Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

PERMAINAN DALAM OLAHRAGA

PERMAINAN LEMPAR BATU SUSUN

OLEH :
NAMA : APRILIA YESSIKA
NIM : 56439
JURUSAN : PENDIDIKAN EKONOMI (ADP)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya.

Makalah ini berisikan tentang informasi dan penjelasan permainan benteng anak sebagai bentuk
permainan dalam olahraga.

penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.

Padang,November 2012

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Saat ini banyak anak-anak yang sudah tidak memainkan lagi permainan- permainan daerah
seperti Gobak Sodor, Lintang Alihan, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi
yang sangat pesat, banyak industri, pabrik dan lainnya yang memproduksi banyak mainan seperti
mobil-mobilan, boneka bergerak, robot, dan lain-lain.
Sehingga anak-anak tidak lagi memainkan permainan kecil. Akibatnya permainan-permainan
kecil semakin lama semakin dilupakan. Jika dibiarkan terus menerus permainan kecil akan
lenyap.
Permainan benteng anak ini memerlukan kekompakan,kecepatan dan ketepatan dalam
melakukan serangkaian permainan. Dan permainan ini merupakan contoh dari permainan dalam
oalahraga.

2. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:


a) Apa nama permainan yang akan dimainkan?
b) Berapa orang peserta dalam permainan tersebut?
c) Bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan dan lokasi permainan?
d) Bagaimana tata cara permainan tersebut?
e) Apa saja peraturan dalam bermain?
f) Nilai olahraga apa yang terkandung didalam permainan ini?
g) Bagaimana skema permainannya?

3. TUJUAN
Tujuan dari permainan ini adalah:
1) Untuk melatih kecepatan dan kelincahan
2) Menciptakan kekompakan
3) Melatih kerja sama dalam hal menyelesaikan masalah
4) Melatih akurasi lemparan
5) Melatih reflex tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

A. NAMA PERMAINAN
Permainan lempar batu susun
Permainan lempar batu susun adalah sebuah permaian yang dimainkan oleh dua tim. Masing-
masing tim beranggotakan kurang lebih tujuh orang. Permainan ini menggunakan dua bola ( satu
tim satu bola ) yang digunakan sebagai pelempar batu yang telah disusun oleh kelompok
lawan.dan menggunakan batu yang telah disusun.

Setiap anggota kelompok harus bisa meruntuhkan batu yang telah disusun. Permainan ini
dilakukan secara bergiliran.

Dalam permainan lempar batu susun ini memerlukan kekompakan,kecepatan dan ketepatan
dalam melakukan serangkaian permainan sangat dibutuhkan untuk menjadi pemenang.

B. JUMLAH PESERTA

Jumlah peserta 10 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok terdiri dari satu 5
orang.

C. BAHAN DAN PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN

Adapun bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah:
 Bola kasti (2 buah)
 Batu yang disusun (4 buah)
 Lapangan yang luas untuk tempat bermain.

D. TATA CARA PERMAINAN

Tata cara permainan benteng anak ini:


1) Dibagi menjadi dua kelompok. Masing – masing kelompok terdiri dari 5 orang. Masing –
masing kelompok membentuk barisan seperti kereta yang tidak boleh putus.
2) Ketika peluit berbunyi menandakan permainan telah dimulai.
3) Setiap peserta melempar bola dengan sasaran batu yang telah disusun. Saat melempar tidak
boleh keluar dari batas wilayah sendiri ( garis yang ditentukan ) dan waktu pelemparan bola
bebas.
4) Kelompok yang batu susunnya jatuh bearti dinyatakan kalah.
E. PERATURAN PERMAINAN

Peraturan dari permainan benteng anak ini yaitu:


1) Yang bertugas melempar bola adalah peserta pertama, saat pelemparan dilarang keluar dari garis
dan waktu pelemparan bebas.
2) Sasaran bola adalah batu yang telah disusun.
3) Permainan dilakukan secara bergiliran.
4) Dan setiap giliran hrus dapat merusak batu susun lawan.
5) Apabila bola mengenai batu susun lawan maka kelompok yang berhasil merusak batu
dinyatakan menang

F. NILAI OLAHRAGA YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN

Permainan benteng anak ini memiliki nilai afektif, kognitif dan psikomotor sebagai bentuk dari
pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Lebih terperinci adalah sebagai berikut:

a) Nilai afektif
Nilai afektif adalah nilai keaktifan dalam melaksanakan permainan ini. Dimana setiap anggota
dapat melatih kerja sama dalam hal menyelesaikan masalah.

b) Nialai kognitif
Nilai kognitif adalah nilai tertulis berdasarkan penguasaan materi. Dinilai baik apabila anggota
mengerti aturan main dan memahami perannya dalam permainan benteng anak.

c) Nilai psikomotor
Niai psikomotor adalah nilai perilaku dalam permainan. Dimana permainan ini juga untuk
melatih kecepatan, kelincahan dan melatih reflex tubuh.

G. SKEMA PERMAINANKelompok A
Kelompok B
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Permainan batu susun ini diciptakan dengan mengkombinasikan permainan kecil
dengan ide permainan yang kami rancang sehingga menjadi permainan yang baru dan
menarik. Manfaat dari permainan ini adalah sebagai berikut :
 Untuk melatih kecepatan dan kelincahan.
 Menciptakan kekompakan.
 Melatih kerja sama dalam hal menyelesaikan masalah.
 Melatih akurasi lemparan
 Melatih reflex tubuh.

2. SARAN
Pembaca diharapakan dapat memberika kritik dan saran yang membangun bagi penulis makalah
ini. Agar dikemudian hari dapat menulis makalah yag lebih sempurna.

Anda mungkin juga menyukai