Anda di halaman 1dari 14

Lampiran Kasus

2807
Keefektifan Skrining Kesehatan Komunitas
Definisi : Kualitas tindakan komunitas untuk menyaring anggota dengan resiko kesehatan potensial atau
kondisi presimptomatik

Skala target outcome : dipertahankan pada _____ di tingkatkan ke______


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam keefektifan krining kesehatan komunitas
ditingkatkan dari level 1 (buruk) ke level 3 (baik) dengan kriteria hasil :
Buruk Cukup Baik Sangat Sempurna
Buruk Baik

Skala outcome keseluruhan 1 2 3 4 5

Indikator:

 280702 Identifikasi kondisi 1 2 3 4 5 NA


beresiko tinggi yang
umum di komunitas

 280702 Identifikas kondisi 1 2 3 4 5 NA


yang bisa
mendapatkan
manfaat deteksi dini
dan pengobatan

 280703 Pemilihan skrining 1 2 3 4 5 NA


difokuskan pada
deteksi dini

 280704 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
kebutuhan skrining
untuk bayi

 280705 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
kebutuhan skrining
untuk balita dan
anak pra sekolah
Lampiran Kasus
 280706 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
kebutuhan skrining
untuk anak usia
sekolah

 280707 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
kebutuhan skrining
untuk orang dewasa

 280708 Pendidikan kepada 1 2 3 4 5 NA


anggota komunitas
akan pentingnya
skrining

 280709 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
permintaan
frekuensi skrining
yang diperlukan

 280710 Mengiklankan 1 2 3 4 5 NA
peluang [untuk]
skrining

 280711 Identifikasi sumber 1 2 3 4 5 NA


daya yang
dibutuhkan untuk
skrining

 280712 Koordinas dengan 1 2 3 4 5 NA


organisasi
perawatan kesehatan
yang menyediakan
skrining

 280713 Menjangkau 1 2 3 4 5 NA
populasi target

 280714 Identifikasi 1 2 3 4 5 NA
Lampiran Kasus
implikasi budaya
pada saat skrining

 280715 Evaluasi biaya 1 2 3 4 5 NA


untuk manfaat rasio
terhadap skrining
tertentu

 280716 Peneydiaan skrining 1 2 3 4 5 NA


untuk prevalensi
umum di
masyarakat

 280717 Penyediaan skrinig 1 2 3 4 5 NA


untuk bayi

 280718 Penyediaan skrinig 1 2 3 4 5 NA


untuk balita dan pra
sekolah

 280719 Penyediaan skrinig 1 2 3 4 5 NA


untuk usia sekolah

 280720 Penyediaan skrinig 1 2 3 4 5 NA


untuk orang dewasa

 280721 Penyediaan skrinig 1 2 3 4 5 NA


untuk lansia

 280722 Mekanisme tindak 1 2 3 4 5 NA


lanjut

 280723 Mekanisme rujukan 1 2 3 4 5 NA

 280724 Dukungan dari 1 2 3 4 5 NA


anggota komunitas
yang berpengaruh

 280725 Tingkat partisipasi 1 2 3 4 5 NA


populasi terget pada
Lampiran Kasus
saat skrining

Status kesehatan komunitas (2701)


Definisi : keadaan umum kesejahteraan masyarakat atau populasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam status kesehatan komunitas dapat
ditingkatkan dari level 1 (buruk) ke level 3 (baik) dengan kriteria hasil:
Skala target outcome dipertahanlan pada ____ ditingkatkan ke ____
Buruk Cukup Baik Sangat Sempurna
baik baik

Skala outcome keseluruhan 1 2 3 4 5

Indikator:

 270111 Status kesehatan bayi 1 2 3 4 5

 270112 Status kesehatan anak 1 2 3 4 5

 270113 Status kesehatan remaja 1 2 3 4 5

 270114 Status kesehatan orang 1 2 3 4 5


dewasa

 270115 Status kesehatan lansia 1 2 3 4 5

 270132 Status kesehatan populasi 1 2 3 4 5


minoritas

 270101 Tingkat partisipasi dalam 1 2 3 4 5


pelayanan perawatan
kesehatan preventis

 270102 Prevalensi program 1 2 3 4 5


peningkatan kesehatan

 270103 Prevalensi program 1 2 3 4 5


perlindungan kesehatan

 270104 Angka pendaftaran di 1 2 3 4 5


sekolah

 270105 Angka kehadiran di 1 2 3 4 5


sekolah
Lampiran Kasus
 270106 Tingkat partisipasi dalam 1 2 3 4 5
program kesehatan di
tempat kerja

 270107 Tingkat partisipasi dalam 1 2 3 4 5


program kesehatan
komunitas

 270108 Tingkat partisipasi dalam 1 2 3 4 5


program kesehatan
sekolah

 270109 Bukti tindakan 1 2 3 4 5


perlindungan kesehatan

 270110 Anggota dengan 1 2 3 4 5


cangkupan asuransi
kesehatan yang memadai

 270116 Kehadiran di program 1 2 3 4 5


untuk kehamilan yang
sehat

 270117 Kesesuaian dengan 1 2 3 4 5


standar kesehatan
lingkungan

 270124 Angka kematian 1 2 3 4 5

 270133 Angka kematian ibu 1 2 3 4 5

 270119 Angka morbiditas 1 2 3 4 5

 270120 Angka penyakit 1 2 3 4 5


kesehatan mental

 270125 Angka penyakit kronis 1 2 3 4 5

 270134 Angka penyalahgunaan 1 2 3 4 5


zat pada orang dewasa

 270135 Angka penyalahgunaan 1 2 3 4 5


zat pada orang remaja

 270136 Angka perokok 1 2 3 4 5


Lampiran Kasus
 270126 Penyakit menular seksual 1 2 3 4 5

 270137 Angka kelahiran 1 2 3 4 5


prematur

 270138 Angka berat badan lahir 1 2 3 4 5


rendah

 270121 Angka cidera 1 2 3 4 5

 270122 Statistik kejahatan 1 2 3 4 5

 270139 Angka pembunuhan

 270127 Sistem data surveilans 1 2 3 4 5


kesehatan di tempat

 270128 Standar kesehatan 1 2 3 4 5


komunitas untuk ukuran
dan evaluasi kesehatan
yang ditetapkan

 270129 Monitoring standar 1 2 3 4 5


kesehatan komunitas
untuk ukuran dan
evaluasi kesehatan

 270130 Demografi komunitas 1 2 3 4 5


terwakili dalam
perencanaan dan evaluasi
pelayanan kesehatan

Kontrol resiko komunitas: penyakit kronik (2801)


Definisi : tindakan mengenai untuk menghilangkanatau mengurangi timbulnya penyakit kronik
maupun komplikasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam status kontrol resiko komunitas :
penyakit kronik dapat ditingkatkan dari level 1 (buruk) ke level 4 (sangat baik) dengan kriteria
hasil:
Skala target outcomr dipertahanlan pada ____ ditingkatkan ke ___
Buruk Cukup Baik Sanga Semurna
baik t baik

Skala outcome keseluruhan 1 2 3 4 5


Lampiran Kasus
Indikator :

