Anda di halaman 1dari 2

TRAUMA BRACHIAL FLEXUS

1. Definisi
Neonatal Brachial plexus palsy (NBPP) merupakan kerusakan kelompok
saraf yang menyuplai lengan dan tangan. Kelompok saraf ini merangsang otot
dan mengontrol kesensitifan ekstremitas atas. Brachial plexus merupakan
sekumpulan gabungan saraf dari cabang saraf servikal (C5) hingga cabang
saraf torakalis (T1) dan berakhir di saraf saraf perifer. Mekanisme yang paling
banyak terjadi karena peregangan yang berlebih pada bagian kepala janin saat
proses persalinan.
2. Etiologi
a. Fetal
- Makrosomnia
- Sungsang
b. Maternal
- Diabetes dalam kehamilan
- Distosia bahu
- Cephalopelvic Disporpotion (CPD)
- Primipara atau multipara
- Kala II memanjang
3. Tanda dan Gejala
a. Gangguan motoric pada lengan atas
b. Paralis atau kelumpuhan pada lengan atas dan lengan bawah
c. Lengan atsa dalam keadaan ekstensi dan abduksi
d. Jika anak diangkat maka lengan akan lemas dan tergantung
e. Reflex moro negatif
f. Tangan tidak bias menggenggam
g. Reflex meraih dengan tangan tidak ada

4. Penatalaksanaan
Penanganan atau penatalaksanaan kebidanan meliputi rujukan untuk
membebat daerah dekat tubuh yang terkena dan konsultasi dengan tim
pediatri. Penanganan terhadap trauma fleksus brachialis ditujukan untuk
mempercepat penyembuhan serabut saraf yang rusak dan mencegah
kemungkinan komplikasi lain seperti kontraksi otot. Upaya ini dilakukan
antara lain dengan cara :
a. Pada trauma ringan yang hanya berupa edema atau pendarahan ringan
pada pangkal saraf, fiksasi hanya dilakukan bebrapa hari atau 1 – 2
minggu untuk memberikan kesempatan penyembuhan yang kemudian
diikuti program mobilisasi atau latihan.
b. Imobilisasi lengan yang lumpuh dalam posisi lengan atas abduksi 90
derajat, siku fleksi 90 derajat disertai supine lengan bawah dan
pergelangan tangan dalam keadaan ekstensi.

5. Asuhan Kebidanan
a. Menjelaskan kepada ibu dan keluarag tentang keadaan bayinya saat
ini agar mengurangi kecemasan ibu.
b. Menjelaskan kepada ibu tentang penyebab, penanganan dan
komplikasi yang mungkin ditimbulkan dari bayi dengan fraktur
brachialis
c. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk penaganan awal atau
pengobatan trauma brachialis plexus.
d. Melakukan penanganan awal untuk mencegah terjadinya komplikasi.
e. Mengajarkan ibu tentang perawatan bayi dengan trauma brachialis
plexus.

Anda mungkin juga menyukai