Anda di halaman 1dari 1

Purpura Henoch-Schönlein merupakan penyakit Autoimun (IgA mediated) berupa

hipersensitivitas vaskulitis, paling sering ditemukan Pada anak-anak. Merupakan sindrom


klinis kelainan inflamasi vaskulitis generalisata pembuluh darah kecil pada kulit, sendi, saluran
cerna, dan ginjal, yang ditandai dengan lesi kulit spesifik berupa purpura nontrombositopenik,
artritis, artralgia, nyeri abdomen atau perdarahan saluran cerna, dan kadang-kadang disertai
nefritis atau hematuria.

EPIDEMIOLOGI
Rata-rata 14 kasus per 100.000 anak usia sekolah; prevalensi tertinggi pada usia 2-11 tahun
(75%); 27% kasus ditemukan pada dewasa, jarang ditemukan pada bayi. Lebih Banyak pada
anak laki-laki daripada anak perempuan (rasio 2:1)
ETIOLOGI
Sampai saat ini masih belum diketahui pasti; IgA diduga berperan penting, ditandai dengan
peningkatan konsentrasi IgA serum, kompleks imun, dan deposit IgA pada dinding pembuluh
darah dan mesangium ginjal.

FAKTOR RESIKO
- Infeksi
- Vaksinasi
- Lingkungan

GEJALA KLINIS
- Gangguan kulit
- Gangguan pernafasan
- Gangguan sendi
- Gangguan ginjal

DIAGNOSIS
Kriteria American College of Rheumatology 1990: Bila memenuhi minimal 2 dari 4 gejala,
yaitu:
1. Palpable purpura non trombositopenia
2. Onset gejala pertama < 20 tahun
3. Bowel angina
4. Pada biopsi ditemukan granulosit pada dinding arteriol atau venula

Diagnosis banding
- Disseminated Intravascular Coagulation

TATALAKSANA
- SSRI (paracetamol)
- Kortikosteroid

Anda mungkin juga menyukai