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan sesuai prosedur baku membutuhkan waktu yang relatif lama,

anggaran biaya yang besar, dan persetujuan Pemerintah Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan. Di sisi lain, ketersediaan informasi batas

wilayah kecamatan dan desa/kelurahan bagi Pemerintah Pangkajene

dan Kepulauan sangat mendesak karena kegiatan pendaftaran tanah

berjalan terus baik bersifat sporadik (individu) maupun sistematik

(massal). Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan perlu mencari alternatif metode yang efektif, efisien, murah

dan mempunyai kekuatan hukum untuk memperoleh informasi batas

wilayah desa. Alternatif untuk menentukan batas wilayah kecamatan dan

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-1


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

desa/kelurahan adalah dengan metode mengumpulkan sumber-sumber

data GIS seperti data spatial primer (pengukuran menggunakan GPS

ataupun Teodolit) dan data spatial sekunder. (foto udara ataupun cuitra

satelit). Dengan metode ini, dalam menentukan batas wilayah kecamatan

dan desa/kelurahan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mudah,

cepat dan akurat. Hanya 9 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang dipetakan dalam

penegasan tapal batas seperti Kecamatan Pangkajene, Kecamatan

Minasatene, Kecamatan Balocci, Kecamatan Tondong Tallasa,

Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakkang, Kecamatan Ma’rang,

Kecamatan Segeri dan Kecamatan Mandalle. Berikut penegasan tapal

batas kecamatan dan kelurahan/desa di Kabupaten Pangkajene dan

Kepulauan beserta luas wilayah menurut Badan Pusat Statistik, Rencana

Tata Ruang Wilayah dan Geographic Information System.

4.1. Kabupaten Pangkep

4.1.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (dahulu bernama

Pangkajene Kepulauan, biasa disingkat Pangkep) adalah salah satu

kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya adalah

Pangkajene. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.112,29 km², tetapi

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-2


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

setelah diadakan analisis bersama Bakosurtanal, luas wilayah tersebut

direvisi menjadi 12.362,73 Km² dengan luas wilayah daratan 898,29 Km²

dan wilayah laut 11.464,44 Km² dengan ketinggian tempat rata-rata 8

meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan geografis, Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan

terletak diantara 4040’ LS sampai 8000’ LS dan diantara 1100 BT sampai

119048’67” BT.

Secara Administratif Luas wilayah Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan12.362,73 Km2 (setelah diadakan analisis Bakosurtanas)

untuk wilayah laut seluas 11.464,44 Km2, dengan daratan seluas 898,29

Km2, dan panjang garis pantai di Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan yaitu 250 Km, yang membentang dari barat ke timur. Di mana

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terdiri dari 13 kecamatan, di

mana 9 kecamatan terletak pada wilayah daratan, dan 4 kecamatan

terletak di wilayah kepulauan.

Batas administrasi, dan batas fisik Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan adalah sebagai berikut :

– Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Barru.

– Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros.

– Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-3


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

– Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Kalimantan, Pulau

Jawa, dan Madura, Pulau Nusa Tenggara, dan Pulau Bali.

Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan merupakan kabupaten yang

struktur wilayah terdiri atas 2 bagian utama yang membentuk kabupaten

ini yaitu :

1. Wilayah Daratan

Secara garis besar wilayah daratan Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan ditandai dengan bentang alam wilayah dari daerah dataran

rendah sampai pegunungan, di mana potensi cukup besar juga

terdapat pada wilayah daratan Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan yaitu ditandai dengan terdapatnya sumber daya alam

berupa hasil tambang, seperti batu bara, marmer, dan semen.

Disamping itu potensi pariwisata alam yang mampu menembah

pendapatan daerah.

Kecamatan yang terletak pada wilayah daratan Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan yaitu terdiri dari : Kecamatan Pangkajene,

Kecamatan Balocci, Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakkang,

Kecamatan Ma’rang, Kecamatan Segeri, Kecamatan Minasa Te’ne,

Kecamatan Tondong Tallasa, dan Kecamatan Mandalle.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-4


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

2. Wilayah Kepulauan

Wilayah kepulauan Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan

merupakan wilayah yang memiliki kompleksitas wilayah yang sangat

urgen untuk dibahas, wilayah kepulauan Kabupaten Pangkajene, dan

Kepulauan memiliki potensi wilayah yang sangat besar untuk

dikembangkan secara lebih optimal, untuk mendukung perkembangan

wilayah Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan.

Kecamatan yang terletak di wilayah Kepulauan Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan yaitu : Kecamatan Liukang Tupabiring,

Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Kecamatan Liukang Kalmas,

dan Kecamatan Liukang Tangaya.

Berikut luas wilayah dan banyaknya desa/kelurahan setiap Kecamatan

di Kabupaten Pangkep menurut BPS, RTRW dan GIS.

Tabel 4.1 Luas Wilayah dan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut


BPS, RTRW dan GIS

Luas Wilayah (Km2) Banyaknya


No Kecamatan
BPS RTRW GIS Desa/Kelurahan
1 Pangkajene 47.39 50.34 44.20 9
2 Minasatene 76.48 99.26 103.39 8
3 Balocci 143.48 140.97 128.42 5
4 Tondong Tallasa 111.20 116.41 116.56 6
5 Bungoro 90.12 89.88 91.24 8
6 Labakkang 98.46 100.98 104.81 13

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-5


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

7 Ma’rang 75.22 99.66 86.90 10


8 Segeri 78.28 70.73 69.44 6
9 Mandalle 40.16 54.22 48.31 6
Total 760.79 822.45 793.27 71

Sumber: Kabupaten Pangkep dalam angka, RTRW dan GIS

4.1.2. Aspek Sosial dan Kependudukan

Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari

pembangunan. Sasaran ini tidak mungkin tercapai bila pemerintah

khususnya pemerintah daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

tidak dapat memecahkan masalah kependudukan, seperti besarnya

jumlah dan tidak meratanya penyebaran penduduk di Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan.

Pembangunan di bidang sosial dan kependudukan adalah

merupakan titik sentral pembangunan secara umum. Salah satu fokus

penting dalam pembangunan sosial dan kependudukan adalah

pembangunan kualitas sumber daya manusia.

Dalam konteks pengembangan kawasan perkotaan, maka sumber

daya manusia beserta elemen pendukungnya memegang peranan yang

cukup penting dan strategis dalam mendorong perkembangan berbagai

aktivitas dalam kawasan perkotaan. Di samping itu, bahwa perencanaan

adalah program berbagai tindakan untuk menuju kesejahtraan

masyarakat. Defenisi ini sangatlah sederhana namun tidak demikian

halnya dalam menyusun rencana kota itu sendiri. Pada prinsipnya,

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-6


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

perencanaan disusun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dengan mengedepankan pada pemenuhan kebutuhan dasar

tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan dalam upaya

menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Salah satu konsepsi dasar dalam perencanaan pembangunan

adalah dengan menemukenali karakteristik penduduk secara

keseluruhan baik dalam skala kota maupun skala wilayah dan daerah.

Terlepas dari hal tersebut maka aspek sosial perlu diperhatikan untuk

kelancaran suatu pembangunan wilayah baik secara lokal maupun

regional. Pengetahuan tentang kependudukan yang menyangkut

berbagai hal tersebut tadi dapat disimpulkan dalam dua golongan utama

yaitu terkait dengan kuantitas penduduk dan kualitas penduduk.

1. Distribusi Penduduk

Hasil catatan registrasi yang diperoleh, tingkat kepadatan penduduk

di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan berdasarkan klasifikasinya

dibedakan atas 3 (tiga) bahagian yaitu; kepadatan tinggi, sedang dan

rendah. Kepadatan tertinggi berada di wilayah Kecamatan Pangkajene

dengan kepadatan penduduk sebesar 842 jiwa/km2, kepadatan sedang

berada pada Kecamatan Segeri dengan tingkat kepadatan penduduk

254 Jiwa/Km2, kepadatan penduduk terendah berada di Kecamatan

Tondong Tallasa dengan jumlah sebesar 87 jiwa/km2. Demikian pula

halnya dengan pola penyebaran penduduk terjadi secara tidak merata.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-7


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Data yang diperoleh menunjukkan pola penyebaran penduduk di

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan secara umum terakumulasi di

pusat kota dan pusat-pusat pertumbuhan kota. Perkembangan jumlah

penduduk, dan kepadatan dirinci menurut kecamatan di Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan pada Tabel berikut :

Tabel 4.2 Kepadatan Penduduk Kabupaten Pangkajene & Kepulauan


Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2015
Jumlah Kepadatan
Luas Wilayah
No Kecamatan Penduduk Penduduk
(Km2)
(Jiwa) (Km2)
1 Pangkajene 44490 47.39 939
2 Minasatene 35350 76.48 462
3 Balocci 16016 143.48 112
4 Tondong Tallasa 8908 111.20 80
5 Bungoro 42556 90.12 472
6 Labakkang 45773 98.46 465
7 Ma’rang 30634 75.22 407
8 Segeri 19833 78.28 253
9 Mandalle 14593 40.16 363
Jumlah 258153 760.79 3553
Sumber : Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan Dalam angka tahun 2016

2. Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tingkat perkembangan jumlah penduduk yang ada di 9 wilayah

kecamatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan turut mempengaruhi

struktur kehidupan masyarakat secara umum. Jika pertumbuhan jumlah

penduduk dalam keadaan konstan akan mengakibatkan berlakunya hukum

ekonomi (supply and demand) terutama yang tergolong dalam usia kerja.

Rasio jenis kelamin di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dapat dilihat

pada Tabel berikut.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-8


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.3 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Berdasarkan


Kecamatan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Dalam Angka tahun
2015
Jumlah Penduduk
No Kecamatan (Jiwa) Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 Pangkajene 21575 22915 44490
2 Minasatene 17079 18271 35350
3 Balocci 7849 8167 16016
4 Tondong Tallasa 4343 4565 8908
5 Bungoro 20914 21642 42556
6 Labakkang 21515 24258 45773
7 Ma’rang 14672 15962 30634
8 Segeri 9450 10383 19833
9 Mandalle 6880 7713 14593
Jumlah 124277 133876 258153
Sumber :Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam Angka Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4-9


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 10


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.2. Kecamatan Pangkajene

4.2.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Pangkajene adalah ibukota dari Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan. Sebagai sebuah pusat kota,

Pangkajene memainkan peran vital kehidupan Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan sebagai pusat perekonomian. Luas

Kecamatan Pangkajene adalah 47,39 Km2 dengan batas - batas

administrasi sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Bungoro

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Maros

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan

Minasatene

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Liukang

Tupabiring

Secara administrasi wilayah, Kecamatan Pangkajene terdiri atas 9

Kelurahan. Luas Kelurahan yang terluas adalah Kelurahan Sibatua

yakni 9.86 Km2 dan yang terkecil adalah Kelurahan Tumampua

yakni 1.22 Km2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table

berikut.

Tabel 4.4 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan


GIS Kelurahan Kecamatan Pangkajene 2016
Luas (Km2)
No Kelurahan
BPS RTRW GIS
1 Kel. Sibatua 9.86 9.43 10.42

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 11


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

2 Kel. Bonto Perak 9.10 7.60 7.06


3 Kel. Anrong Appaka 7.19 12.25 7.55
4 Kel. Tekolabbua 8.32 3.53 8.29
5 Kel. Jagong 1.32 1.58 1.16
6 Kel. Tumampua 1.22 0.75 1.53
7 Kel. Padoang Doanga 2.09 7.75 1.57
8 Kel. Pabundukang 3.76 2.73 2.52
9 Kel. Mappasaile 4.53 4.71 4.10
Total 47,39 50.34 44.20
Sumber : Kecamatan Pangkajene Dalam Angka, RTRW dan GIS 2016

4.2.2. Kependudukan

Potensi sumber daya manusia yang dimiliki tiap wilayah

mempunyai karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan

pembangunan pada suatu wilayah baik kota maupun Kelurahan akan

membangkitkan jumlah penduduk sehingga kota/kelurahan tersebut

menjadi magnet bagi daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi yang

semakin meningkat. Sayogyanya hal tersebut menjadi pekerjaan

rumah bagi pemerintah setempat agar dapat mengantisipasi laju

pertumbuhan serta kepadatan penduduk yang tidak terkendali, supaya

dimasa yang akan datang dapat teratasi dan mampu di kendalikan.

