Anda di halaman 1dari 5

Desa Sumber Mulyo selama periode 2000 – 2010 ini menunjukkan suatu

perbedaan ekonomi secara spesifik. Terutama dalam bidang pertanian. Tetapi


pertanian yang dimaksud disini tidak hanya pertanian disawah tetapi menyangkut
juga peternakannya. Kedua hal ini menurut saya penting karena kedua hal ini
(pertanian dan peternaka) merupakan faktor penggerak dalam bidang ekonomi.

Desa Sumber Mulyo pada pada tahun 2006 mengalami suatu bencana alam
yaitu gempa bumi. Gempa bumi ini terjadi di Yogyakarta dan desa Sumber Mulyo
merupakan salah satu desa yang mengalami bencana yang akibatnya parah. Dalam
keadaan bencana alam ini, perekonomian desa Sumber Mulya mengalami suatu
kemerosotan yang tinggi. Bisa dikatakan, bahwa pada tahun 2006 ini ekonomi desa
Sumber Mulyo mati. Bencana alam ini memaksa masyarakat desa Sumber Mulyo
berjuang dari awal lagi untuk mempertahankan kehidupan mereka. Perjuangan
mereka ini dapat dilihat dalam bidang ekonomi khususnya pertanian dan juga
peternakannya.

Masyarakat desa Sumber Mulyo merupakan masyarakat petani. Pertanian


mereka adalah penanaman padi di sawah. Hasil penanaman padi ini, akan mereka
gunakan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dan juga sebagai modal untuk usaha
lainnya. Untuk melihat bagaimana perkembangan ekonomi desa Sumber Mulyo kita
dapat melakukan perbandingan yaitu sebelum terjadinya bencana alam dan sesudah
bencana alam. Sehingga kita akan tahu, apakah ekonomi desa Sumber Mulyo terdapat
kenaikan atau penurunan.

Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa pertanian masyarakat Desa Sumber
Mulyo adalah penanaman padi disawah. Sebelum terjadinya bancana amal yaitu
gempa bumi, pertanian padi di desa Sumber Mulyo dalam kondisi normal. Hasil dari
penanaman padi ini digunakan untuk pemenuhan biaya hidup dan juga sebagai modal
usaha lainnya. Kondisi ini terus berjalan sampai tahun 2005. Memasuki tahun 2006,
pertanian di desa Sumber Mulyo mengalami gangguan. Terutama ketika bencana
alam gempa bumi terjadi.
Ketika bencana alam gempa bumi ini, masyarakat desa Sumber Mulyo
mengalami dampak yang sangat buruk. Terutama dalam kehidupan sosial mereka.
Ketika terjadi gempa bumi tersebut, banyak korban yang berjatuhan, fasilitas –
fasilitas desa yang banyak mengalami kerusakan. Sehinggahal ini sangat berdampak
pada pertanian saat itu. Saat itu, orang – orang desa Sumber Mulyo mengalami suatu
kondisi yang membuat mereka merasa down. Mereka kehilangan keluarga, rumah,
dan lain – lainnya. Akibatnya pertanian mereka terhenti sampai mereka merasa
sanggup lagi untuk mengelolanya.

Karena tidak berjalanya pertanian saat itu, dan juga kegiatan utama
masyarakat desa Sumber Mulyo adalah bertani. Hal ini berakibat berhentinya
perekonomian mereka selama atau sepanjang tahun 2006 tersebut. Pada tahun 2006
ini, perekonomian desa Sumber Mulyo terhenti tidak hanya pertanian saja tetapi ke
sektor – sektor lainnya,, seperti perdagangan, kesehatan, dan lain – lainnya. Pada
tahun ini segala sektor yang ada di desa Sumber Mulyo terhenti. Masyarakat setempat
hanya dapat bergantung pada bantuan pemerintah daerah dan lembaga sosial dan juga
bantuan sosial lainnya. Kondisi ini memang benar, karena saat itu tidaklah
memungkinkan untuk mereka (masyarakat desa Sumber Mulyo) usaha sendiri. Tahun
2006 ini merupakan tahun yang sangat buruk bagi masyarakat desa Sumber Mulyo
dari berbagai sektor kehidupan mereka.

Akan tetapi, hal ini tidak membuat masyarakat desa Sumber Mulyo terpuruk
untuk waktu lama. Kesadaran mereka dari rasa keperukan patut kita contoh. Karena
hanya perlu waktu satu tahun masyarakat desa Sumber Mulyo bangkit lagi.
Kebangkitan masyarakat desa Sumber Mulyo dapat dilihat pada tahun 2007. Dimulai
dari tahun 2007 ini masyarakat desa Sumber Mulyo mulai membangun kembali
sektor – sektor desa mereka. Hal ini juga tidak lepas dari bantuan – bantuan dari
pemerintah dan desa – desa lainnya juga. dampak baiknya bagi masyarakat desa
Sumber Mulyo dari bantuan bantuan ini adalah mulai tertata kembali kehidupan
mereka. Selain itu dengan adanya hubungan masyarakat desa Sumber Mulyo dengan
desa – desa yang ikut serta membantu mereka dan pemerintah daerah, hal ini
berdampak pada keterbukaan pada program – program yang diusung di desa mereka.

Dengan mulai bangkitnya berbagai sektor yang ada di desa Sumber Mulyo ini
tidak lupa juga berakibat pada pertanian. Setelah masyarakat desa Sumber Mulyo
bangkit dari keterpurukan, mereka mulai lagi mengurusi sawah – sawah mereka
kembali. Walaupun masyarakat desa Sumber Mulyo harus memulai dari awal mereka
tetap tidak menyerah. Hal ini terus meningkat. Sehingga pertanian di desa Sumber
Mulyo tidak hanya padi. Tapi merambah ke tanaman – tanaman lainnya yang dapat
menambah pendapatan mereka.

