Laporan Ojt
Laporan Ojt
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan kerja praktek di PT. Ridlatama Bahtera Construction
dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1.2.1 Tujuan Umum
1. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas, dan terarah antara dunia
perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna output-nya.
2. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia usaha dalam memberikan
konstribusi pada sistem pendidikan Nasional.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAN
2.2 Produk
PT. Ridlatama Bahtera Construstion memiliki beberapa produk yang telah
banyak beredar di pulau Jawa . Banyak Daerah yang telah menggunakan jasa
pembuatan aspal jalan melalui PT. Ridlatama Bahtera Construstion. Beberapa Produk
yang ada adalah sebagai berikut:
1. asphalt mixing equipment
2. contactor general
3. road building equipment
- Seragam kerja
- Id Card
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Maintenance
Maintenance atau perawatansecara umum dapat didefinisikan sebagai usaha-
usaha atau tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi
dan performance dari sebuah mesin selalu seperti pada kondisi dan performance dari
mesin tersebut waktu masih baru, namun dengan biaya perawatan yang serendah-
rendahnya. Untuk menjaga agar kondisi dan performance dari mesin tidak menurun
adalah usaha-usaha teknis, sedangkan menekan biaya perawatan serendah mungkin
adalah menyangkut soal-soal management.Alat-alat berat haruslah diperlakukan
sebagai layaknya sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang
prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down timeyang seminimal
mungkin. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang
baik. Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan yang menghasilkan down time
yang seminimal mungkin tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang serendah
mungkin. Maintenance atau perawatan, dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
serviceuntuk mencegah timbulnya keausan abnormal (kerusakan), sehingga umur
alat dapat mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh factory. kegiatan
service meliputi:
Pengontrolan (inspection).
Penggantian (replace).
Penyetelan (adjusting).
Perbaikan (repair).
Pengetesan (testing).
3.2 Tujuan.
Seluruh kegiatan service diatas merupakan aktivitas secara total. Masih
banyak yang beranggapan bahwa maintenance atau perawatan hanya meliputi
pekerjaan ringan seperti, membersihkan filter, mengganti oli, mengganti filter,
1. Preventive maintenance.
preventive maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mencegah kemungkinan timbulnya gangguan atau kerusakan pada alat. Perawatan ini
Tabel 3.1. Kilo Meter (KM) dan Periodic Service (PS) penggantian oli
yang dilakukan pada setiap periodic service dapat dilihat di OMM (operation and
maintenance manual).
Dalam pelaksanaan OJT di PT. Ridlatama Bahtera Construction selama 1 bulan
mahasiswa POLTERA melakukan periodik servis, langkah-langkah melakukan servis
adalah:
SAE 15 W 40 dengan kapasitas 9 liter dengan pergantian filter yang sesuai dengan
prosedurnya.
2. Ganti oli transmisi
Pada oli transmisi ini olinya memakai SAE 140 sesuai dengan prosedurnya
dengan kapasitas oli 3-4 liter.
3. Ganti oli differential
pada oli differential olinya memakai SAE 90 (depan belakang) yang disesuaikan
dengan prosedurnya dengan kapasitas 3 liter untuk differential depan dan 3 liter
untuk differential belakang.
4. Ganti oli hidrolik
Pada oli hidrolik ini olinya memakai SAE 10 yang disesuaikan dengan
prosedurnya dengan kapasitas 4 liter.
5. Ganti filter oli
Pada saat penggantian oli engine yang sudah di drain, maka mekanik akan
melakukan penggantian pada filter oli dengan yang baru.
6. Ganti filter bahan bakar
Pada kelipatan 5000 Km maka filter bahan bakar akan diganti sesuai dengan
prosedur.
7. Ganti filter udara
4. Pengetahuan Oli
1. Fungsi-fungsi oli
Sebagai penyekat
Sebagai pelumas
Sebagai pendingin
Sebagai bantalan
Sebagai anti karat
sebagai pembersih
sebagai pemindah tenaga
2. Jenis-jenis oli
Hydraulic oil
Engine oil
Gear oil
Automatic tranmission fluid oil
Brake oil
5. Pengetahuan Grease
1. Fungsi grease secara umum adalah
Sebagai pelumas padat
Sebagai pelindung karat
2. Standard kekentalan grease adalah: NL – GI 000 – 6 (National Lubricating
Grease Institut).
3. Applikasi grease.
Adalah berbeda didalam penggunaannya. Grease yang akan dipakai
untuk bagian dalam berbeda dengan grease untuk penggunaan pada bagian
luar. Jadi tidak boleh menggunakan grease semaunya. Untuk penggunaan
lebih lanjut dan benar harus mengacu, pada standard grease yang dianjurkan,
lihat petunjuk dan saran dari factory nya.
4. Cara penanganan grease
Simpan ditempat yang terlindung dari panas matahari dan hujan.
Gunakan grease yang sesuai dengan yang direkomendasikan.
Grease drum harus ditutup rapat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Tabel 4.1. Kilo Meter (KM) dan Periodic Service (PS) penggantian oli
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kerja praktek yang telah dilakukan di PT. Ridlatama Bahtera Construction
selama kurang lebih satu bulan dan mempelajari tentang perawatan berkala (periodic
maintenance), dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1 PT. Golden Teknik hanya bertanggung jawab pada warranty yang telah
ditentukan.
2 Golden teknik melaksanakan periodic service pada hm 250, hm 500 dan hm 1000.
Diluar hm tersebut tanggung jawab customer.
5.2 Saran
1 Penempatan bagian atau bidang kerja praktek diusahakan sesuai dengan tema
yang dicantumkan pada pengajuan proposal kerja praktek.
2 Para peserta kerja praktek harus lebih aktif dan lebih kritis dalam proses kerja
prakteknya.
3 Antara peserta kerja praktek dan pembimbing lapangan harus ada komunikasi dan
interaksi yang baik agar nantinya dalam proses kerjanya mendapatkan hasil yang
lebih baik dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA