Kesuburan 06 PDF
Kesuburan 06 PDF
Jumlah ketiga gaya tersebut disebut potensial H2O bermuatan netral tersusun asimetris,
lengas tanah atau tegangan lengas tanah, dan (dipole))
bermuatan listrik dengan 2 kutub (dipole
menjadi ukuran kemampuan tanah melawan Tekanan elektrostatis antara H2O dengan partikel
gaya gravitasi tanah dan ion retensi lengas dalam tanah
Ukuran lengas tanah adalah cm Hg, bar, dan pF Permukaan partikel padat tanah membawa muatan
tak jenuh yang berorientasi dan mengikat dua kutub
1 bar = 0,9869 atm = 105 Pascal = 75,007 cm Hg H2O. Ex. Pembasahan tanah
Satuan cm air dibagi 1000 menjadi satuan bar Partikel tanah bermuatan negatif (min. lempung,
pF = Log10 cm H2O seny. humat) menyerap kation yang membawa
ikatan hidrat (akibat orientasi 2 kutub H2O)
1 atm ≈ 76 cm Hg ≈ 1,0136 cm kolom air ≈
Ikatan yang sama terjadi pada anion
1,0336 kg/cm2
Air yang terikat permukaan partikel tanah dan air
1 atm ≈ kolom air 103 ≈ pF 3 hidratasi air teradsorpsi
pF p : potensial; F : energi bebas air)
1
Infiltrasi : proses masuknya air dari permukaan tanah ke
Air terikat melalui tekanan permukaan dalam tanah
Tekanan kohesi (antara dua kutub H2O) dan adhesi Perkolasi : gerakan air di dalam tanah karena gaya
(antara 2 kutub H2O dan permukaan padat) gravitasi
membentuk permukaan meniskus dalam pori tanah Perkolasi dibedakan atas :
Tekanan permukaan bertambah pada meniskus yang Aliran jenuh
makin besar jika lengas adalah 10 μm sehingga air terjadi jika pori tanah terisi penuh oleh air.
kapiler terjadi pada pori < 10 μm dan air teratus
bebas (perkolasi) pada pori > 10 μm Sangat dipengaruhi oleh banyaknya pori tanah
Pada tekanan permukaan, lengas juga dipengaruhi (porositas total tanah); distribusi ukuran pori; dan
gravitasi dan tekanan osmosis jika tanah (continuity)) pori
kesinambungan (continuity
mengandung bahan yang bersifat osmosis, seperti pasir > geluh > debu > lempung
garam, tetapi hanya terjadi pada tanah salin dan jika Aliran tak jenuh
dilakukan pemupukan dengan konsentrasi tinggi
terjadi jika tanah dalam keadaan kering, pori besar
bebas air kecuali pori mikro, dan gerakan air melalui
pori yang kecil sehingga lambat
2
Klasifikasi lengas tanah ...........lanjutan
Koefisien higroskopik LENGAS HIGROSKPIS
Jumlah lengas tanah yang dijerap permukaan partikel
tanah dari uap air dalam atmosfer yang berkelembaban molekul-
molekul-molekul air yang teradsorbsi dan terabsorbsi
kira--kira 100%. Tegangan lengas tanah = 31 bar ; atau pF
kira zarah tanah setebal satu atau dua molekul air, terikat
4,7
4,7 oleh gaya adhesi
Kering angin
air di permukaan tanah yang dipegang antara pF 4,7 4,7
Kadar air tanah setelah diangin-
diangin-anginkan di tempat
dan 7,0 (antara koefisien higroskopis dan kering oven)
teduh sampai mencapai keseimbangan dengan
kelengasan atmosfer. Tegangan lengas = 106 cm H2O; Tanah disebut Kering Angin/
Angin/ Kering Udara
1000 bar ; pF 6 Tidak dapat dimanfaatkan tanaman
Kering Oven
Volumenya tergantung pada : sifat koloid tanah
Kadar aiair tanah setelah dikeringkan dalam oven pada
suhu 105-
105-110 0C sampai tidak ada lagi air yang menguap (vermi>illit>kaolinit); jenis ion terjerap (Ca>Na); dan
(timbangan tetap). Tegangan lengas tanah = 107 cm H2O; kelembaban relatif
10.000 bar; atau pF 7,0
LENGAS GRAVITASI
LENGAS KAPILER (Air Bebas)
air yang terdapat dalam pori mikro/ kapiler, air yang diatus oleh gaya gravitasi
terikat oleh gaya tegangan permukaan/ kapiler, air dalam kondisi jenuh dan berada
merupakan selaput lengas yang tak putus-
putus-putus diantara pF 0 dan pF 2,54 (diantara
menyelimuti zarah-
zarah-zarah tanah
jenuh air dan kapasitas lapang)
air dalam pori-
pori-pori tanah dengan tegangan
antara pF 2,54 dan 4,7
4,7 (kapasitas lapang dan molekul
molekul--molekul air tak terikat partikel-
partikel-
koefisien higroskopis) partikel tanah dan akan mengalir ke
Tanah disebut Tanah Lembab bawah karena gaya berat mengisi
Gaya kapiler = gaya kohesi & adhesi sebagian /seluruh pori makro
Tanah disebut Tanah Basah
100 1
ATM ATMOSFER
1000 10
3
pF
Tanah Kering Mutlak
Hubungan lengas pada tanah Klasifikasi Biologi
7
Penggolongan lengas berdasar ketersediaannya bagi