Berdasarkan data statistik Kecamatan Pangkajene Dalam Angka 2016

menunjukkan jika dilihat dari jumlah penduduk per Kelurahan dari 9

Kelurahan yang ada di Kecamatan Pangkajene dengan jumlah

44.490 jiwa, Kelurahan Mappasaile merupakan Kelurahan dengan

jumlah penduduk terbanyak yakni 8.501 jiwa, sedangkan jumlah

terendah ada di Kelurahan Tekolabbua dengan jumlah 2.501 jiwa.

Untuk lebih jelasnya sebagaimana pade tabel berikut ini:

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 12


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.5 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Menurut Kelurahan di Kecamatan Pangkajene Tahun 2015
No Uraian
1 Penduduk (jiwa) 44.49 44.49

2 Kepadatan (Jiwa/km²) 1.742 1.742


3 Sex Ratio (%) 93 93
4 Rumah Tangga 9.165 9.165
5 Rata-rata ART (Jiwa) 5 5
Jumlah 15.454
Sumber : Kecamatan Pangkajene Tahun 2016

Dengan luas kecamatan sebesar 47,39 km2, kepadatan

penduduk pada tahun 2015 di kecamatan ini adalah 1.742 jiwa

setiap km2, berarti Kecamatan Pangkajene semakin padat

dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sex ratio dari tahun 2012 sampai tahun 2015 mengalami

penurunan yaitu sebesar 93%, artinya diantara 100 penduduk

perempuan terdapat 93 penduduk laki-laki.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 13


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 14


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.3. Kecamatan Minasatene

4.3.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Minasatene merupakan kecamatan dengan luas

76,48 Km2 dengan 8 Keluraha/Desa antara lain Kelurahan/Desa

Bontolangkasa, Kelurahan/Desa Kabba, Kelurahan/Desa

Panaikang, Kelurahan/Desa Bontokio, Kelurahan/Desa Biraeng,

Kelurahan/Desa Minasatene, Kelurahan/Desa Kalabbirang,

Kelurahan/Desa Bontoa. Adapun batas-batas administasinya

antara lain :

Sebelah utara : berbatasan dengan Kecamatan Bungoro

Sebelah timur : berbatasan dengan Kecamatan Balocci

Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Maros

Sebelah barat :berbatasan dengan Kecamatan Pangkajene

Tabel 4.6 Luas Dirinci Menurut BPS, RTW dan GIS


Kelurahan /Desa Kecamatan Minasatene Tahun 2015
Luas (km2)
No Desa/Kelurahan
BPS RTRW GIS
1 Desa Bontolangkasa 10,47 11.18 10.88
2 Desa Kabba 10,20 5.58 6.54
3 Desa Panaikang 10,20 12.81 12.44
4 Kel. Bontokio 6,65 6.65* 4.16
5 Kel. Biraeng 8,24 16.85 11.54
6 Kel. Minasatene 3,42 3.42* 4.33
7 Kel. Kalabbirang 11,30 21.72 15.54
8 Kel. Bontoa 16,00 21.05 37.96
Jumlah 76,48 99.26 103.39
Sumber : Kecamatan Minasatene Dalam Angka, RTRW, GIS 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 15


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Kecamatan Minasatene terdiri dari 2 buah Desa dan 6 buah

Kelurahan semua klasifikasi swasembada. Di Kecamatan Minasatene

terdapat 4 dusun, 55 RW/RK, dan 153 RT. Kelurahan Kalabbirang

memiliki RT terbanyak yaitu 30 RT sedangkan Desa / Kelurahan yang

mempunyai RT paling sedikit adalah Kelurahan Bontokio dan

Kelurahan Minasatene masing- masing 12 RT.

4.3.2. Kependudukan

Jumlah penduduk di Kecamatan Minasatene pada tahun 2015

sebanyak 35350. Penduduk perempuan sebanyak 18.271 dan

penduduk laki- laki sebanyak 17.079 dengan sex ratio adalah 93.

Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Biraeng sebanyak

5587 jiwa sedangkan yang paling sedikit penduduknya adalah Desa

Panaikang sebanyak 2301 jiwa. Kepadatan penduduk terbanyak di

Kelurahan Minasatene yaitu 1525 jiwa/km2. Untuk lebih jelasnya

sebagaimana pade tabel berikut ini:

Tabel 4.7 Banyaknya Penduduk


di Kecamatan Minasatene Tahun 2015
Penduduk Sex
Desa/Kelurahan Jumlah
Laki-Laki Perempuan Ratio
Bonto Langkasa 2.219 2.443 4.662 91
Kabba 1.913 1.993 3.906 96
Panaikang 1.138 1.163 2.301 98
Bontokio 2.303 2.474 4.777 93
Biraeng 2.629 2.958 5.587 89
Minasatene 2.508 2.707 5.215 93
Kalabbirang 2.087 2.196 4.283 95
Bontoa 2.282 2.337 4.619 98
Jumlah 17.079 18.271 35.35 93
Sumber : Kecamatan Minasatene Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 16


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.8 Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan


Penduduk Tiap Desa/Kelurahan Berdasarkan Proyeksi Penduduk
di Kecamatan Minasatene Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Rumah Tangga
1 Bonto Langkasa 1.206
2 Kabba 963
3 Panaikang 736
4 Bontokio 1.127
5 Biraeng 1.228
6 Minasatene 1.416
7 Kalabbirang 1.219
8 Bontoa 1.123
Jumlah 9.018
Sumber : Kecamatan Minasatene Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 17


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 18


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.4. Kecamatan Balocci

4.4.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Balocci adalah salah satu dari 13 Kecamatan yang

ada di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terletak di wilayah

laut Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Luas wilayah

kecamatan Balocci sekitar 143.48 km2 dengan batas - batas

adminisrasi sebagai berikut : Dengan batas administrasinya antara

lain.

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Tondong

Tallasa

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Maros

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Maros

dan Kabupaten Bone

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan

Minasatene

Adapun luas wilayah Kecamatan Balocci 143,48 Km2. Wilayah

Kecamatan Balocci merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari

58 pulau-pulau kecil dengan 27 pulau yang dihuni masyarakat

kecamatan Balocci. Secara administrasi wilayah, Kecamatan

Balocci terdiri atas 9 desa/kelurahan. Luas desa yang terluas

adalah Desa Sabalana yakni 2.040 Ha dan yang terkecil adalah

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 19


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Desa Poleonro, yakni 783 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada table berikut.

Tabel 4.9 Luas Dirinci Menurut BPS, RTW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Balocci Tahun 2015
Luas
No Desa (km2)
BPS RTRW GIS
1 Kel. Kassi 19,23 19.23* 18.10
2 Kel. Tonasa 4,33 17.13 5.48
3 Kel. Balocci Baru 39,00 38.83 38.44
4 Kel. Balleangin 23,40 17.21 17.44
5 Desa Tompo Bulu 57,52 48.57 48.96
Jumlah 143,48 140.97 128.42
Sumber : Kecamatan Balocci Dalam Angka 2016

Tabel 4.10Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW/RK Tiap


Desa/Kelurahan Kecamatan Balocci Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Kassi 2 - 4 12
2 Tonasa 2 - 6 15
3 Balocci Baru’ 2 - 5 15
4 Balleangin 2 - 6 23
5 Tompo Bulu - 2 4 12
Jumlah 8 2 25 77
Sumber : Kecamatan Balocci Dalam Angka 2016

4.4.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah

mempunyai karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan

pembangunan pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan

membangkitkan jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut

menjadi magnet bagi daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi

yang semakin meningkat. Seyogyanya hal tersebut menjadi

pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat agar dapat

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 20


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

mengantisipasi laju pertumbuhan serta kepadatan penduduk yang

tidak terkendali, supaya dimasa yang akan datang dapat teratasi

dan mampu di kendalikan. Berdasarkan data statistik Kecamatan

Balocci Dalam Angka 2016 menunjukkan jika dilihat dari jumlah

penduduk per desa/kelurahan dari 5 desa/kelurahan yang ada di

Kecamatan Balocci dengan jumlah 16.016 jiwa, Desa balleangin

merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 4.554

jiwa, sedangkan jumlah terendah ada di desa/kelurahan Tompo

Bulu dengan jumlah 1.633 jiwa. Untuk lebih jelasnya sebagaimana

pade tabel berikut ini:

Tabel 4.11 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Menurut Desa/kelurahan di Kecamatan Balocci Tahun 2015
Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan Laki- Jumlah
Perempuan
laki Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kassi 1.735 1.825 3.560
2 Tonasa 1.626 1.584 3.210
3 Balocci Baru’ 1.508 1.551 3.059
4 Balleangin 2.179 2.375 4.554
5 Tompo Bulu 801 832 1.633
Jumlah 7.849 8.167 16.016
Sumber : Kecamatan Balocci Tahun 2016

Berdasarkan data statistic Kecamatan Balocci Dalam Angka

2016 menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki sebanyak

7.849 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak

8.167 jiwa dengan jumlah populasi penduduk terbanyak terdapat di

Desa/Kelurahan Balleangin sebanyak 4.554 jiwa.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 21


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.12 Banyaknya Kepadatan Penduduk


Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Balocci Tahun 2015
Kepadatan
Jumlah Luas
No Desa/Kelurahan 2 Penduduk
Penduduk (Km )
(Jiwa/Km2)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kassi 3.560 19,23 19
2 Tonasa 3.210 4,33 74
3 Balocci Baru’ 3.059 39,00 78
4 Balleangin 4.554 23,40 195
5 Tompo Bulu 1.633 57,52 28
Jumlah 16.016 143,48 394
Sumber : Kecamatan Balocci Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 22


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 23


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.5. Kecamatan Tondong Tallasa

4.5.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Tondong Tallasa adalah salah satu dari 13

Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan,

terletak di wilayah laut Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

yang merupakan kecamatan kepulauan dengan luas wilayah

kecamatan Tondong Tallasa sekitar 111.20 km 2 dengan batas -

batas adminisrasi sebagai berikut.

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Barru

dan Kabupaten Bone

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Balocci

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Bone

dan Kabupaten Maros

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Bungoro

Adapun luas wilayah Kecamatan Tondong Tallasa 111.20 Km 2.

Wilayah Kecamatan Tondong Tallasa merupakan wilayah yang

terdiri dari 6 desa/kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada table berikut.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 24


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.13 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Tondong Tallasa 2016
Luas
No Desa (km2)
BPS RTRW GIS
1 Desa Bulu Tellue 16,24 20.30 12.37
2 Desa Malaka 17,62 17,62* 33.43
3 Desa Bantimurung 26,42 26,42* 21.28
4 Desa Tondongkura 19,00 20.15 19.67
5 Desa Lanne 20,00 20,00* 12.84
6 Desa Bonto Birao 11,92 11,92* 16.97
Jumlah 111,20 116.41 116.56
Sumber : Kecamatan Tondong Tallasa Dalam Angka 2016

Tabel 4.14 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW/RK Tiap Desa/Kelurahan


Kecamatan Tondong Tallasa Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Bulu Tellue - 2 4 13
2 Malaka - 2 4 8
3 Bantimurung - 3 5 10
4 Tondongkura - 3 6 12
5 Lanne - 4 8 16
6 Bonto Birao - 2 8 16
Jumlah - 16 35 79
Sumber : Kecamatan Tondong Tallasa Dalam Angka 2016

4.5.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah

mempunyai karakteristik berbeda, semakin pesatnya

pertumbuhan pembangunan pada suatu wilayah baik kota

maupun desa akan membangkitkan jumlah penduduk sehingga

kota/desa tersebut menjadi magnet bagi daerah sekitarnya

dikarenakan urbanisasi yang semakin meningkat. biasanya hal

tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 25


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

agar dapat mengantisipasi laju pertumbuhan serta kepadatan

penduduk yang tidak terkendali, supaya dimasa yang akan

datang dapat teratasi dan mampu di kendalikan. Berdasarkan

data statistik Kecamatan Tondong Tallasa Dalam Angka 2016

menunjukkan jika dilihat dari jumlah penduduk per

desa/kelurahan dari 6 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan

Tondong Tallasa dengan jumlah 10.423 jiwa, Desa Bulu Tellue

merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak yakni

2.198 jiwa, sedangkan jumlah terendah ada di desa/kelurahan

Malaka dengan jumlah 964 jiwa. Untuk lebih jelasnya

sebagaimana pade tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin Menurut


Desa/kelurahan di Kecamatan Tondong Tallasa Tahun 2015
Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Penduduk
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bulu Tellue 1.060 1.138 2.198
2 Malaka 472 492 964
3 Bantimurung 988 973 1.961
4 Tondongkura 964 981 1.945
5 Lanne 871 928 1.799
6 Bonto Birao 746 810 1.556
Jumlah 5.101 5.322 10.423
Sumber : Kecamatan Tondong Tallasa Tahun 2016

Berdasarkan data statistic Kecamatan Tondong Tallasa Dalam

Angka 2016 menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki

sebanyak 5.101 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan

sebanyak 5.322 jiwa dengan jumlah populasi penduduk

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 26


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

terbanyak terdapat di Desa/Kelurahan Bulu Tellue sebanyak

2.198 jiwa.

