A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
C. PERUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN
2
F. KEGUNAAN
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Ciplukan
2. Bakteri
Bakteri adalah suatu mikroba bersel satu dan umumnya tidak
berklorofil. Bakteri ada yang dapat hidup bebas, parasit, saprofit, atau
sebagai patogen pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Berdasarkan
pengecetan Gram dengan pewarna pertama ungu kristal dan pewarna kedua
safranin dapat membedakan bakteri menjadi bakteri Gram positif dan
negatif. Bakteri Gram positif adalah yang pada pengecatan Gram tahan
terhadap alkohol, sehingga tetap mengikat warna cat pertama (Gram A) dan
tidak mengikat warna yang kedua sehingga bakteri akan berwarna ungu.
Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang pada pengecatan Gram tidak tahan
terhadap alkohol sehingga warna cat yang pertama (Gram A) akan
dilunturkan dan bakteri akan mengikat warna yang kedua (warna merah
safranin) sehingga bakteri akan berwarna merah (Pelczar dan Chan, 1998).
3
1. Antibakteri
Antibakteri merupakan Antimikroba dibagi menjadi lima kelompok
(Ganiswarna dkk, 1995).
a. Mengganggu metabolisme sel bakteri
Antibakteri yang termasuk dalam kelompok ini adalah sulfonamid,
trimetropim, asam p-amino salisilat (PAS) dan sulfon dengan efek
bakteriostatik. Bakteri membutuhkan asam folat untuk kelangsungan
hidupnya, sedangkan kuman patogen harus mensintesis sendiri asam folat
dari asam para amino benzoat (PABA) untuk kenutuhan hidupnya.
Apabila sulfonamid atau sulfon menang bersaing dengan PABA untuk
diikutsertakan dalam pembentukan asam folat, maka terbentuk analog
asam folat yang non fungsional, akibatnya kehidupan bakteri akan
terganggu.
b. Menghambat sintesis dinding sel bakteri
Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah penisilin,
sefalosporin, basitrasin, vanin.komisin, dan sikloserin. Dinding sel
bakteri terdiri dari Peptidoglikan yaitu suatu kompleks polimer
polipeptida. Siloserin menghambat reaksi yang paling dini dalam proses
sintesis dinding sel, dilusi berturut-turut oleh basitrasin, vankomisin dan
diakhiri oleh penisilin dan sefalosporin yang menghambat reaksi terakhir
(traspeptidase) dalam rangkain tertutup. Oleh karena itu tekanan osmotic
dalam sel bakteri lebih tinggi daripada di luar sel, maka kerusakan
dinding sel bakteri akan menyebabkan terjadinya lisis yang merupakan
dasar efek bakterisid pada bakteri yang peka (Ganiswarna dkk, 1995).
c. Mengganggu permebilitas membran sel bakteri.
Obat yang termasuk dalam kelompok ini adalah polimiksin,
golongan polien serta berbagai antibakteri kemoterapetik, umpamanya
antiseptic surface active agent. Polimiksin sebagai senyawa amoium
kwartener dapat merusak membrane sel setelah bereaksi dengan fosfat
pada fosfolipid membrane sel bakteri. Antiseptic yang mengubah
4
H. METODE PELAKSANAAN
Secara garis besar, alur penelitian ini mengikuti skema seperti tercantum
pada gambar 1.
Skrining fitokimia
b. Uji sesungguhnya
Uji sesungguhnya untuk Staphylococcus epidermidis dilakukan dengan
konsentrasi yang diperoleh pada uji pendahuluan, begitu juga dengan uji
sesungguhnya pada Pseudomonas aeruginosa. Konsentrasi ini akan menjadi
setengahnya karena dicampur dengan suspensi bakteri. Penentuan kadar hambat
minimum ( KHM).
Suspensi bakteri 106 CFU/ml Pseudomonas aeruginosa dan
Staphylococcus epidermidis diambil 0,5 ml dan dimasukkan ke dalam tiap-tiap
tabung uji yang berisi 0,5 ml larutan uji dalam berbagai konsentrasi. Tabung-
tabung tersebut selanjutnyadiinkubasi pada suhu 37◦ C selama 18-24 jam.