4,7
Tanah Kering Angin / Higroskopik tanaman (lahan kering)
Titik Layu
4,2 Air tidak berguna : setara dengan air bebas menurut
klasifikasi fisik. Kelas ini tidak berlaku bagi padi di
2,7 Kapasitas Lapang sawah dan hidrofit yang hidup dalam jenuh air
Air tersedia : air yang terdapat diantara kapasitas
Tanah lapang dan titik layu tetap (pF 2,54 dan 4,17),17).. Bagi
Jenuh
tanaman lahan non sawah kadar lengas dari titik
0 10 20 30 40 50 60 70
Berat lengas tanah (%) layu – kapasitas lapang
Air Lengas tidak tersedia : air yang berada pada
Air
Tersedia
tegangan di atas titik layu tetap (di atas pF 4,17)
kadar lengas tanah kurang/dibawah titik layu. layu. Air
dipegang tanah dengan tegangan lebih kuat
Lengas Lengas Lengas Gravitasi dibanding kekuatan akar menyerap air
Higroskopis Kapiler
Hubungan Air Tersedia Dan Tekstur Tanah Penetapan kadar lengas tanah
% KL (air) KL. Maksimum/jenuh:
Maksimum/jenuh: tanah direndam
Lengas gravitasi / Lengas kapiler tertutup ±48 jam ditentukan % kadar airnya
40
Lengas tersedia Kadar lengas thdp berat tanahnya (kering mutlak)
berlebihan kapasitas lapang
KL. Kapasitas lapangan:
lapangan: tanah tersebut
30
Lengas tersedia /
Lengas kapiler
diatuskan ±24 jam ditentukan %
20
kadar airnya
10 Lengas tak tersedia / KL. Titik layu:
layu: KL-
KL-nya ± dengan tanah
Lengas higroskopis
Tekstur
kering angin KL Tanah kering anginnya
P PG G L
Kasar Halus ... %
4
Gerak air/lengas tanah Macam gerakan lengas :
Aliran tak jenuh
Arah gerakan :
Aliran jenuh
Ke atas : evaporasi & kapilaritas Aliran uap
Ke samping : kapilaritas > gravitasi
Profil air pada tanah yg ideal
Ke bawah : karena gravitas
5
Pengharkatan kondisi aerasi :
Porositas total : jumlah total pori tanah ( yg
Kepekaan tanaman terhadap O2 tanah/aerasi : terisi udara & air) dinyatakan dlm % volume
Tanaman yg sangat peka thdp O2 tanah (jmlh pori mikro & makro)
tanah/kondisi aerasi : tomat, kentang, kapri, Volume total tanah :
gula bit Vs + Va + Vw = 1
Tanaman yg peka : jagung, gandum, kedelai 1 – Vs = Va + Vw
Tanaman yg resisten : rumput-
rumput-rumputan Va + Vw = porositas total ( n )
Tanaman yg sangat resisten : padi-
padi-padian n = ( 1 – bv/bj ) x 100%
6
Secara riil komposisi udara tanah dibanding
Komposisi tersebut selalu berubah-
berubah-ubah
udara atmosfer, sebagai berikut tergantung beberapa faktor yaitu :
Udara Tanah Atmosfer Aktifitas biologis dalam tanah, tergantung :
CO2 (0,1 – 20) % ± 0,03 % o Akar tanaman
O2 < 21 % ± 21 % o Mikro organisme/jasad dalam tanah
N2 ± 79 % ± 79 % Kecepatan pertukaran udara tanah dan
atmosfer, tergantung :
o Tanah : tekstur, struktur, B.O, KL, suhu
o Iklim : angin, tekanan udara, & suhu
o Kedalaman dari muka tanah
7
Pengaruh Aerasi (Tata Udara)
dalam Tanah Pengelolaan Udara Tanah
Perbaikan aerasi tanah akan berpengaruh Pengelolaan udara tanah ditujukan untuk
terhadap : mempercepat proses difusi dan aliran massa
Peningkatan kegiatan M.O gas, dengan usaha :
Peningkatan penguraian B.O Perbaikan struktur tanah
Peningkatan strukturisasi Pengendalian lengas tanah
Pencegahan terbentuknya senyawa-
senyawa-senyawa Pengendalian suhu tanah
merugikan :
- Methan - Amonia
- H2S - N2
- Nitrit - Senyawa
Senyawa--senyawa ferro
Pemberian mulsa
Perbaikan drainase
8
Sedangkan jumlah energi panas sesungguhnya
2. Adanya penyekatan radiasi matahari oleh
(radiasi efektif)
efektif) yang diterima permukaan tanah
lebih kecil, tergantung beberapa faktor : media penyekat :
Uap air
Asap
1. Sudut datang sinar matahari :
Awan
Letak geografis/garis Lintang bumi
Salju
Kondisi musim (hujan atau kemarau)
Debu atmosfer
Waktu (pagi, siang atau sore)
Tanaman / mulsa
Kemiringan tanah (arah
(arah & besar
lereng)
Tinggi tempat
Proses yang mempengaruhi suhu tanah : Gerak panas dalam tanah terutama dengan
Pengembunan konduksi kecepatannya tergantung dari
Penguapan konduktivitas / daya hantar tanah :
Hujan Struktur / BV tanah
Aktifitas biologis dalam tanah Bahan tanah : tanah mineral >< tanah
9
Faktor dan proses yang mempengaruhi suhu Perubahan suhu tanah dapat ditahan dengan
tanah mengakibatkan suhu tanah berubah adanya :
(berfluktuasi) : Lengas tanah
See you
in next examination
10