 280101 Penyediaan program 1 2 3 4 5


pendidikan publik
tentang penyakit kronik

 280102 Tingkat partisipasi 1 2 3 4 5


populasi target dalam
program pengurangan
resiko

 280103 Ketersedian program 1 2 3 4 5


skrining preventif

 280104 Tingkat partisipasi 1 2 3 4 5


populasi target dalam
program skrining
preventif

 280105 Ketersediaan program 1 2 3 4 5


pendidikan manajemen
penyakit kronis sendiri

 280106 Proporsi tingkat 1 2 3 4 5


partisipasi dalam
program pendidikan
manajemen penyakit
kronis sendiri

 280107 Ketersediaan layanan 1 2 3 4 5


kesehatan untuk
mengobati penyakit
kronis

 280118 Penyediaan pelayanan 1 2 3 4 5


kesehatan sesuai populasi
target

 280119 Pemantauan insiden 1 2 3 4 5


penyakit kronis

 280120 Pemantauan prevelesnsi 1 2 3 4 5


penyakit kronis

 280121 Pemantauan morbiditas 1 2 3 4 5


Lampiran Kasus
penyakit kronik

 280122 Pemantauan kematian 1 2 3 4 5


akibat penyakit kronis

 280123 Pemantauan komplikasi 1 2 3 4 5


penyakit kronis

 280111 Kepatuhan standar 1 2 3 4 5


nasional untuk
pencegahan dan
penaganan penyakit
kronis

 280112 Insiden penyakit kronis 1 2 3 4 5


pada atau dibawah
tingkat negara bagian
atau nasional

 280114 Prevelensi penyakit 1 2 3 4 5


kronis pada atau di
bawah tingkat negara
bagian atau nasional

 280124 Kebijakan publik yang 1 2 3 4 5


meningkatkan kesehatan

 280125 Kebijakan publik yang 1 2 3 4 5


mencegah penyakit

 280116 Pengandaan danalokasi 1 2 3 4 5


pendanaan untuk
program pencegahan
penyakit kronis

 280126 Bukti upaya advokasi 1 2 3 4 5


untuk pencegahan
penyakit kronis

 280127 Bukti upaya 1 2 3 4 5


advokasiuntuk
pengelolaan penyakit
kronis
Lampiran Kasus
5510
Pendidikan Kesehatan
Definisi: Mengembangkan dan menyediakan instruksi dan pengalaman belajar untuk
memfasilitasi perilaku adaptasi yang disengaja yang kondusif bagi kesehatan pada
individu, keluarga, kelompok, atau komunitas
Aktivitas-aktivitas:
 Tergetkan sasaran pada kelompok beresiko tinggi dan rentang usi yang akan
mendapat manfaat besar dari pendidikan kesehatan
 Sasar kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi dalam healthy people 2010: promosi
kesehatan nasional dan tujuan pencegahan penyakit, atau kebutuhan lokal negara
bagian, dan kepentingan atau nasional lainnya
 Identifikasi faktor internal atau eksternal yang saat meningkatkan atau mengurangi
motivasi berprilaku sehat
 Pertimbangkan riwayat individu dalam kontek personal dan riwayat sosial budaya
individu, keluarga dan masyarakat
 Tentukan pengetahuan kesehatan dan hidup prilaku saat ini pada individu, keluarga
atau kelompok sasaran
 Bantu individu, kelurga, dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan
 Identifikasi karakteristik populasi target yang mempengaruhi pilihan strategi belajar
 Prioritaskan kebutuhan orang yang belajar dengan mengidentifikasi kebutuhan
berdasarkan apa yang disukai klien, keterampilan perawat, sumber yang tersedia,
kemungkinan keberhasilan pencapaian tujuan
 Rumuskan tujuan dalam program pendidikan kesehatan [tersebut]
 Identifikasi sumber daya (misalnya, tenaga, ruang, peralatan, uang, dan lain-lain)
yang diperlukan untuk melaksanakan program
 Pertimbangkan kemudahan akses, hal-hal yang disukai konsumen, dan biaya dalam
perencanaan program
 Letakan iklan yang menarik di tempat strategis untuk mendapatkan perhatian audiens
[yang menjadi] sasaran
 Hindari penggunaan teknik dengan menakut-nakuti sebagai strategi untuk
memotivasi orang agar mengubah perilaku kesehatan atau gaya hidup
Lampiran Kasus
 Tekankan manfaat positif yang langsung [manfaat] jangka pendek yang bisa diterima
oleh perilaku gaya hidup positif dari pada [menekankan pada] manfaatjangka
panjang atau negatif dari ketidakpatuhan
 Aplikasi strategi untuk meningkatkan harga diri audiens [yang menjadi] sasaran
 Kembangkan materi pendidikan tertulis yang tersedia dan sesuai dengan audiens
[yang menjadi] sasaran
 Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak perilaku yang tidak sehat atau
beresiko dari pada memberikan saran untuk menghindari atau mengubah perilku
 Jaga presentasi tetap fokus dan pendek yang [konsisten] [di] mulai dan berakhir pada
maksud/bahasan utama
 Gunakan presentasi kelompok untuk memberikan dukungan dan mengurangi
ancaman bagi pembelajar yang mengalami masalah atau keprihatinan yang sama,
yang [memang] sesuai [dengan kebutuhan]
 Gunakan peer leaders [pemimpin kelompok] guru, dan kelompok pendukung dalam
mengimplementasikan program bagi kelompok yang kecil kemngkinannya untuk
mau mendengarkan profesional kesehatan atau orang dewasa (misanya, remaja)
 Biarkan ceramah untuk menyampaikan informasi dalam jumlah besar [pada] saat
yang tepat
 Berikan diskusi kelompok dan bermain peran untuk mempengaruhi keyakinan
terhadap kesehatan, sikap, dan nilai-nilai
 Lakukan demonstrasi/demonstrasi ulang, partisipasi pembelajar, dan manupulasi
bahan [pembelajaran] ketika mengajarkan ketrampilan psikomotorik
 Gunakan instruksi dibantu komputer, televisi, video interaktif, dan teknologi-
teknologi lainnya untuk menyampaikan informasi
 Gunakan telekonferensi, telekomunikasi dan teknologi komputer untuk pembelajaran
jarak jauh
 Lihatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
 Pertimbangkan dukungan keluarga, teman sebaya, masyarakat terhadap perilaku
yang kondusif bagi kesehatan
 Manfaatkan sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan efektifitas
gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
Lampiran Kasus
 Tekankan pentingnya pola makan yang sehat, tidur, berolahraga, dan lain-lain bagi
indvidu, keluarga, dan kelompok yang meneladani nilai dan perilaku ini dari orang
lain, terutama pada anak-anak
 Gunakan berbagai strategi dan intervensi utama dalam program pendidikan
 Rencanakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat perilaku kesehatan atau
adaptasi terhadap gaya hidup
 Rancang dan implementasikan strategi untuk mengukur outcome klien secara berkala
selama dan stelah berakhirnya program
 Rancang dan implementasikan strategi untuk menilai program dan efektifitas biaya
pendidikan, gunakan data ini untuk memperbaiki efektifitas program berikutnya
 Pengaruhi pengemban kebijakan yang menjamin pendidikan kesehatan sebagai
kepentingan karyawan
 Anjurkan kebijakan di mana perusahan asuransi mempertimbangkan untuk
mengurangi premi atau memberikan manfaat bagi praktik gaya hidup sehat.

Perlindungan lingkungan yang berisiko (8880)

Defenisi: Mencegah dan mendeteksi penyakit dan cedera pada populasi yang beresiko
terhadap adanya bahaya lingkungan

Aktivitas-aktivitas:

 Kaji lingkungan terkait dengan adanya resiko potensial dan aktual


 Analisa tingkat resiko yang terkait dengan lingkungan (misalnya., kebiasaan hidup,
perkerjaan, suasanan [lingkungan], air, perumahan, makanan, limbah, radiasi, dan
kekerasan)
 Informasikan populasi yang berisiko mengenai hal-hal yang membahayakan
lingkungan
 Monitor kejadian penyakit dan cidera yang berhubungan dengan bahaya yang ada di
lingkungan
 Pertahankan pengetahuan terkait dengan standar lingkungan tertentu (misalnya,
peraturan-peraturan badan perlindungan lingkungan (Environmental protection
agency/EPA) dan standar keselamatan kerja dan administrasi kesehatan (Occupation
safety and health administration/OSHA)
 Beritahu lembaga berwenang untuk melindungi lingkungan dari bahaya yang sudah
diketahui
 Kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan keamanan lingkungan
 Advokasi terkait dengan desain lingkungan yang lebih aman dengan mengunakan
sistem dan alat-alat perlindungan
Lampiran Kasus
 Dukungan program-program untuk adanya peringatan /pemberitahuan akan bahaya
yang ada di lingkungan
 Skiring populasi berisiko untuk mendapatkan bukti adanya paparan terhadap bahaya
yang ada di lingkungan
 Berpartisipasi dalam pengumpulan data terkait dengan kejadian dan prevalensi
paparan bahaya yang ada di lingkungan

Pengembangan kesehatan komunitas (8500)


Defenisi: membantu anggota masyarakatuntuk mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan komunitas, memobilisi sumber daya, dan menerapkan solusi
Aktivitas-aktivitas:
 Identifikasi bersama komunitas mengenai masalah, kekuatan, dan prioritas kesehatan
 Berikan kesempatan berpartisipasi bagi semua segmen komunitas
 Bantu anggota komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan perhatian
mengenai masalah-masalah kesehatan
 Lakukan dialog untuk menentuakan masalah-masalah kesehatan komunitas dan
mengembangkan rencana tindakan
 Fasilitasi implementasi dan revisi dari rencana komunitas
 Bantu anggota komunitas terkait dengan pengembangan dan pengadaan sumber daya
 Tingkatkan jaringan mengenai dukungan komunitas
 Identifikasi dan bina pemimpin komunitas yang potensial
 Jaga komunikasi terbuka dengan anggota dan lembaga komunitas
 Perkuat kontak antara individu dan kelompok untuk mendiskusikan kepentingan
bersama (yang sama) dan yang berlawanan
 Siapkan suatu kerangka kerja organisasi dimana hal tersebut bisa meningkatkan
keterampilan komunikasi dan negosiasi orang-orang yang terlibat
 Sediakan lingkungan, ciptakan situasi dimana individu dan kelompok merasa aman
 Kembangkan strategi untuk mengelolah konflik
 Satukan anggota komunitas dalam misi yang sama
 Pastikan bahwa anggota komunitas mempertahankan kontrol pengambilan keputusan
 Bangun komitmen kepada komunitas dengan menunjukkan bagaimana partisipasi
akan mempengaruhi kehidupan individu dan meningkatkan outcome
 Kembangkan mekanisme untuk dapat melibatkan anggota dalam kegiatan lokal,
negara bagian, dan kegiatan nasional yang berkaitan dengan masalah-masalah
kesehatan komunitas

Manajemen Lingkungan : Keselamatan pekerja (6489)


