PENDAHULUAN
kegiatan yang sudah ada sejak dahulu kala. Dalam bentuknya yang sederhana
suatu kegiatan yang bersifat lebih luas. Maka dari itu bangsa Indonesia dengan gigih
Tentunya dalam meningkatkan daya tarik suatu objek wisata yang kiranya
peningkatan daya tarik suatu objek wisata. Sosok pramuwisata adalah sosok yang
berperan sangat penting di bidang pariwisata untuk mengetahui suatu objek wisata.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan suatu industri pariwisata adalah akibat
besarnya peranan seorang pramuwisata atau pemandu wisata yang sudah diakui
sangat penting bagi suatu industri pariwisata di seluruh negara. Besarnya jasa seorang
1
2
September 1988.
Adapun alasan penulis membuat karya tulis ini dengan judul “ Peran
pramuwisata.
Sesuai dengan alasan tersebut diatas penulis dapat mengharapkan karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya, dan penulis dapat
Sangat besar harapan penulis agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Penulisan karya tulis ini disusun dengan maksud dan tujuan
1. Melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk menempuh ujian
Paramitha.
dalam meningkatkan suatu objek wisata yang masih belum dikenal dan
wisatawan mancanegara.
langsung di lapangan.
Dengan demikian maka para pembaca dapat mengenal sedikit demi sedikit
sebagai berikut:
1. Metode Kepustakaan
Dalam metode ini penulis mencari dan mendaptkn informasi mengenai materi
pramuwisata.
2. Metode Wawancara
3. Metode Observasi
D. Sistematika Penulisan
5
materi dan juga teknis, setelah disetujui dengan beberapa perbaikan di dalamnya
maka penulis menguraikan ke dalam beberapa bagian agar lebih dimengerti oleh
BAB I: Pendahuluan
tujuan pembaca dapat memahami dan juga mendapat gambaran tentang apa
singkat, dari pada Travel Agent, baik dari latar belakang, pengenalan serta
hubungan Travel Agent dengan pramuwisata. Pada bab ini penulis ingin
wisaatwan.
dari pramuwisata bagi wisatawan. Pada bab ini penulis hendak menjelaskan
permasalahan yang ada dalam pemanduan, objek dan atraksi wisata serta sapta
pesona.
BAB V: Penutup
bagian awal hingga akhir pembahasan, dan pada setiap pembahasan yang
agar mendapatkan hasil yang baik dan dapat dimengerti oleh para pembaca.
7
Dalam karya tulis ini penulis juga melampirkan daftar pustaka dan riwayat
saat mulai dikenalnya suatu system pengaturan perjalanan yang disebut travel
melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain, dari satu negara ke negara
lain, bahkan dari satu benua ke benua lain. Keinginan manusia untuk
wisata.
cabang usaha seperti yang kita kenal sekarang ini adalah Thomas Cook.
8
Thomas Cook dilahirkan pada tanggal 22 November 1808 di
9
10
pembosan dan tidak dapat menjadi pekerja yang baik. Ketika berusia 10
dugaannya, peminat yang ingin mengikuti acara tour ini cukup banyak.
Karena banyaknya peserta dalam tour itu, ia mencarter kereta api dari
penjualan tiket kereta api. Itulah saat dikenalnya awal mula system komisi
dalam dunia travel agent atau usaha perjalanan wisata. Acara tour itu
berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang hangat. Oleh karena
Empat tahun kemudian, usaha yang dirintis oleh Thomas Cook, antara lain
3. World Exposition
luas operasinya, pemilik modalnya, dan besar kecilnya usaha yang dilakukan.
atau antarbenua). Kegiatan travel agent jenis ini adalah mengurus lalu
mana travel agent itu berdomisili. Travel agent ini hanya menerima
13
suatu rombongan dari suatu travel agent di luar negeri yang telah
dalam negeri (domestic tourist) tanpa ada unsur turis asingnya (foreign
dibagi dalam dua golongan, yaitu Biro Perjalanan Umum (BPU) dan
(CBPW).
perlindungan bagi travel agent domestic, maka travel agent seperti ini
Negara Indonesia.
termasuk travel agent jenis ini adalah travel agent yang luas
fasilitas dan jasa-jasa (seperti tour, sight seeing tour, tiket, dll) dari
perusahaannya.
antaranya:
wisatawan.
3. Ticket Agency
Ticket Agency adalah agen penjual tiket atau badan perantara yang
angkutan.
Pada umumnya, travel agent merupakan suatu badan usaha yang dapat
berhubungan dengan dunia perjalanan wisata pada khususnya. Ada dua fungsi
PRAMUWISATA
A. Pengertian Pramuwisata
penerangan dan petunjuk tentang objek dan daya tarik wisata yang dalam
guide is a person who is hired to conduct a traveler or tourist and to point out
19
20
pramuwisata dirumuskan “From yhe tourist point of view, the tour guide is a
organization or Travel Agent to inform directly and advice the tourists before
and during bis journey”. Dalam rumusan itu, dikatakan bahwa dari sudut
objek dan daya tarik wisata, serta membantu segala sesuatu yang diperlukan
singkat maupun jangka waktu yang panjang. Tugas tour guide memiliki
beberapa spesifikasi tergantung dari tugas apa yang sedang dia lakukan
B. Persyaratan Pramuwisata
MPPT-88 pasal 8 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No: Kep-
sertifikat sebagai hasil mengikuti kursus dan ujian, serta diberikan tanda
berikut:
c. Menguasai bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengn baik.
23
Jenderal Pariwisata.
c. Berkelakuan baik.
d. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik.
berdomisili.
Jenderal Pariwisata.
c. Berkelakuan baik.
d. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik.
c. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik.
setempat.
26
C. Karakteristik Wisatawan
lainnya.
a. Perancis
barang antik.
bahasa Inggris.
b. Jerman
Beberapa ciri-ciri yang dapat kita dikenali dari orang Jerman adalah:
bersejarah.
menimbulkan masalah.
c. Inggris
menyenangi pantai.
yang mewah.
d. Italia
e. Belanda
yang indah.
minuman.
f. Amerika
g. Australia
h. Jepang
tinggi.
9. Menyukai fotografi.
i. Singapura
5. Mudah ditangani.
j. Malaysia
D. Fungsi Pramuwisata
dengan hal-hal yang perlu diketahui serta dijumpai selama perjalanan bagi
atau kegiatan yang mungkin timbul yang ada sangkut pautnya dengan
Tugas pramuwisata:
Health Certificate.
b. Mengirim pesanan.
a. Imigarasi (Immigration).
c. Karantina (Quarantine)
f. Objek-objek wisata.
a. Sakit.
b. Kecelakaan.
c. Kehilangan.
37
d. Kecurian.
Selain tugas pramuwisata yang sudah disebutkan, ada dua lagi tugas
lapangan.
yang dijual.
2. Tugas pramuwisata:
BAB IV
TUGAS-TUGAS PRAMUWISATA
39
itu.
imbalan tertentu.
Penterjemah (Interpreter)
orang-orang tertentu.
sejenis lainnya.
Penggolongan Pramuwisata
sebagai berikut:
Berdasarkan Status
tertentu dan dibayar untuk tiap pekerjaan yang dilakukan, serta tidak terikat
membutuhkannya
dan melakukan kegiatannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh asosiasi
tersebut
perusahaan.
2. Group Tour Guide: Group tour guide adalah pramuwisata yang memandu
wisatawan rombongan
Peranan Pramuwisata
Pramuwisata adalah orang yang pertama kali dijumpai oleh wisatawan dalam rangka
mewujudkan harapan dan impian atas tour yang telah dibayarnya. Wisatawan
bagaikan seorang bocah kecil di tengah hiruk pikuknya pasar. Ia tidak tahu harus
yang lebih tahu dan berpengalaman. Maka jadilah Pramuwisata itu sebagai teman
perjalan bagi wisatawan. Sebagai teman yang baik maka akan sangat ironi jika
keuntungan untuk diri sendiri, misalnya dengan menaikan harga barang yang dibeli
Dalam skala yang lebih luas pramuwisata adalah duta bangsa atau setidaknya duta
pula apa yang disampaikan oleh pramuwisata akan dipercaya oleh wisatawan sebagai
pengetahuan yang akan selalu diingat hingga kembali ke tempat asal. Mengingat hal
benar dan baik menyangkut negara, kota, maupun suatu desa, objek wisata, budaya,
Persyaratan Pramuwisata
Pramuwisata adalah seseorang yang memegang peranan penting dalam kegiatan tur
harus memenuhi persyaratan tertentu agar dapat mengemban amanat yang demikian
berat secara profesional. Persyaratan tersebut menyangkut hal-hal yang bersifat fisik
maupun psikis
mengandung makna yang luas, tidak sekedar baju, celana, rok, sendal, dan
sebagainya akan tetapi keseluruhan yang tampak dari luar diri seseorang itu.
yang ditampilkan pertama kali itu akan berdampak terhadap kesan wisatawan
selanjutnya
hereditas, lingkungan dan kematangan yang bersifat unik dan dinamis serta
perpaduan tiga faktor, yakni keturunan, lingkungan atau pergaulan, dan waktu
atau kematangan. Ketiga unsur ini saling berkaitan dalam membentuk satu
wujud kepribadian. Karena sifatnya yang spesifik, maka setiap orang memiliki
kepribadiannya masing-masing.
Menurut ilmu jiwa, kepribadian seseorang dapat berkembang karena dua hal, yaitu
bakat dan didikan. Kepribadian karena faktor bakat sulit untuk diubah atau
diciptakan, akan tetapi kepribadian itu dapat pula dikembangkan melalui proses
ingatan, pandai bergaul, periang, jujur dan dapat dipercaya, penuh inisiatif, humoris,
kepribadian Indonesia
kepada wisatawan dengan tidak meminta tip, tidak menjajakan barang dan
ada hal-hal yang belum dapat dijelaskan maka pramuwisata harus berusaha
10. Pramuwisata saat perpisahan mampu memberikan kesan yang baik agar
Pramuwisata dapat dikatakan sebagai jantung dari sebuah tur atau transfer sebab ia
adalah seseorang yang harus dapat memompa dan menghidupkan suasana sehingga
diharapkan. Oleh karenanya Pramuwisata harus memahami organ atau komponen lain
menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan serta organisasi terkait dengan
terkait
Hubungan yang baik tersebut pada akhirnya akan bermuara pada efektifitas dan
berkualiatas. Adapun perusahaan dan organisasi yang erat kaitannya dengan kegiatan
Pemerintah).
Agar dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik, maka seorang pramuwisata harus
Secara umum pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang pramuwisata meliputi
Sumber Informasi
yang benar-benar relevan dan dapat dipercaya sehingga informasi yang didapat
Pembaruan Informasi
Salah satu ciri informasi yang berkualitas adalah Up to date atau terkini yang
mengandung makna bahwa informasi tersebut merupakan kondisi yang paling akhir
Beberapa informasi yang sering mengalami perubahan dan perlu mendapat perhatian
utama untuk dilakukan pembaharuan antara lain kurs mata uang, tanggal, waktu, data,
Sarana yang dapat dipergunakan untuk memperbaharui informasi, antara lain sebagai
berikut:
2. Membaca, baik dalam bentuk buku panduan, artikel, majalah dan surat kabar,
5. Mengunjungi pameran-pameran
perjalanan, hotel, restoran, transportasi, objek dan atraksi wisata maupun juga
wisatawan
Teknik Berbicara:
Berbicara bagi seorang pramuwisata adalah suatu seni penyampaian informasi yang
dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi yang mendengarkannya. Dilihat dari cara
Informasi disampaikan melalui simbol-simbol suara saja, akan tetapi berbicara juga
merupakan seni, yang menarik dan dapat membangkitkan minat wisatawan untuk
menikmati informasi yang disampaikan. Unsur-unsur yang harus dikuasai agar dapat
berbicara dengan bahasa lisan secara baik adalah: (kosa kata, tata bahasa dan teknik
suara)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan bahasa lisan antara lain:
3. Hindari penggunaan bahasa dan logat daerah, kecuali jika bahasa tersebut
berkomunikasi apa yang kita katakan pentingnya hanyalah 7%, bagaimana kita
Thomson,1997:57). Hal ini dapat dipahami karena pada umumnya pendengar lebih
percaya terhadap apa yang mereka lihat dari pada apa yang mereka dengar, dan
bahasa tubuh adalah kenyataan yang mereka lihat pada saat informasi diterima.
