1. Bentang alam : gunung kerucut/ strato, lava dome, gunungapi perisai/tameng, kaldera, dataran
vulkanik, proses pembentukannya dikontrol oleh proses vulkanisme, yaitu proses keluarnya
magma dari dalam bumi. Bentang alam vulkanik selalu dihubungkan dengan gerak-gerak
tektonik. Gunung-gunung api biasanya dijumpai di depan zona penunjaman (subduction zone),
2. Tanah/batuan/mineral :
Zona proksimal : tuff, breksi, lapilli tuff, aliran lava, terdapat lahar, sliding, slope 50.
Zona medial : tuff, lahar, sedimen piroklastik yang berasal dari proksimal, terdapat bongkah dari
hasil longsoran (bomb/block), slope 5-150.
Zona distal : terdapat fluvial sedimen, endapan vulkanik, lakustrin, konglomerat, campuran lahar
dan bongkah batuan, slope <50
3. Struktur geologi :
4. Hidrogeologi : sebagai daerah recharge, mata air permukaan , mata air bawah permukaan yang
dapat menyimpan air yang sangat melimpah (kantong air), sebagai daerah penyeimbang hujan.
5. Bencana alam : erupsi gunung berapi, longsoran awan panas, aliran lahar, gas beracun, abu
gunung api yang mengandung gelas/silica bebas.
6. Penampang geologi :
7. Potensi pengembangan : pertanian, perkebunan, tambang sirtu, tambang logam muliah (emas,
tembaga, perak), panas bumi (geothermal), tangkapan air hujan, geowisata.