Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN KASUS
1.2 Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan adanya bercak yang berwarna kecoklatan di bibir
bawahnya. Pasien mengaku bercak kecoklatan tersebut muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Pasien
mengaku kadang-kadang kurang percaya diri dengan kondisi tersebut bila tidak menggunakan
lipstik. Pasien mengaku tidak pernah merasa sakit, ukurannya tidak pernah bertambah besar dan
warnanya tidak berubah setelah terpajan sinar matahari.Pasien bekerja sebagai pembuat roti,
pasien mengaku tidak mengkonsumsi obat-obatan.
Kebiasaan buruk
- Menyirih : Disangkal
- Minuman beralkohol : Disangkal
- Merokok : Disangkal
Pemeriksaan Penunjang
- None
MASALAH KLINIS
Terdapat lesi makula berwarna kecoklatan berbentuk bulat dengan ukuran diameter 1,60
mm,berbatas jelas pada bibir bawah pasien. Makula tersebut muncul ±2 tahun yang lalu.
Ukurannya menetap sejak pertama muncul dan tidak pernah bertambah besar. Warnanya
tetap, tidak berubah setelah terpapar matahari. pasien tidak pernah merasa sakit atau
nyeri.
DIAGNOSIS
Makula Melanotik Oral
DIAGNOSIS BANDING
Melanoma
Amalgam tatoo
Ephelis
2.4. Terapi
Makula melanotik oral tidak berbahaya, tidak menunjukan adanya proliferasi melanosit,
dan tidak memiliki kecenderungan untuk menjadi ganas. Jika lesi berpigmen muncul setelah 2
minggu, pigmen hemosiderin bersama ecchymosis dapat disingkirkan dan biopsy spesimen harus
dilakukan untuk menjamin diagnosis definitif oral.1,2
BAB 3
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
1) Bruch JM, Treister NS. Clinical Oral Medicine and Pathology. New York: Humana
Press, 2010. (p. 69-70 )
2) Regezi JA, Sciubba JJ. Oral Pathology: Clinical Pathology Correlations. 4th edition.
St Louis,Missouri: Saunders, 2003. (p. 131-3 )
3) Burket LW. Oral Medicine. 6th ed. Philadelphia, Toronto: J.B. Lippincott Co,1981