Anda di halaman 1dari 2

Review Artikel :

PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH


REVERSE STOCK SPLIT

(STUDI EMPIRIS PADA BURSA EFEK INDONESIA)1

Lusiana Fransiskaa, Anna Purwaningsihb


ab
Fakultas Ekonomi Univeritas Atma Jaya Yogyakarta

a. Fenomena
Fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
perbedaan likuiditas saham antara sebelum dan sesudah reverse stock split
yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dimana peneliti mengukur likuiditas dengan aktivitas Volume
Perdagangan (TVA) pada perusahaan yang melakukan reverse stock split
pada tahun 2001 sampai dengan 2007.

b. Tujuan
Tujuan peneliti melakukan penelitiannya adalah untuk mengetahui
perbedaan signifikan antara likuiditas saham sebelum dan sesudah reverse
stock split pada tahun 2001 sampai dengan 2007.
c. Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori deduktif dimana
pernyataannya dimulai dari memberikan pemikiran-pemikiran spekulatif
ke arah data yang akan dijelaskan. Ini dibuktikan dengan peneliti
memberikan informasi tentang reverse stock split, teori sinyal, teori
trading range dan likuidits saham disertai dengan opini serta terdapat
beberapa hasil penelitian yang terdahulu sebelum peneliti membahas
hipotesis dari penelitian tersebut.
d. Metodologi
Pengujian statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda
dua rata-rata, yaitu Uji t (Paired Sample T Test) atau menggunakan Uji
Wilcoxon (Wilcoxon Match Pair Test). Teknik analisa ini untuk menguji

_______________________
1
Sumber : https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab
1
satu variable independen terhadap variable dependen yaitu reverse stock
split (X) dan likuiditas perusahaan (Y).
e. Hasil
Hasil dari analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

SEBELUM 23 .002690 .0081316 .0000 .0388

SESUDAH 23 .014367 .0303059 .0000 .1347

Hasil uji yang dilakukan oleh peneliti di atas ini dapat diketahui bahwa
sampel yang digunakan sebesar 23 perusahaan. Nilai rata-rata Trading
Volume Activity (TVA) sebelum reverse stock split sebesar 0.002690,
sedangkan nilai rata-rata TVA sesudah reverse stock split sebesar
0.014367. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-
rata TVA antara sebelum dengan sesudah peristiwa reverse stock split.
f. Kritik
1. Terdapat salah penempatan dari hasil uji SPSS yang seharusnya
ditempatkan pada bagian hasil dan pembahasan.
2. Penulisan paragraf yang tidak konsisten.
3. Daftar pustaka yang berupa link terkesan tidak rapi dan konsisten
dalam hal warna.
4. Tidak terdapat abtraksi dalam Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai