Soal Farmasi Rs Prima Gampang
Soal Farmasi Rs Prima Gampang
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
potret atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah
berkembang secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah.
adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum pernah
kawin (menikah). Saat ini yang disebut anak bukan lagi yang berumur 21
tahun, tetapi berumur 18 tahun seperti yang ditulis Hurlock maka dewasa dini
dengan kelompok usia, yaitu ; usia 2-5 tahun disebut usia prasekolah, usia 6-
12 tahun disebut usia sekolah, usia 13-18 tahun disebut usia remaja.
B. Tujuan
usia sekolah.
1
d. Agar mahasiswa mampu melaksanakan implementasi pada keluarga dengan
e. Agar mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada keluarga dengan anak usia
sekolah.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
Anak usia sekolah dapat disebut sebagai akhir masa kanak-kanak sejak
usia 6 tahun atau masuk sekolah dasar kelas satu, ditandai oleh kondisi yang
a. Usia yang menyulitkan, yaitu suatu masa ketika anak tidak mau lagi
menuruti perintah dan ketika anak lebih dipengaruhi oleh teman sebaya
b. Usia tidak rapi, yaitu suatu masa ketika anak cenderung tidak
anggota keluarga.
ekstrakurikuler.
3
b. Periode kritis dalam berprestasi, yaitu suatu masa ketika anak
anggota kelompok.
c. Usia kreatif, yaitu suatu masa ketika akan ditentukan apakah anak akan
2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang
sedang tumbuh.
berhitung.
4
6. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari.
Masalah-masalah yang sering terjadi pada anak usia sekolah meliputi bahaya
1. Bahaya Fisik
a. Penyakit infeksi pada usia sekolah jarang sekali terjadi dengan adanya
bayi dan diulang pada kelas satu atau enam, tetapi berbahaya adalah
5
c. Kecelakaan terjadi akibat keinginan anak untuk bermain yang
anak merasa takut terhadap kegiatan fisik. Bila hal ini terjadi dapat
2. Bahaya Psikologis
a. Bahaya dalam berbicara, ada empat bahaya dalam berbicara yang umum
terdapat pada anak usia sekolah: kosakata yang kurang dari rata-rata
dengan orang lain, kesalahan dalam berbicara, seperti salah ucap dan
kesalahan tata bahasa, cacat dalam bicara seperti gagap atau pilar, akan
membuat anak menjadi sadar diri sehingga anak hanya berbicara bila
6
yang bersifat egosentris, yang mengkritik dan merendahkan orang lain,
b. Bahaya emosi, anak akan dianggap tidak matang baik oleh teman-teman
meledak-ledak, dan juga bila emosi yang buruk seperti marah dan
yang kaku.
d. Bahaya dalam konsep diri, anak yang mempunyai konsep diri yang ideal
biasanya merasa tidak puas pada perlakuan orang lain. Bila konsep
7
kedua, mengembangkan sikap yang kurang baik terhadap minat yang
konsep diri yang buruk yang mengakibatkan penolakan diri, dan kedua,
8
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA Tn. Z DENGAN MASALAH ISPA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum.
1. Nama KK : Tn. Z
2. Usia : 40 tahun
3. Pendidikan KK : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Ds. Geulanggang Kulam, Kab. Bireuen
6. Komposisi Keluarga :
Hub
Jenis
No Nama dg Umr Pddkn
Kelamin
KK
1 Ibu W Perempuan Istri 33 SMA
2 An. Y Perempuan Anak 8 -
7. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. T termasuk keluarga inti (nuclear family) yaitu
keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.
8. Latar belakang Budaya / kebiasaan keluarga
a. Suku bangsa Aceh Bangsa Indonesia.
b. Bahasa yang digunakan keluarga sehari hari adalah bahasa Aceh, keluarga
menguasai bahasa indonesia.
c. Kebiasaan budaya anggota keluarga mencuci tangan sebelum makan, cuci
muka, kaki dan gosok gigi sebelum tidur selain kegiatan rutin sehari – hari
yang sudah umum dilakukan seperti keluarga lain antara lain mandi dan
mencuci. Sedangkan dalam menjaga kebersihan rumah kurang
diperhatikan.
9
d. Jaringan kerja : Tn. T adalah seorang tukang kayu, relasinya banyak berasal
dari sesama profesi dan jika order pekerjaan sepi tak ada pekerjaan lain yang
dilakukan. Sedangkan Ny. W seorang penjual nasi bungkus di pasar.
e. Kebiasaan makan : Komposisi makanan pada Tn. Z adalah makanan pokok
selalu ada, sayur mayur selalu ada, lauk nabati dan lauk hewani kadang-
kadang, susu kadang-kadang ada untuk anaknya dan dalam keluarga tidak
mempunyai makanan pantangan atau alergi (kecuali makanan yang dilarang
sesuai keyakinan atau agama yang dianut ). Keluarga tidak mengalami
kesulitan dalam memperoleh bahan makanan karena Ny. W sendiri penjual
nasi di pasar. Dalam pengolahan, keluarga selalu memperhatikan
kebersihan bahan makanan dengan mencuci bahan makanan yang akan
diolah, dihidangkan dalam keadaan terbuka dan keluarga mengatakan
kurang mengetahui tentang komposisi makanan bergizi dan cara
memodifikasinya.
f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Fasilitas kesehatan yang tersedia dan
paling mudah dijangkau yaitu PKD yang berjarak 400 m dan puskesmas
yang berjarak kurang lebih 2 km. Keluarga Tn. Z merupakan peserta BPJS
JKRA.
g. Pengobatan tradisional : Keluarga Tn. Z sering menggunakan pengobatan
tradisional untuk mengatasi masalah kesehatan di keluarga, namun keluarga
tahu tentang tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang sifatnya ringan.
h. Status sosial ekonomi keluarga Tn Z bekerja sebagai tukang kayu dengan
penghasilan rata-rata Rp 700.000 perbulan.
10
sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya
b. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
c. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga
3. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi adalah mempertahankan
komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Orang tua belum dapat
mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah
dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya. Pernyataan An.
Y, “ setelah menderita masalah sesak dan sering batuk sekarang saya
merasa malas untuk mengikuti kegiatan disekolah”. Ny.W menyatakan
bahwa Ny.W belum tahu tentang perubahan yang terjadi pada anaknya,
sehingga belum bisa menerangkan tentang masalah tersebut pada An.
Y. Pernyataan Ny W, “waktu anak saya menanyakan tentang kenapa
nafas saya terasa sesak, saya jawab itu cuma masalah biasa, dengan
beristirahat saja akan sembuh sendiri”.
B. Pemeriksaan Fisik
11
Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
kesulitan menelen = - kesulitan menelen = kesulitan menelen = -
-
Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, tidak
tidak ada pembesaran tidak ada ada pembesaran kelenjar
kelenjar linfe pembesaran linfe
kelenjar linfe
Dada Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan Bunyi jantung dan paru
normal paru normal normal
Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada kembung Tidak ada kembung
Tangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, turgor pembengkakan, pembengkakan, turgor
baik. LLA = 15 cm turgor baik. baik.
Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, turgor pembengkakan, pembengkakan, turgor
baik turgor baik baik
Keluhan
umum
Harapan keluarga dari masalah kesehatan adalah agar keluarga tahu bahwa masalah
yang dihadapi An. Y dapat teridentifikasi dan segera teratasi serta dapat
memodifikasi lingkungan yang mendukung untuk pencegahan terhadap penularan
kepada anggota keluarga yang lain.
C. ANALISA DATA
1. Data subjektif
Ibu mengatakan anaknya sering demam
Ibu mengatakan anaknya sering pilek
2. Data objektif
a. Kesadaran kompos mentis
b. Keadaan umum baik
c. Terdapat secret pada an. Y
d. N : 80 x/ mnt
e. R : 24x/ mnt
12
D. DIAGNOSA
Pola nafas tidak efektif pada An. Y b.d ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
E. IMPLEMENTASI
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan kesehatan dengan cara :
Memberikan informasi tentang ISPA
Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
terhadapat An Y dengan dengan cara :
Memberikan obet penurun panas / kompres dingin
Membersihkan hidung dengan kain bersih
Memberikan minum lebih banyak dari biasanya
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur pada pelayanan
kesehatan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam membina hubungan baik dengan cara:
Mendemonstrasikan cara perawatan
Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat
lingkungan menjadi sehat, dengan cara ;
Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
Melakukan perubahan lingkungan dengan seoptimal mungkin
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
dengan cara :
Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
13
F. EVALUASI
S:
1. Ibu mengatakan cara perawatan ISPA di rumah dengan memberikan obat
panas sesuai resep atau kompres dingin
2. Ibu mengatakan jika anak pilek hidung di bersihklan dengan kain bersih
O:
1. Keluarga menyebutkan cara merawat ISPA sesauai standar
2. Keluarga mendemonstrasikan cara membersihkan hidung tersumbat
A:
Keluarga mampu menyebutkan cara perawatan ISPA, mendemonstrasikan cara
membersihkan hidung tersumbat
P:
Keluarga mampu merawat An Y dengan pola nafas tidak efektif
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat terdiri atas kepala keluarga,
serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dalam satu atap dalam
keluarga dengan anak usia sekolah adalah meliputi: Identitas, riwayat dan tahap
anak, riwayat kehamilan sampai kelahiran, riwayat kesehatan bayi sampai saat
ini, kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari), pertumbuhan
dan perkembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah dicapai), dan
anak usia sekolah adalah: Bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak
B. Saran
Pada kesempatan ini kelompok akan mengemukakan beberapa saran
pendokumentasian harus jelas dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan
keluarga.
15
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, M., Marilyn.. Family Nursing : Research, Theory & Practice. USE :
Appleton And Lange.
16
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Z
PADA ANAK USIA SEKOLAH
DI SUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 4
HALIMATUN SAKDIAH
M. KHADAFI
HAFDHALUDDIN
MUTIA ZAHARA
NURZAITUN
17
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan salam kami sanjungkan
kepangkuan Nabi Muhammad SAW yang mengantarkan kita dari alam jahiliyah
kealam penuh ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
SEKOLAH”.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
(Kelompok 4 )
ii
18
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
19