Pengamatan ada tidaknya kekeruhan larutan dibandingkan dengan larutan control,
untuk menentukan pada konsentrasi berapa ekstrak etanol daun ciplukan mulai
menghambat pertumbuhan bakteri.
c. Penentuan Kadar Bunuh Minimum ( KBM)
Kadar bunuh minimum ditentukan dengan menggoreskan larutan hasil uji
dilusi cair pada media agar, untuk Pseudomonas aeruginosa digunakan media
dan Staphylococcus epidermidis digunakan media. Dengan melihat ada tidaknya
pertumbuhan bakteri dalam goresan pada media yang dibandingkan dengan
control maka dapat ditentukan berapa konsentrasi terendah larutan ekstrak yang
dapat membunuh bakteri (KBM).
I. JADWAL KEGIATAN
7
J.
Bulan ke-
Kegiatan
1 2 3 4
Penyiapan bahan
RANCANGAN BIAYA
1. Bahan Langsung
No Jenis Satuan (Rp) Volume Harga (Rp)
1 Rumput laut 10000/kg 2 kg 20.000
2 Aqua Steril 5000/20 ml 100 ml 500.000
3 Aquadest 7.500/ liter 3 Liter 22.500
4 NaCL 0,9% 2.000/ mg 100 ml 200.000
6 Media cair BHI 10.000/10ml 100 ml 100.000
7 Solluble Strach 496.000/100g 100 g 496.000
8 KNO3 3.000/g 5g 15.000
9 K2HPO4 2.000/g 5g 10.000
10 MgSO4.7H2O 2.000/g 5g 10.000
11 NaCl 1500/g 5g 75.000
12 FeSO4.7H2O 2500/g 5g 125.000
13 Bacteorogical agar 1.440.000/500g 500 g 1.440.000
14 Gliserol 3.000/g 5g 15.000
15 Sikloheksamid 1.360.000/kg 1 kg 1.360.000
16 Oatmeal 10.000/kg 500 gr 5.000
17 Agar Los 20.000/100g 200 g 40.000
18 Media padat MH 20.000/petri 50 petri 750.000
19 Pseudomonas aeruginosa 180.000/wadah 1 wadah 250.000
20 Staphylococcus epidermidis 240.000/wadah 1 wadah 300.000
Jumlah 5.773.500
8
3. Lain-lain
No Jenis Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Sewa Laboratorium 300.000 - 300.000
Jumlah 300.000
K. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Escherichia coli . Wikipedia berbahasa Indonesia .
http://id.wikipedia.org/wiki/Escherichia_coli . Diakses 22 mei 2012 pukul
21:45
Anonim. 2008. Staphylococcus epidermidis. Wikipedia berbahasa Indonesia .
http://id.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_epidermidis. Diakses 21 Mei
2012 pukul 09:25
Ganiswarna, Sulistia G,. 1993. Farmakologi dan Terapi Edisi IV. 545-553.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jawetz, Melnick, Adelberg’s. 2005. Mikrobiologi kedokteran ( medical
microbiology). Penerjemah bagian mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. Jakarta : salemba medika.
M, Atlas, Ronald, Alfred E. Brown, Kenneth W. Dobra, Llonas Miller. 1984.
Experimental Microbiology Fundamentals and Applications. Third
Avenue, New York: Macmillan Publishing Company
Neal, M.J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis edisi kelima. Jakarta : PT
Gelora Aksara Pratama.
Pelezar, M dan Chan, E, C, S. 1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid II.
Penerjemah Ratna S, H, dkk. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Salle, A. 1961. Fundamental Principal of Bacteriology. Inc, New York : 5 rd
MC Graw Hill Book Company.
Volk, A. Wesley, Margaret F, Wheeker. 1993. Mikrobiologi Dasar edisi kelima
Jilid 2. Editor: Soenartono Adi Soemarto. Jakarta: Penerbit Erlangga
9
L. LAMPIRAN
(Breni Setyoko)
1. Anggota Pelaksana 1
Nama Lengkap : Tria Devi Utami
NIM : 09023130
Fak/Program Studi : Farmasi
Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan
Waktu untuk kegiatan : 15 jam/minggu
Telepon : 085640421311
( Novita Anggraini )
2) Biodata pembimbing