Tabel 4.16 Banyaknya Kepadatan Penduduk Tiap Desa/Kelurahan di


Kecamatan Tondong Tallasa Tahun 2015
Kepadatan
Jumlah Luas
No Desa/Kelurahan Penduduk
Penduduk (Km2)
(Jiwa/Km2)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bulu Tellue 2.198 16,24 135
2 Malaka 964 17,62 54
3 Bantimurung 1.961 26,42 74
4 Tondongkura 1.945 19,00 101
5 Lanne 1.799 20,00 89
6 Bonto Birao 1.556 11,92 130
Jumlah 10.423 111,20 94
Sumber : Kecamatan Tondong Tallasa Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 27


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 28


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.6. Kecamatan Bungoro

4.6.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Bungoro merupakan kecamatan daratan memiliki

luas 90.12 Km2 atau 10.19 persen dari luas Kabupaten Pangkep.

Gugusan astronomisnya antara 1190 Bujur Timur dan 4046’

Lintang Selatan sampai 4054’ Lintang Selatan. Adapun batas-

batas administasinya antara lain :

Sebelah Utara : Berbatasan Kecamatan Labakkang

Dan Kabupaten Barru

Sebelah Timur : Berbatasan Kecamatan Tondong Tallasa

dan Kabupaten Bone

Sebelah Selatan : Berbatasan Kecamatan Pangkajene

Sebelah Barat : Berbatasan Selat Makassar.

Luas Wilayah Kecamatan Bungoro yaitu 90.12 Km 2. Wilayah

Kecamatan Bungoro merupakan wilayah yang terdiri dari 8

desa/kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.17 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Bungoro Tahun 2015
Luas (Km2)
No. Desa/Kel.
BPS RTRW GIS
1 Kel. Boriappaka 7.80 8.99 8.61
2 Desa Bulu Cindea 7.00 8.99 8.31
3 Desa Bowong Cindea 5.28 3.28 3.96
4 Kel. Samalewa 9.68 5.73 5.82
5 Kel. Sapanang 6.88 8.63 8.92
6 Desa Biring Ere 3.10 5.26 5.34

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 29


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

7 Desa Mangilu 18.14 19.99 19.92


8 Desa Tabo-Tabo 32.24 29.01 30.36
Total 90.12 89.88 91.24
Sumber: Kecamatan Bungoro Dalam Angka, RTRW dan GIS Tahun 2016

Adapun curah hujan tertinggi sebesar 963 mm terjadi pada

bulan Januari dengan jumlah hari hujan sebanyak 25 hari dan

terendah pada bulan Juli, hingga Oktober yakni 0 mm( tidak ada

hujan ).Luas tanah menurut penggunaannya adalah untuk sawah

seluas 2.365,93 Ha, pekarangan 139,1 Ha, perkebunan 448 Ha,

tambak/kolam 927,08 Ha hutan 3.025 Ha serta 143.26 Ha untuk

penggunaan lainnya.

Tabel 4.18 Statistik Geografi dan Iklim Kecamatan


Bungoro Tahun 2015
No Uraian Satuan 2015
1 Luas Km 90,12
Curah
2 Hujan mm 3.276
3 Hari Hujan hari 112
Sumber : Kecamatan Bungoro Dalam Angka 2016

Dalam menjalankan roda pemerintahan, pemerintah

Kecamatan Bungoro bersama jajarannya terdiri atas 3 kelurahan

dan 5 pemerintahan desa, serta memiliki Satuan Lingkungan

Setempat (SLS) sebanyak 6 lingkungan,13 dusun, 52 rukun

warga/keluarga serta 156 rukun tetangga. Pemerintahan

Desa/Kelurahan menurut klasifikasinya terdiri atas 7 dengan

predikat swadaya dan 1 masih swakarsa.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 30


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.19 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW/RK Tiap


Desa/Kelurahan Kecamatan Bungoro Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Boriappaka 2 - 4 16
2 Bulu Cindea - 4 8 24
3 Bowong Cindea - 2 8 17
4 Samalewa 2 - 9 26
5 Sapanang 2 - 6 21
6 Biring Ere - 2 7 18
7 Mangilu - 3 4 21
8 Tabo-Tabo - 2 6 13
Jumlah 6 13 52 156
Sumber : Kecamatan Bungoro Dalam Angka 2016

4.6.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah

mempunyai karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan

pembangunan pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan

membangkitkan jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut

menjadi magnet bagi daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi

yang semakin meningkat. Seyogyanya hal tersebut menjadi

pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat agar dapat

mengantisipasi laju pertumbuhan serta kepadatan penduduk yang

tidak terkendali, supaya dimasa yang akan datang dapat teratasi

dan mampu di kendalikan. Kecamatan Bungoro saat ini

menduduki urutan ketiga jumlah penduduk terbesar di Kabupaten

Pangkep setelah Kecamatan Labakkang dan Pangkajene. Pada

2015, penduduknya mencapai 42.556 jiwa hasil proyeksi

berdasarkan data Sensus Penduduk yang terdiri dari laki-laki

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 31


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

sebanyak 20.914 dan 21.642 orang perempuan sehingga

didapatkan sex ratio sebesar 97, berarti dalam setiap 100 orang

perempuan terdapat 97 orang laki-laki. Adapun kepadatan

penduduknya yakni 472 jiwa perkilometer persegi, Kelurahan

Samalewa yang merupakan ibukota adalah terpadat yaitu 1.224

jiwa/Km2 sedangkan yang terjarang penduduknya adalah Desa

Tabo-Tabo yakni 108 jiwa/Km2. Dengan jumlah rumah tangga

sebanyak 9.261 dari 42.556 total penduduk maka rata-rata 1

rumah tangga dihuni oleh 4-5 anggota rumah tangga. Adapun

suku/ etnis mayoritas penduduk adalah berasal dari suku Bugis-

MakassarUntuk lebih jelasnya sebagaimana pade tabel berikut ini:

Tabel 4.20 Banyaknya Penduduk di Kecamatan Bungoro


Tahun 2015

No Uraian Tahun

(1) (2) (3) (4)


1 Penduduk
41.831 42.556
(jiwa)
2 Kepadatan
464 472
(jiwa/km2)
3 Sex Ratio (%) 96 97
4 Rumah Tangga 9.417 9.261
5 Rata-rata ART
4 4
(jiwa/RT)
Jumlah 51.812 52.390
Sumber : Kecamatan Bungoro Tahun 2016

Berdasarkan data statistic Kecamatan Bungoro Dalam Angka 2016

menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Bungoro di

tahun 2015 mencapai 42.556 jiwa yang mengalami peningkatan cukup

banyak dari tahun sebelumnya .

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 32


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 33


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.7. Kecamatan Labakkang

4.7.1. Aspek Fisik Dasar

1. Keadaan Geografis

Kecamatan Labakkang adalah salah satu dari 13 Kecamatan yang

ada di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terletak di pesisir

pesisir pantai timur Kecamatan Liukkang Tupabiring. Posisi gugusan

astronominya antara 40°- 45” lintang selatan dan 11°- 12” bujur timur

dan barat. Dengan batas administrasinya antara lain.

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Ma’rang

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Bungoro

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Bungoro

Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kecamatan Liukang

Tupabiring.

Adapun luas wilayah Kecamatan Labakkang 98.46 Km 2, luas wilayah

tersebut merupakan 8.85 %, dari luas wilayah Kabupaten Pangkep.

Untuk lebih jelasnya dapat diliat pada table berikut:

Tabel 4.21 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Labakkang Tahun 2015
Luas (Km2)
No. Kelurahan
BPS RTRW GIS
1 Kel. Bori Masunggu 5.22 4.50 4.88
2 Kel. Mangalekana 6.88 5.48 6.72
3 Kel. Batara 6.64 6.52 5.93
4 Kel. Taraweang 9.91 9.44 11.19
5 Kel. Bara Batu 10.85 12.06 13.23
6 Kel. Kassi Loe 6.88 8.09 7.61
7 Kel. Patalassang 7.36 5.24 7.52

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 34


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

8 Kel. Labakkang 4.50 5.32 3.12


9 Kel. Pundata Baji 5.22 4.51 6.19
10 Kel. Bonto Manai 6.92 12.46 11.63
11 Kel. Manakku 9.08 6.94 7.31
12 Kel. Gentung 7.63 5.04 7.20
13 Kel. Kanaungan 11.37 15.37 12.28
Total 98.46 100.98 104.81
Sumber: Kecamatan Labakkang dalam angka, RTRW dan GIS 2016

4.7.2. Potensi Sumber Daya Manusia

1. Distribusi Penduduk

Potensi sumber daya manusia yang dimiliki tiap wilayah mempunyai

karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan

pembangunan pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan

membangkitkan jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut

menjadi magnet bagi daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi yang

semakin meningkat. Berdasarkan data statistic Kecamatan

Labakkang dalam angka menunjukkan jika dilihat dari jumlah

penduduk per desa/kelurahan dari 13 desa/kelurahan yang ada di

Kecamatan Labakkang dengan jumlah 4.940 jiwa, sedangkan jumlah

terendah ada di desa/kelurahan Gentung dengan jumlah 4.065 jiwa.

Kelurahan Labakkang kepadatan penduduk tertinggi diantara

desa/kelurahan di Kecamatan Labakkang, yaitu 1.098 jiwa dan desa

Manakku merupakan desa dengan kepadatan penduduk terendah,

yaitu : 261 jiwa artinya dalam 1 Km2 terdapat 261 jiwa.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 35


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

2. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Berdasarkan data statistic Kecamatan Labakkang dalam angka

menunjukkan kelompok umur usia 0-4 tahun dengan jumlah

penduduk mencapai 4275 jiwa, sedangkan kelompok umur antara

35-39 tahun sebesar 3332 jiwa dimana laki-laki sebesar 1529 jiwa

dan perempuan sebssar 1803 jiwa, penduduk yang berusia 75 ke

atas yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 203 jiwa dan untuk

perempuan sebesar 483 jiwa. Kelompok terbanyak adalah peduduk

yang berusia antara 15-19 tahun dengan jumlah sekitar 5.103 jiwa

disusul yang berusia antara 20-24 tahun dimana jumlah laki-laki

sebesar 2.138 jiwa dan perempuan sebesar 2572 jiwa dengan total

sebesar 4710 jiwa. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan kelompok

umur di Kecamatan Labakkang untuk laki-laki sebanyak 21.173 jiwa

dan perempuan sebanyak 23.947 jiwa. Untuk lebih jelasnya

sebagaimana pada tabel berikut ini:

Tabel 4.22Perkiraan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


di Kecamatan Labakkang
Kelompok
Penduduk
Umur Jumlah
(Tahun) Laki-Laki Perempuan
-1 -2 -3 -4
0–4 2091 2184 4275
5–9 2238 2323 4561
10 – 14 2162 2172 4334
15 – 19 2462 2641 5103
20 – 24 2138 2572 4710
25 – 29 1939 2265 4204

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 36


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

30 – 34 1798 2105 3903


35 – 39 1529 1803 3332
40 – 44 1338 1533 2871
45 – 49 993 1075 2068
50 – 54 737 892 1629
55 – 59 582 738 1320
60 – 64 464 589 1053
65 – 69 273 433 706
70 – 74 226 342 568
75+ 203 280 483
Jumlah 21.173 23.947 45.12
Sumber : Kecamatan Labakkang dalam angka Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 37


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 38


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.8. Kecamatan Ma’rang

4.8.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Luas wilayah Kecamatan Ma’rang sekitar 75,22 km 2 dengan letak

geografi 0° - 10° Lintang utara 37° bujur timur dan 40° - 42° barat

dengan batas - batas adminisrasi sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Segeri

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Labakkang

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Barru

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Liukang

Tupabbiring

Luas wilayah Kecamatan Labakkang 75,22 Km2, Untuk lebih

jelasnya dapat diliat pada table berikut:

Tabel 4.23 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Ma’rang Tahun 2015

Luas (Km2)
No. Desa/Kel
BPS RTRW GIS
1 Kel. Talaka 11,64 19.20 11.29
2 Kel. Attang Salo 10,50 10.50* 7.68
3 Desa Padang Lampe 10,68 19.10 19.83
4 Desa Alesipitto 6,16 9.94 6.56
5 Kel. Ma'rang 8,38 13.12 13.61
6 Kel. Bonto-Bonto 7,50 5.74 5.73
7 Desa Pitue 5,03 6.48 6.63
8 Desa Pitu Sunggu 3,65 3.32 3.35
9 Desa Tamangapa 7,36 8.07 8.05
10 Desa Punraga 4,32 4.19 4.17
Jumlah 75.22 99.66 86.90
Sumber : Kecamatan Ma’rang Dalam Angka, RTRW, dan GIS 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 39


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Kecamatan Ma’rang berada pada ketinggian laut antara 0-50 mdpl

Secara administrasi wilayah, Kecamatan Ma’rang terdiri atas 10

desa/kelurahan dan 4 desa klasifikasinya terletak pada daerah

berpantai.

