Anda di halaman 1dari 3

ALIANSI LSM

SCW
SUMATERA CORRUPTION WATCH (SCW)
LSM LIPAN
LEMBAGA INDEPENDEN PEDULI ASET NEGARA
Sekretariat : Jln.Gurilla Pancing No.24 Medan Hp 082167340511

Nomor : 1437/SCW-LSM LIPAN/ 2018 Medan,05 Oktober 2018


Lamp. : --
Hal : PEMBERITAHUAN AKSI UNJUK RASA

Kepada Yth :
Kapolrestabes Medan
cq Sat Intelkam Polresta Medan
Di -
Tempat

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami sampaikan kiranya Bapak senantiasa sukses dan sehat dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

Melalui surat ini, Sumatera Corrupption Wathc (SMC) dan Lembaga Independen
Peduli Aset Negara(LIPAN), yang tentunya turut mendukung Pemerintahan Republik
Indonesia yang bersih dari Korupsi, kolusi dan Nepotisme. UU N0. 30/2002
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah serangkaian tindakan untuk mencegah
dan memberantas TPK melalui upaya kordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan disidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat
berdasarkan perundangan yang berlaku (pasal 6). UU N0. 31/1999 jo UU N0. 20/2001,
menyebutkan bahwa pengertian korupsi setidaknya mencakup segala perbuatan :
1. Melawan Hukum, Memperkaya diri, orang/badan yang merugikan keuangan
/perekonomian Negara (pasal 2).
2. Menyalahgukan kewenangan karena jabatan atau kedudukan yang dapat
merugikan keuangan/ perkonomian Negara (pasal 3).
3. Kelompok delik penyuapan (pasal 5, 6 dan 11).
4. Kelompok delik penggelapan dalam jabatan (pasal 8, 9, dan 10).
5. Delik pemerasan dalam jabatan (pasal 12).
6. Delik yang berkaitan dengan pemborongan (pasal 7).
7. Delik Gratifikasi (pasal 12B dan 12C.
8. Undang – Undang Dasar 1945 Pasal28 :Kemerdekaan Indonesia Berserikat dan
Berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan Undang-Undang.
9. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
(KIP), bahwa kebebasan memperolehi nfor masimerupakan cirri terpenting
dalam Negara Demokrasi untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan
terbuka.
10.Peraturan Presiden No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
Sehubungan dengan adanya rencana kami yang ingin melaksanakan aksi Unjuk Rasa
guna mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera menyelesaikan masalah
korupsi yang ada di Kabupaten Simalungun terkait kasus Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten
Simalungun yang mana kita duga kuat melakukan tindak pidana korupsi secara korporasi demi
untuk kepentingan pribadi.Dan besar harapan kami agar Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.
Simalungun secepatnya di panggil dan dilakukan penyidikan terkait seluruh kasus yang
dilakukannya karna sudah merugikan uang negara.
Maka kami dari Aliansi Sumatera Corrupption Wathc (SMC) dan Lembaga
Independen Peduli Aset Negara (LSM LIPAN ) Menyatakan sikap.

Tuntutan :

1. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memeriksa Kepala Dinas Satpol PP
Kabupaten Simalungun selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) diduga tidak cermat dalam
menyetujui pengeluaran anggaran dan kurang dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang
dipimpinnya pada kegiatan Tahun Anggaran 2017.
2. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memanggil dan menangkap Kepala
Dinas Satpol PP Kabupaten Simalungun terkait dugaan tindak pidana korupsi secara
konspirasi dalam hal pemborosan keuangan daerah sebesar Rp. 3.096.100.000.00 (tiga
millyar sembilan puluh enam juta seratus ribu rupiah) dan Tahun Anggaran 2017.
3. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera melakukan pemanggilan
terhadap Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Simalungun melakukan konspirasi melakukan
KKN sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp. 336.410.000.00 (tiga ratus tiga
puluh enam juta empat ratus sepuluh ribu rupiah).
4. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar mengusut tuntas kasus dugaan tindak
pidana korupsi Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Simalungun merugikan keuangan daerah
sebesar Rp. 235.440.000,00 (dua ratus tiga puluh lima juta empat ratus empat puluh juta
rupiah).
5. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memeriksa Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Simalungun selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) diduga tidak cermat
dalam menyetujui pengeluaran anggaran dan kurang dalam mengawasi pelaksanaan anggaran
yang dipimpinnya pada kegiata Tahun Anggaran 2017.
6. Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar memanggil dan menangkap
Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Simalungun melakukan KKN dalam hal pemborosan
keuangan daerah dengan cara melakukan pemalsuan surat bukti Belanja BBM.

Maka demi terwujudnya kerja sama yang baik sesuai dengan UU No.9/1998 serta PP pengganti UU
No.2 tahun 1998 sebagai pelaksana Aksi kami memberitahukan bahwa kami akan melaksanakan Aksi
tersebut pada:

Hari : Rabu
Tanggal : 10 Oktober 2018
Lokasi : KEJATISU
Titik Kumpul : Kampus UIN Sumatera Utara
Jumlah Masa : ± 75 Orang
Alat Peraga : Spanduk,karton, Toa dan Statement
Demikianlah yang dapat Kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya ,terlebih dahulu
kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami

JUNAIDI SIREGAR HASAN BASRI HRP


Koordinator Aksi Koordinator Lapangan

Mengetahui

PANCA TANJUNG,SH AKI SASTRA SIREGAR


Ketua KOMPAS Ketua LIPAN

Tembusan :
1. Komisi Pemberantasan Korupsi
2. Kepolisian Republik Indonesia
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara
4. Bupati Kabupaten Simalungun
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun
6. Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Simalungun
7. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun
8. Media Elektronik dan Cetak Se-Sumut
9. File

Anda mungkin juga menyukai