Definisi : memonitor dan memanipulasi lingkungan kerja untuk meningkatkan
keselamatan kerja dan kesehatan pekerja
Aktivitas-aktivitas:
 Jaga kerahasiaan catatan kesehatan pekerja
 Tentukan kebugaran peserta untuk bekerja
 Identifikasi bahaya dan stressor di lingkungan kerja (misalnya, [bahaya] fisik,
biologis, kimiawi, dan ergonomi)
Lampiran Kasus
 Identifikasi standar kesehatan kerja dan administrasi kesehatan (OSHA) dan
kepatuhan tentang kerja terhadap standar
 Informasikan pekerja terkait hak dan kewajiban mereka dibawah peraturan OSHA
(misalkan, poster OSHA fotocopy UU dan salinan standar)
 Informasikan para pekerja terkait zat yang berbahaya yang mungkin mengenai
mereka
 Gunakan label atau tanda untuk memperingatkan para pekerja terkait bahaya di
tempat kerja
 Catat semua kecelakaan kerja dan penyakit yang terjadi dalam formulir yang sesuai
dengan standar OSHA dan berpartisipasi dalam pemeriksaan OSHA
 Simpan semua catatan kecelakaan dan penyakit para pekerja
 Identifikasi faktor resiko penyakit dan kecelakaan karna pekerjaan melalui review
dokumentasi pola kecelakaan dan penyakit dari para pekerja
 Mulai lakukan modifikasi lingkungan untuk menghilangkan atau meminimalkan
bahaya (misalnya, program pelatihan untuk menurunkan cedera punggung)
 Inisiasi program skrning di tempat kerja untuk mendeteksi secara dini penyakit dan
cedera terkait pekerjaan maupun tidak terkait pekerjaan (misalnya, tekanan darah,
alat bantu dengar dan lihat serta tes fungsi paru)
 Inisiasi program peningkatan kesehatan di tempat kerja berdasarkan hasil pengkajian
resiko pekerjaan (misalny, berhenti merokok, manajemen stress dan imunisasi)
 Identifikasi dan rawat kondisi akut yang ada di tempat kerja
 Buat protokol emergency dan latihan beberapa pekerja yang terpilih terkait
perawatan gawat darurat
 Koordinasikan perawatan tindak lanjut untuk cedera dan penyakit terkait pekerjaan

Skrining kesehatan (6520)

Defenisi: mendeteksi resiko atau masalah kesehatan melalui anamnesis, pemeriksaan,


prosedur lainnya

Aktivitas-aktivitas:

 Tentukan populasi target untuk [dilakukannya] pemeriksaan kesehatan


 Iklankan layanan skrining kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
 Sediakan akses yang mudah bagi layanan skrining (misalnya, waktu dan tempat)
 Jadwalkan pertemuaan untuk meningkatkan efesiensi dan perawatan individual
 Gunakan instrumen skrining yang valid dan terpercaya
 Instruksikan pasien akan rasionalisasi dan tujuan pemerikasaan kesehatan serta
pemantauan diri
 Dapatkan persetujuan untuk [dilakukannya] prosedur skrining kesehatan, yang sesuai
 Berikan privasi dan kerahasiaan
 Berikan kenyamanan selama prosedur skrining
 Dapatkan riwayat kesehatan yang sesuai, terbentuk deskripsi kebiasaan kesehatan,
faktor risiko, dan obat-obatan
 Dapatkan riwayat kesehatan keluarga, yang sesuai
Lampiran Kasus
 Lakukan pengkajian fisik, yang sesuai
 Ukur tekanan darah, tinggi badan, presentase lemak tubuh, kolesterol dan kadar
glukosa darah dan pemeriksaan urine, yang sesuai
 Lakukan [atau merujuk untuk] [dilakukannya] pap smear, memografi, pemerikasaan
prostat, EKG, pemeriksaan testis, dan pemeriksaan mata, yang sesuai [kebutuhan]
 Dapatkan spesimen untuk analisis
 Lengkapi [kelengkapan] [catatan yang sesuai dengan] departemen kesehatan atau
catatan lain untuk memantau hasil-hasil yang abnormal, misalnya tekanan darah
tinggi
 Berikan informasi pemeriksaan diri yang tepat selama skrining
 Berikan hasil skrining kepada pasien
 Informasikan [pada] pasien [mengenai] keterbatasan dan nilai [dari] kesalahan pada
tes skrining tertentu
 Beri saran kepada pasien [yang memiliki hasil] dengan temuan abnormal mengenai
alternatif pengobatan atau kebutuhan untuk [dilakukannya] evaluasi lebih lanjut
 Rujuk pasien pada penyedia perawatan kesehatan lainnya, yang diperlukan
 Berikan nomor kontak untuk menindaklanjuti pasien yang diketahui memiliki
temuan abnormal

Anda mungkin juga menyukai