Tabel 4.24 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW/RK Tiap


Desa/Kelurahan Kecamatan Ma’rang Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Talaka 4 - 10 33
2 Attang Salo 3 - 3 28
3 Padang Lampe - 4 8 18
4 Alesipitto - 3 7 14
5 Ma’rang 3 - 6 16
6 Bonto-bonto 2 - 4 23
7 Pitue - 4 6 12
8 Pitu Sunggu - 3 6 12
9 Tamangapa - 4 9 13
10 Punranga - 2 4 16
Jumlah 12 20 63 185
4.8.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah mempunyai

karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan pembangunan

pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan membangkitkan

jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut menjadi magnet bagi

daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi yang semakin meningkat.

Seyogyanya hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah

setempat agar dapat mengantisipasi laju pertumbuhan serta

kepadatan penduduk yang tidak terkendali, supaya dimasa yang akan

datang dapat teratasi dan mampu di kendalikan. Berdasarkan data

statistik Kecamatan Ma’rang Dalam Angka 2016 menunjukkan jika

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 40


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

dilihat dari jumlah penduduk per desa/kelurahan dari 10

desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Ma’rang dengan jumlah

30.634 jiwa, Desa Talaka merupakan desa dengan jumlah penduduk

terbanyak yakni 4.876 jiwa, sedangkan jumlah terendah ada di

desa/kelurahan PituSunggu dengan jumlah 1.796 jiwa. Untuk lebih

jelasnya sebagaimana pade tabel berikut ini:

Tabel 4.25 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis KelaminMenurut


Desa/kelurahan di Kecamatan Ma’rang Tahun 2015
Jumlah Penduduk Sex
No Desa/Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan Rasio
Penduduk
1 Talaka 2.333 2.543 4.876 92
2 Attang Salo 1.947 2.207 4.154 88
3 Padang Lampe 1.709 1.708 3.417 100
4 Alesipitto 1.234 1.112 2.346 111
5 Ma’rang 1.956 2.098 4.054 93
6 Bonto-bonto 1.544 1.790 3.334 86
7 Pitue 1.108 1.221 2.329 91
8 Pitu Sunggu 834 962 1.796 87
9 Tamangapa 1.153 1.378 2.531 84
10 Punranga 854 943 1.797 91
Jumlah 14.672 15.962 30.634 92
Sumber : Kecamatan Ma’rang Tahun 2016

Berdasarkan data statistic Kecamatan Ma’rang Dalam Angka 2016

menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki sebanyak 14.672

jiwa jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak

15.962 jiwa

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 41


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 42


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.9. Kecamatan Segeri

4.9.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Segeri adalah salah satu dari 13 Kecamatan yang ada

di kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Luas wilayah

kecamatan Segeri sekitar 111.20 km2 dengan batas - batas

adminisrasi sebagai berikut.

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Mandalle

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Ma’rang

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Barru

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Selat Makassar

Adapun luas wilayah Kecamatan Segeri 78,28 Km 2. Wilayah

Kecamatan Segeri merupakan wilayah yang terdiri dari 6

desa/kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table

berikut.

Tabel 4.26 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan GIS


Kelurahan/Desa Kecamatan Sigeri Tahun 2015
Luas
No Desa (km2)
BPS RTRW GIS
1 Kel. Bontomatene 16,72 11.69 12.12
2 Desa Baring 37,52 36.62 35.58
3 Desa Parenreng 9,48 9.61 8.03
4 Kel. Segeri 4,21 4.86 5.33
5 Kel. Bawasalo 3,99 3.61 3.71
6 Kel. Bone 6,36 4.34 4.67
Jumlah 78,28 70.73 69.44
Sumber : Kecamatan Segeri Dalam Angka, RTRW dan GIS 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 43


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.27 Banyaknya Lingkungan, Dusun, RW/RK Tiap


Desa/Kelurahan Kecamatan Segeri Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Bontomatene 2 - 8 17
2 Baring - 2 7 14
3 Parenreng - 3 8 16
4 Segeri 2 - 6 14
5 Bawasalo 2 - 6 14
6 Bone 2 - 6 13
Jumlah 8 5 41 88
Sumber : Kecamatan Segeri Dalam Angka 2016

4.9.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah

mempunyai karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan

pembangunan pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan

membangkitkan jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut

menjadi magnet bagi daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi

yang semakin meningkat. biasanya hal tersebut menjadi

pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat agar dapat

mengantisipasi laju pertumbuhan serta kepadatan penduduk yang

tidak terkendali, supaya dimasa yang akan datang dapat teratasi

dan mampu di kendalikan. Berdasarkan data statistik Kecamatan

Segeri Dalam Angka 2016 menunjukkan jika dilihat dari jumlah

penduduk per desa/kelurahan dari 6 desa/kelurahan yang ada di

Kecamatan Segeri dengan jumlah 19.833 jiwa, Desa Bontomatene

merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 4.872

jiwa, sedangkan jumlah terendah ada di desa Bone dengan jumlah

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 44


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

2.199 jiwa. Untuk lebih jelasnya sebagaimana pade tabel berikut

ini:

Tabel 4.28 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Menurut Desa/kelurahan di Kecamatan Segeri Tahun 2015
Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan
Penduduk
1 Bontomatene 2.288 2.584 4.872
2 Baring 1.683 1.749 3.432
3 Parenreng 1.464 1.584 3.048
4 Segeri 1.911 2.101 4.021
5 Bawasalo 1.068 1.202 2.270
6 Bone 1.036 1.163 2.199
Jumlah 9.450 10.383 19.833
Sumber : Kecamatan Segeri Tahun 2016

Berdasarkan data statistik Kecamatan Segeri Dalam Angka 2016

menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit

disbanding jumlah penduduk perempuan yaitu jumlah penduduk laki-

laki sebanyak 9.450 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan

sebanyak 10.383 jiwa dengan jumlah populasi penduduk terbanyak

terdapat di Desa Bontomatena sebanyak 4.872 jiwa.