Pada tahun 2008 sampai 2010 ini, pertanian di desa Sumber Mulyo sangatlah
maju. Sehingga selain berdampak pada pendapatan perkapita, pertanian ini juga
berdampak pada pemasukan dana ke desa. Hal ini dapat dilihat bagaimana fasilitas –
fasilitas desa atau tempat tinggal penduduk secara umum. Menurut saya, itu sangatlah
menunjukkan suatu perkembangan yang pesat. Walaupun pada mulanya masyarakat
desa Sumber Mulyo mendapat bantuan dari desa – desa lainnya, akan tetapi sekarang
dapat kita lihat bagaimana masyarakat desa Sumber Mulyo dapat mengelola sendiri
pertanian mereka dan bahkan dapat mengembangkannya menjadi lebih baik. Ini juga
dapat dilihat dari tahun – tahun kedepannya yaitu setelah tahun 2010, dimana desa
Sumber Mulyo bekerja sama dengan salah satu desa yang ada di Korea Selatan.
Menurut saya hal ini sangatlah mengagumkan. Karena sebagai sebuah desa, desa
Sumber Mulyo tidak hanya menerima bantuan tetapi mereka juga dapat berkolaborasi
dengan desa dari Korea Selatan tersebut.

Selain dari sektor pertanian, perkembangan ekonomi masyarakat desa Sumber


Mulyo dapat dilihat dari sektor peternakan. Sama dengan sektor pertanian, pada
sektor peternakan ini saya juga akan melihat bagaimana perkembangan peternakan
yang ada di desa Sumber Mulyo yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian
desa Sumber Mulyo dengan membandingkan kondisi antara sebelum dan sesudah
terjadinya bencana alam di desa tersebut.
Sektor peternakan di desa Sumber Mulyo sebelum terjadinya bencana alam
gempa bumi yaitu pada tahun 2000 – 2005 ini merupakan peternakan rumahan.
Dimana hanya beberapa kepala keluarga yang memiliki hewan untuk dipelihara
dengan tujuan sebagai suatu investasi masa depan saja. Belum adanya suatu
pemikiran bahwa hewan – hewan yang mereka pelihara dapat dimanfaatkan lebih
selain untuk investasi masa depan saja. Sehingga tidak dapat menambah pendapatan
perkapita mereka.

Kondisi diatas termasuk dalam kondisi normal. Tetapi kondisi ini terganggu
karena terjadinya gempa bumi di Desa Sumber Mulyo. Bisa dikatakan pada saat
terjadinya gempa ini berakibat pada sektor peternakan yang mengalami penurunan
atau pemberhentian. Kondisi ini bertahan sampai tahun 2006 atau selama tahun 2006.
Seperti yang terjadi di sektor pertanian, hal – hal lainnya juga terjadi pada sektor
peternakan.

Seperti yang saya katakana di atas, bahwa pada tahun 2006, merupakan tahun
keturupukan desa Sumber Mulyo, sedangkan tahun 2007 merupakan tahun
kebangkitan desa Sumber Mulyo. Hal ini terjadi di semua sektor – sektor yang ada di
indonesia. pada bidang peternakan ini dapat dilihat pada tahun 2007. Dimana pada
tahun ini ada suatu program yang ada di desa Sumber Mulyo. Nama program itu
adalah kelompok ternak kambing PE. Dari sumber wawancara dengan salah satu
masyarakat di desa Sumber Mulyo ini, kelompok ternak Kambing PE ini bekerja
sama dengan Peternakan UGM.

Dengan adanya kerja sama ini, ini merubah tatanan peternakan yang ada. yang
dulunya merupakan peternakan rumah sekarang terdapat suatu kelompok yang
mengkoordinisar. Walaupun sekarang terdapat suatu kelompok ternak, tetapi hal ini
tidak menutup masyarakat desa Sumber Mulyo untuk melakukan peternakan rumah.
Mereka tetap dapat memelihara hewan di rumah – rumah mereka dan dijadikan suatu
investasi masa depan. Tetapi dengan adanya kelompok ternak kambing PE ini
masyarakat desa Sumber Mulyo tidak hanya menjadikannya sebagai suatu investasi
masa depan. Tapi sebagai pendapatan perkapita. Selain itu, kelompok ternak kambing
PE ini juga telah menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru unutk masyarakat
setempat.

Dengan ini disimpukan bahwa pada periode tahun 2000 sampai 2010, kita
dapat membaginya dalam 3 (tiga) waktu untuk melihat perkembangan ekonomi desa
Sumber Mulyo. Yang pertama, yaitu pada tahun 2000 sampai 2005 ini merupakan
waktu dimana kondisi desa Sumber Mulyo normal – normal saja atau sama dengan
desa – desa lainnya. Yang kedua, pada tahun 2006, dimana kondisi desa Sumber
Mulyo saat ini sangatlah buruk. Hampir segala sektor yang ada di desa Sumber
Mulyo mengalami penurunan yang dratis atau bisa dikatakan berhenti. Terakhir pada
tahun 2007 sampai 2010. Ini merupakan periode tahun kebangkitan desa Sumber
Mulyo dan terus terjadi peningkatan dalam segala sektor yang ada di desa Sumber
Mulyo. Sehingga dimulai dari tahun 2007 masyarakat desa Sumber mulyo mulai
mengalami kesejahteraan hingga saat ini dan akan terus berlangsung pada tahun –
tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai