CAD adalah singkatan dari Coronary Artery Disease, yaitu kelainan pada pembuluh darah arteri

koroner pada jantung. Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang memasok aliran
darah ke otot-otot jantung, membawa oksigen dan juga zat-zat lain yang dibutuhkan untuk
metabolisme sel-sel otot jantung sehingga dapat berfungsi normal. Kelainan pada arteri koroner
dapat berupa penyempitan atau bahkan sumbatan sehingga diameter pembuluh darah
mengecil atau dinding pembuluh darah menjadi kaku, tidak elastis lagi. Adanya kelainan tersebut
dapat mengganggu aliran darah menuju otot jantung. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan antara
pasokan oksigen dengan kebutuhan oksigen di jaringan, dimana pasokan oksigen yang menuju ke
otot jantung jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

Ventricular tachycardia atau takikardia ventrikel adalah suatu kondisi ketika bilik jantung
(ventrikel) berdetak sangat cepat, yaitu lebih dari 100 kali per menit, dengan minimal 3
detak abnormal berturut-turut.
STEMI Inferior merupakan infark miokardium pada dinding inferior dari jantung dan prevalensinya
40 - 50 % dari infark miokardium

METHYLPREDNISOLON: Pneumocystis (carinii) jiroveci Pneumonia pada pasien AIDS 30

mg injeksi IV q12hr selama 5 hari, kemudian 30 mg IV q24hr selama 5 hari, kemudian q24hr
IV 15 mg selama 11 hari.
MK: Obat ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan (antiinflamasi) dan
menekan respon kekebalan tubuh (imunosupresan), dan mengurangi respon alergi
(antialergi). Sehingga metilprednisolon dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan,
kemerahan, gatal dan reaksi-reaksi alergi lainnya.

ISDN ind : Dosis isosorbide dinitrate untuk angina pectoris : Awal: 2.5 mg (SL) atau 5 mg (obat
minum) sekali dan diulang sesuai kebutuhan setelah tablet sudah larut atau dikunyah.

Dosis isosorbide dinitrate untuk angina akut : Tablet sublingual: 2,5 – 10 mg

Dosis isosorbide dinitrate untuk gagal jantung kongestif : Tablet sublingual: 5-15 mg tiap 2-3 jam,
Tablet oral: 30-160 mg per hari dalam dosis terbagi. Dosis maksimal 20 mg per hari

Dosis isosorbide dinitrate untuk penanganan angina jangka panjang: Tablet oral: 20-120 mg per hari
dalam dosis terbagi.

MK: Obat ini bekerja dengan melemaskan dan melebarkan pembuluh darah sehingga darah
dapat mengalir lebih mudah.
AMIODARON

Pulseless VF or VT: I.V. push: Initial: 300 mg in 20-30 mL NS or D5W; if VF or VT recurs,

supplemental dose of 150 mg followed by infusion of 1 mg/minute for 6 hours, then 0.5
mg/minute (maximum daily dose: 2.1 g)

I.V. to oral therapy conversion: Use the following as a guide:

<1 week I.V. infusion: 800-1600 mg/day

1- to 3-week I.V. infusion: 600-800 mg/day

 >3 week I.V. infusion: 400 mg

Mekanisme Aksi Antiaritmia Kelas III dengan menghambat stimulasi Adrenergik (Alfa dan Beta
Bloker), berefek pada Kanal sodium (natrium), Potassium (kalium) dan Calcium (Kalsium),.
Memperpanjang potensial aksi dan periode refraktori pada jaringan miokard, menurunkan konduksi
AV dan fungsi sinus node.

ASPILET : sudah

CPG : sudah

FUROSEMIDE : sudah

SIMVASTATIN : sudah

TONICARD Tonicard,

Komposisi: Ubidecarenone (coenzim Q 10) berperan penting dalam produksi energi untuk tubuh.

L-Carnitine: meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi nitric oxide, sehingga
pembuluh darah menjadi lebih lebar dan memungkinkan lebih banyak darah dan oksigen yang
disalurkan.

Eso :
TONICARD 100 KPS diminum sekali sehari 1 kapsul, untuk hasil yang maksimal TONICARD
100 KPS diminum setiap hari baik sebelum maupun sesudah makan

LOVENOX :

ALTEPLASE

DOPAMIN

ASPILET

CPG

ATORVASTATIN

LAXADYN

DIAZEPAM

CAPTOPRIL