Tabel 4.29Banyaknya Kepadatan Penduduk


Tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Segeri Tahun 2015
Kepadatan
Jumlah Luas
No Desa/Kelurahan Penduduk
Penduduk (Km2)
(Jiwa/Km2)
1 Bontomatene 4.872 16,72 291
2 Baring 3.432 37,52 91
3 Parenreng 3.048 9,48 321
4 Segeri 4.021 4,21 952
5 Bawasalo 2.270 3,99 568
6 Bone 2.199 6,36 345
Jumlah 19.833 78,28 253
Sumber : Kecamatan Segeri Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 45


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 46


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.10. Kecamatan Mandalle

4.10.1. Aspek Fisik Dasar

1. Letak Geografis

Kecamatan Mandalle terletak di ujung utara Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan dengan ketinggian antara 0,5 m

sampai 5 m dari permukaan air laut. Luas wilayah kecamatan

Mandalle sekitar 40,16 km2 dengan batas - batas adminisrasi

sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Barru

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Segeri

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Barru

Sebelah Barat : Berbatasan dengan selat Makassar

Secara administrasi wilayah, Kecamatan Mandalle terdiri atas 9

desa/kelurahan. Luas desa yang terluas adalah Desa Benteng

yakni 10,15 Km² dan yang terkecil adalah Desa Tamarupa, yakni

3,64 Km². Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 4.30 Luas Dirinci Menurut BPS, RTRW dan


GIS Kelurahan/Desa Kecamatan Mandalle Tahun 2016
Luas (Km2)
No Desa
BPS RTRW GIS
1 Desa Benteng 10,15 14.84 15.04
2 Desa Manggalung 7,67 12.13 11.57
3 Desa Boddie 8,06 7.85 5.77
4 Desa Tamarupa 3,64 2.27 3.55
5 Desa Coppo Tompong 5,42 5.42* 7.01
6 Desa Mandalle 5,22 11.71 5.37
Total 40,16 54.22 48.31
Sumber : Kecamatan Mandalle Dalam Angka, RTRW dan GIS 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 47


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tabel 4.31 Banyaknya Linkungan, Dusun, RW/RK Tiap


Desa/Kelurahan Kecamatan Mandalle Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT
1 Benteng - 2 4 16
2 Manggalung - 3 6 13
3 Boddie - 4 7 14
4 Tamarupa - 3 6 15
5 Coppo Tompong - 3 5 9
6 Mandalle - 2 3 8
Jumlah - 17 31 75
Sumber : Kecamatan Mandalle Dalam Angka 2016

4.10.2. Kependudukan

Potensi sumberdaya manusia yang dimiliki tiap wilayah mempunyai

karakteristik berbeda, semakin pesatnya pertumbuhan pembangunan

pada suatu wilayah baik kota maupun desa akan membangkitkan

jumlah penduduk sehingga kota/desa tersebut menjadi magnet bagi

daerah sekitarnya dikarenakan urbanisasi yang semakin meningkat.

Seyogyanya hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah

setempat agar dapat mengantisipasi laju pertumbuhan serta

kepadatan penduduk yang tidak terkendali, supaya dimasa yang akan

datang dapat teratasi dan mampu di kendalikan. Berdasarkan data

statistik Kecamatan Mandalle Dalam Angka 2016 menunjukkan jika

dilihat dari jumlah penduduk per desa/kelurahan dari 6 desa/kelurahan

yang ada di Kecamatan Mandalle dengan jumlah 14.593 jiwa, Desa

Mandalle merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak yakni

3.017 jiwa, sedangkan jumlah terendah ada di desa/kelurahan Coppo

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 48


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

Tompong dengan jumlah 1.684 jiwa. Untuk lebih jelasnya

sebagaimana pade tabel berikut ini:

Tabel 4.32 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Menurut Desa/kelurahan di Kecamatan Mandalle Tahun 2015
Jumlah Penduduk Jumlah
No Desa/Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan RT
Penduduk
1 Benteng 1.230 1.396 2.626 640
2 Manggalung 799 912 1.711 452
3 Boddie 1.345 1.438 2.783 579
4 Tamarupa 1.359 1.413 2.772 569
5 Coppo Tompong 793 891 1.684 380
6 Mandalle 1.354 1.663 3.017 659
Jumlah 6.880 7.713 14.593 3.279
Sumber : Kecamatan Mandalle Tahun 2016

Berdasarkan data statistic Kecamatan Mandalle Dalam Angka 2016

menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.880 jiwa,

sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 7.713 jiwa dengan

jumlah populasi penduduk terbanyak terdapat di Desa/Kelurahan

Mandalle sebanyak 14.593 jiwa.

Tabel 4.33 Banyaknya Kepadatan Penduduk Tiap Desa/Kelurahan


di Kecamatan Mandalle Tahun 2015
Kepadatan
Jumlah Luas
No Desa/Kelurahan Penduduk
Penduduk (Km2)
(Jiwa/Km2)
1 Benteng 2.626 10,15 259
2 Manggalung 1.711 7,67 223
3 Boddie 2.783 8,06 345
4 Tamarupa 2.772 3,64 761
5 Coppo Tompong 1.684 5,42 311
6 Mandalle 3.017 5,22 578
Jumlah 14.593 40,16 40,16
Sumber : Kecamatan Mandalle Tahun 2016

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 49


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016
Jasa Konsultansi Perencanaan Penegasan Tapal Batas Kabupaten Pangkep
LAPORAN AKHIR
 BAB ~ 4 PEMETAAN PENEGASAN TAPAL BATAS KABUPATEN PANGKEP

4.3.

4.4.

4.5.

4.6.

4.7.

4.8.

4.9.

4.10.

4.11.

4.12. 4.11. LAMPIRAN

4.13.

ULP SEKRETARIAT DAERAH Hal. 4 - 50


KABUPATEN PANGKEP
TAHUN 2016

Anda mungkin juga menyukai