DI SD TARAKANITA
Disusun oleh:
Riskasari S811708011
A. Latar Belakang
Penjaminan mutu merupakan kata kunci yang menjadi fenomena dalam
dunia pendidikan, hal ini terjadi seiring dengan terbitnya Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
Implementasi dari kedua payung hukum tersebut di lakukan oleh pemerintah,
antara lain dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13
tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah. Salah satu isi dari
PerMendiknas tersebut adalah kompotensi manajerial, kepemimpinan
merupakan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Disamping itu pelaksanaan Otonomi Daerah mengharuskan kepala sekolah
untuk mampu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi peraturan yang berlaku
di daerah masing masing. Atas dasar pokok pikiran tersebut maka kepala
sekolah harus mempunyai keterampilan dalam bidang kepemimpinan.
Banyak variabel yang bisa mempengaruhi peningkatan mutu
pendidikan, salah satunya adalah peran kepala sekolah dan pengawas.
Pengelolaan sekolah mencakup beberapa unsur, antara lain mengembangkan
dan merawat fasilitas sekolah; merencanakan dan mengusahakan pengadaan
sumber belajar, buku, alat, dan bahan yang dibutuhkan guru untuk mengajar;
bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat; namun yang paling penting
adalah menjamin mutu pendidikan yang diterima anak. Ada beberapa kepala
sekolah di masing-masing daerah yang berperan aktif dalam pengelolaan
sekolahnya seperti yang diinginkan, namun masih banyak yang pasif dimana
mereka hanya melakukan administrasi wajib dan tidak berusaha mendorong
kemajuan sekolahnya. Dalam bagian ini akan dibahas contoh peran kepala
sekolah dan pengawas yang aktif mendorong kemajuan pendidikan di
sekolahnya berdasarkan pengalaman nyata di lapangan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peran kepala sekolah dalam lingkungan sekolah?
2. Bagaimana strategi dan gaya kepemimpinan yang terapkan di sekolah?
3. Bagaimana membangun hubungan baik dengan guru, staff, wali murid,
maupun masyarakat?
4. Bagaiamana pengelolaan administrasi dan keuangan di sekolah?
5. Apa saja permasalahan yang terjadi di sekolah dan cara penyelesaiannya?
6. Apa persiapan yang dilakukan dalam menghadapi abad 21?
7. Apa kiat-kiat agar kepemimpinan bisa berjalan efektif ?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuannya adalah untuk mengetahui:
1. Peran kepala sekolah dalam lingkungan sekolah
2. Strategi dan gaya kepemimpinan yang terapkan di sekolah
3. Cara membangun hubungan baik dengan guru, staff, wali murid, maupun
masyarakat
4. Cara pengelolaan administrasi dan keuangan di sekolah
5. Permasalahan yang terjadi di sekolah dan cara penyelesaiannya
6. Persiapan yang dilakukan dalam menghadapi abad 21
7. Kiat-kiat agar kepemimpinan bisa berjalan efektif
BAB II
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Wawancara
Tempat : Ruang Kepala Sekolah di SD Tarakanita
Hari/Tanggal : jum’at, 01 Juni 2018
Waktu : 07.30 WIB - selesai
B. Landasan Teori
Berikut penjelasan mengenai tugas kepala sekolah sebagai administrator dan
supervisor akan dibahas lebih terperinci:
1. Kepala Sekolah Sebagai Administrator
Sergiovanni (1991) membedakan tugas kepala sekolah menjadi dua,
yaitu tugas dari sisi administrative process atau proses administrasi, dan
tugas dari sisi task areas bidang garapan pendidikan. Tugas merencanakan,
mengorganisir, meng-koordinir, melakukan komunikasi, mempengaruhi,
dan mengadakan evaluasi merupakan komponen-komponen tugas proses.
Program sekolah, siswa, personel, dana, fasilitas fisik, dan hubungan dengan
masyarakat merupakan komponen bidang garapan kepala sekolah dasar.
Di sisi lain, sesuai dengan konsep dasar pengelolaan sekolah,
Kimbrough & Burkett (1990) mengemukakan enam bidang tugas kepala
sekolah dasar, yaitu mengelola pengajaran dan kurikulum, mengelola siswa,
mengelola personalia, mengelola fasilitas dan lingkungan sekolah,
mengelola hubungan sekolah dan masyarakat, serta organisasi dan struktur
sekolah.
Berdasarkan landasan teori tersebut, dapat digarisbawahi bahwa
tugas-tugas kepala sekolah dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu tugas-
tugas di bidang administrasi dan tugas-tugas di bidang supervisi.
Tugas di bidang administrasi adalah tugas-tugas kepala sekolah yang
berkaitan dengan pengelolaan bidang garapan pendidikan di sekolah, yang
meliputi pengelolaan pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan,
saranaprasarana, dan hubungan sekolah masyarakat. Dari keenam bidang
tersebut, bisa diklasifikasi menjadi dua, yaitu mengelola komponen
organisasi sekolah yang berupa manusia, dan komponen organisasi sekolah
yang berupa benda.
Mengingat pentingnya peranan dan fungsi kepala sekolah, maka di
dalam laporan ini akan dibicarakan secara khusus tentang kepala sekolah,
fungsinya sebagai administrator dan sebagai supervisor. Kepala sekolah
sebagai administrator pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Oleh karena itu,
untuk dapat melaksakan tugasnya dengan baik, kepala sekolah hendaknya
memahami, menguasai, dan mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
berkenaan dengan fungsinya sebagai administrator pendidikan. Adapun
fungsi-fungsi kepala sekolah sebagai administrator:
a. Membuat perencanaan
Perencanaan merupakan syarat mutlak bagi setiap organisasi atau
lembaga dan bagi setiap kegiatan, bagi perseorangan maupun kelompok.
Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami
kesulitan atau bahkan kegagalan.
Sesuai dengan ruang lingkup administrasi sekolah, maka rencana atau
program tahunan kepala sekolah hendaklah mencakup bidang-bidang
seperti berikut:
- Program pengajaran, seperti kebutuhan tenaga guru sehubungan
dengan kepindahan dan lain-lain; pembagian tugas mengajar;
pengadaan buku-buku pelajaran, alat-alat pembelajaran, dan alat-alat
peraga.
- Kesiswaan atau kemuridan, seperti syarat-syarat dan prosedur
penerimaan murid baru, pengelompokan siswa atau murid dan
pembagian kelas, bimbingan atau konseling murid, pelayanan
kesehatan murid (UKS), dan sebagainya.
- Kepegawaian, seperti penerimaan dan penempatan guru atau pegawai
baru, pembagian tugas guru dan pegawai sekolah, usaha kesejahteraan
guru dan pegawai sekolah, mutasi atau promosi guru dan pegawai
sekolah, dan sebagainya.
- Keuangan, mencakup pengadaan dan pengelolaan keuangan untuk
berbagai kegiatan yang telah direncanakan, baik uang yang berasal
dari pemerintah, atau POMG atau BP3, ataupun sumber lainnya.
- Perlengkapan, meliputi perbaikan atau rehabilitasi gedung sekolah,
penambahan ruangan kelas, perbaikan atau pembuatan pagar
pekarangan sekolah, perbaikan atau pembuatan lapangan olah raga,
dan lain sebagainya.
Apa saja peran ibu selaku pimpinan dan manajemen dalam sekolah? Apakah
sudah berjalan dengan baik?
Jawab:
Gaya kepemimpinan apa yang ibu terapkan di sekolah? Mengapa?
Jawab:
Strategi kepemimpinan : kemampuan pribadi dan berorganisasi?
Jawab:
Apakah sekolah ini sudah menerapkan mbs (manajemen berbasis sekolah)
dengan baik? Apa buktinya? Kalau belum mengapa?
Jawab:
Peran kepala sekolah sebagai leading learning (pemimpin pembelajaran)?
Jawab:
Cara menumbuhkan kreativitas guru agar sekolah menjadi kreativif?
Jawab:
Bagaimana ibu mengelola staf dan guru? Apa tantangannya? Bagaimana
solusinya?
Jawab:
Bagaimana hubungan sekolah baik dengan guru, staff, wali murid, maupun
pihak luar (masyarakat)
Jawab:
Bagaiamana pengelolaan administrasi dan keuangan di sekolah? Apakah ibu
juga ikut turun tangan?
Jawab:
Permasalahan apa saja yang pernah terjadi di sekolah? Bagaimana
mengatasinya? Strategi apa yang ibu gunakan untuk mengatasi permasalahan
tersebut?
Jawab:
Persiapan apa yang ibu lakukan dalam rangka menyongsong kepemimpinan
abad 21?
Jawab:
Kiat-kiat ibu agar kepemimpinan efektifitas kepemimpinan ?
Jawab:
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sebagai administrasi pendidikan, kepala sekolah mempunyai tugas dan
tanggun jawab melaksanakan fungsi-fungsi administrasi yang diterapkan ke
dalam kegiatan sekolah yang dipimpinnya.
2. Dalam menyusun organisasi sekolah perlu diperhatikan prinsip-prinsip
pengorganisasian yang baik, dan di dalam pelaksanaanya diperlukan
pengoorganisasian serta arahan yang kontinu dari pimpinan sekolah.
3. Pengelolaan kepegawaian yang dalam ilmu administrasi biasa disebut
manajemen merupakan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang
sangat penting.
4. Fungsi kepala sekolah sebagai supervisor mencakup kegiatan-kegiatan yang
bersangkutan dengan pembangkitan semangat dan kerja sama guru-guru,
pemenuhan alat-alat dan perlengkapan sekolah demi kelancaran pengajaran
dan lain sebagainya.
5. Teknik yang digunakan dalam melaksanakan supervisi oleh kepala sekolah
terhadap guru-guru dan pegawai sekolah dapat dilakukan dengan teknik
perseorangan dan teknik kelompok.
B. Saran
Tugas kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor merupakan
dua bentuk tanggung jawab penting kepala sekolah di dalam bidang
kependidikan, oleh sebab itu demi terwujudnya harapan yang ingin dicapai
hendaknya kepala sekolah mempersiapkan dan merencanakan secara matang
tanggung jawab tersebut sebelum menerapkannya di lingkungan sekolah.
Lampiran
PEDOMAN WAWANCARA
No Draf Pertanyaan
1 Apa saja peran ibu selaku pimpinan dan manajemen dalam sekolah? Apakah
sudah berjalan dengan baik?
2 Gaya kepemimpinan apa yang ibu terapkan di sekolah? Mengapa?
3 Strategi kepemimpinan : kemampuan pribadi dan berorganisasi?
4 Apakah sekolah ini sudah menerapkan mbs (manajemen berbasis sekolah)
dengan baik? Apa buktinya? Kalau belum mengapa?
5 Peran kepala sekolah sebagai leading learning (pemimpin pembelajaran)?
6 Cara menumbuhkan kreativitas guru agar sekolah menjadi kreativif?
7 Bagaimana ibu mengelola staf dan guru? Apa tantangannya? Bagaimana
solusinya?
8 Bagaimana hubungan sekolah baik dengan guru, staff, wali murid, maupun
pihak luar (masyarakat)
9 Bagaiamana pengelolaan administrasi dan keuangan di sekolah? Apakah ibu
juga ikut turun tangan?
10 Permasalahan apa saja yang pernah terjadi di sekolah? Bagaimana
mengatasinya? Strategi apa yang ibu gunakan untuk mengatasi permasalahan
tersebut?
11 Persiapan apa yang ibu lakukan dalam rangka menyongsong kepemimpinan
abad 21?
12 Kiat-kiat ibu agar kepemimpinan efektifitas kepemimpinan ?
FOTO HASIL WAWANCARA