Unsur-unsur bahasa tubuh meliputi : (penampilan, gerakan tubuh, ekspresi wajah dan
kontak mata)
Pelayanan Transfer
Transfer adalah kegiatan perpindahan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain.
hotel. Dilihat dari asal dan tujuan perpindahan tersebut maka transfer dapat dibedakan
menjadi:
yang satu ke hotel yang lain karena sebab-sebab tertentu baik atas permintaan
4. Intercity Transfer: Adalah kegiatan pengantaran tamu dari satu kota ke kota
kegiatan tur.
1. Maslah komunikasi
a. Faktor Motivasi
dikehendakinya.
b. Faktor Prasangka
c. Faktor Semantik
d. Faktor Suara
wisatawan.
2. Masalah Perjalanan
56
anatar lain:
tempat tinggalnya untuk mengetahui lebih banyak tentang objek dan atraksi
tentang objek dan atraksi wisata yang akan dikunjungi. Yang perlu
diketahui pramuwisata adalah objek dan atraksi wisata, alam, budaya, dan
masyarakatnya.
57
Sejarah atau kisah suatu objek dan atraksi wisata perlu terlebih dahulu
wisatawan. Kalau objek itu sebuah makam, maka latar belakangnya harus
1. pakaian rapi
D. Sapta Pesona
Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap
lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik
minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di Negara kita. Sapta
Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah
dan kenangan. Kita harus menciptakan suasana indah dan mempesona, dimana saja
dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan
Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah
tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah
dalam hidupnya.
1. AMAN
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram,
dari :
3. Kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang kurang
baik, seperti kendaraan, peralatan, untuk makan dan minum, lift, alat
asongan tangan jail, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat
Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang)
wisatawan
2. TERTIB
60
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang
termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan
lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan
masyarakat, misalnya :
1. Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan berangkat tepat
pada waktunya.
2. Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk mendapatkan atau
3. BERSIH
bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan
merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti :
kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain
sebagainya.
3. Pakaian dan penampilan petugas bersih, rapi dan tidak mengeluarkan bau
4. SEJUK
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk,
nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar
ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan
kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya. Untuk itu hendaklah
kita semua :
1. Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang
4. Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya
5. INDAH
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap
dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata
warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras,
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari
lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya
manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati
6. RAMAH TAMAH
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan
Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun
tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan
watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati
tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan
satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.
7. KENANGAN
64
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan
berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak
yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan
1. Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan
ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya
2. Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni
3. Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan
penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu
daya tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah).
tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti
65
suatu tempat/daera/Negara.
Sapta Pesona dan tujuan pelaksanaanya begitu luas dan tidak untuk kepentingan
kehidupan sehari-hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk
meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan
BAB V
66
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam isi materi karya tulis ini
itu pariwisata Indonesia maupun pariwisata dunia, juga sangatlah penting dalam
peranan wisatawan.
banyakmengenai pramuwisata.
B. Saran-Saran
67
Dalam bab ini penulis memberikan saran-saran untuk pembaca agar dapat
1. Melakukan perbaikan atau koreksi kiranya hal apa saja yang membuat