Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
dalam rangka implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Agar pembangunan kesehatan ini tercapai sesuai tujuan Program Indonesia Sehat dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 maka pendekatan kesehatan yang dilakukan dimulai dari unit paling kecil, yaitu keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat juga. Pentingnya pendekatan kesehatan dari keluarga supaya dapat meningkatkan akses keluarga berserta anggotanya terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif, meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar. Selain itu, untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota melalui peningkatan akses dan skrining kesehatan. Dan mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
Karena pentingnya pembangunan kesehatan dengan pendekatan keluarga
maka berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 39 Tahun 2016 tentang “Pedoman Penyelenggaraan Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga” pemerintah menetapkan bahwa pelaksana dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga adalah Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas
adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Terdapat 6 Program pokok puskesmas, yaitu :
1. Promosi kesehatan. 2. Kesehatan lingkungan. 3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular 4. Kesehatan Keluarga dan Reproduksi 5. Perbaikan Gizi masyarakat 6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
Dalam 6 Program pokok puskesmas terdapat upaya pelayanan kesehatan dasar
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Upaya pelayanan KIA ini juga termasuk dalam program dasar di posyandu.
Posyandu merupakan sarana tepat untuk masyarakat karena posyandu
merupakan UKBM dimana membutuhkan peran aktif masyarakat dan tenaga kesehtan untuk terselenggaranya Posyandu tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, fungsi, dan tugas puskesmas? 2. Bagaimana profil Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok? 3. Apa saja kegiatan yang ada di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok? 4. Seperti apa partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan UKP dan UKM Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan tugas Puskesmas 2. Untuk mengetahui Profil Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok 3. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang ada di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok 4. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan UKP dan UKM Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.