Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

TEKNIK KEMASAN dan PENYIMPANAN

“Polystyrene”

Disusun Oleh :

Mohammad Qonang Bahrul Rosyid 161910101023

Cahya Alif Prasetyo 161910101065

Muhammad Lutfi Aziz 161910101098

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2018
MAKALAH

TEKNIK KEMASAN dan PENYIMPANAN

“Polystyrene”

Disusun Oleh :

Mohammad Qonang Bahrul Rosyid 161910101023

Cahya Alif Prasetyo 161910101065

Muhammad Lutfi Aziz 161910101098

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2018

i
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering menggunakan berbagai bahan
kimia. Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan –
bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan
sehari - hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun,
membutuhkan waktu lama. Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu
golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari – hari
maupun dalam industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa
senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat (polisakarida),
protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
Styrofoam yang memiliki nama lain polystyrene, begitu banyak digunakan
oleh manusia dalam kehidupannya sehari hari. Begitu Styrofoam diciptakan pun
langsung marak digunakan di Indonesia. Banyak keunggulan pada styrofoam yang
akan sangat menguntungkan bagi para penjual makanan seperti tidak mudah bocor,
praktis dan ringan sudah pasti lebih disukai sebagai pembungkus makanan mereka.
Bahkan kita tidak dapat dalam satu hari saja tidak menggunakan bahan polimer
sintetik.

ii
DAFTAR ISI

Cover .......................................................................................................................i
Pendahuluan .........................................................................................................ii
Daftar Isi ........................................................................................................iii
Bab I Pembahasan ..............................................................................................1
1.1. Pengertian Polystyrene ......................................................................1
1.2. Cara Pembuatan ..................................................................................1
1.3. Fungsi .......................................................................................................2
1.4. Proses Manufaktur ..................................................................................3
1.5. Umur Pakai Polystyrene ......................................................................4
1.6. Kelayakan Untuk Kemasan Pangan ..........................................................4
Bab II Penutup ..............................................................................................6
2.1. Kesimpulan ..............................................................................................6
Daftar Pustaka ..............................................................................................7

iii
BAB I
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian
Definisi Polistirena Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer
stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi.
Polimer ini merupakan plastik yang kuatdan murah, yang merupakan salah satu
polimer golongan vinil (Storbl 2007). Polistirena biasanya bersifat termoplastik
padat pada suhu ruang, dan mencair pada suhu yang lebih tinggi. Secara struktur,
polistirena merupakan rantai panjang hidrokarbon dengan gugus fenil yang
berdekatan dengan setiap atom karbon. Sifat Polistirena berdasarkan sifat kimia:
a) Inert: tidak bereaksi dengan kebanyakan substans
b) Larut dalam beberapa pelarut organic, terutama yang mengandung aseton
c) Perubahan ikatan rangkap karbon ke ikatan tunggal kurang reaktif
d) Sangat mudah terbakar dengan bara api berwarna kuning
e) Pada oksidasi sempurna, hanya menghasilkan karbon dioksida dan uap air.
f) Fleksibel dan mudah dibentuk padatan karena kekuatan Van der Waal yang
kuat, yang ada antara rantai hidrokarbon yang panjang.

1.2. Cara Pembuatan


Secara laboratorium dapat dibuat melalui dehidrogenasi etil benzene, yaitu
dengan melewatkan etilena melalui cairan benzena dengantekanan yang cukup dan
aluminiumklorida sebagai katalisnya. Etil benzena didehidrogenasi menjadi stirena
dengan melewatkannya melalui katalis oksida aktif. Pada suhu sekitar 6000 oC
stirena disuling dengan cara destilasi maka didapatkan polistirena.
Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan
fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk
dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat
meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan
nama High Impact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa
dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding.

1
Polistirena foam yang dihasilkan dari percampuran 90-95% polistirena dan
5-10% gas-gas tertentu seperti n-butana atau n-pentana. Dahulu, blowing agent
yang digunakan adalah berupa senyawa CFC (Freon), karena golongan senyawa ini
dapat merusak lapisan ozon oleh karnanya saat ini tidak dipergunakan lagi, kini
yang digunakan adalah blowing agent yang lebih ramah lingkungan. Polistirena
yang dibuat dari monomer stirena dilakukan melalui proses polimerisasi.
Polistirena foam yang dibuat dari monomer stirena melalui polimerisasi suspensi
pada tekanan-tekanan dan suhu tertentu, selanjutnya dilakukan pemanasan untuk
melunakkan resin yang ada serta ikut menguapkan sisa-sisa blowing merupakan
insulator-insulator yang baik. Sedangkan monomer polistirena foam merupakan
bahan plastik yang memiliki sifat tertentu atau khusus dengan struktur yang
tersusun dari beberapa butiran dengan kerapatan rendah, mempunyai bobot ringan,
dan terdapat di dalam ruang-ruang antar butiran yang berisi udara minuman-
minuman beralkohol atau bersifat asam juga meningkatkan laju migrasi (Badan
POM RI, 2008).

1.3. Manfaat
Polistirena banyak digunakan pada produk-produk elektronik sebagai
kabinet, casing serta komponen komponen yang lainnya. Selain itu polistirena juga
digunakan dalam pembuatan peralatan rumah tangga seperti ember, gantungan
baju, baskom, sisir, sapu, piring, cangkir dan lain-lain.
Polystyrene merupakan senyawa berbentuk Kristal bening yang mempunyai
sifat elektris yang baik, derajat kekerasan yang tinggi, tahan terhadap panas, mudah
dalam pewarnaan, permukaan yang halus dan low toxity. Karena sifat-sifat seperti
di atas maka polystyrene banyak digunakan sebagai:
1) Bungkus makan

2
2) Bahan isolator

3) Furniture

4) Bahan packing

5) Peralatan rumah tangga

1.4. Proses manufaktur


Polistirena bisa dibentuk menjadi bermacam macam produk melalui cara:
1) Injection molding yaitu metode pembentukan material termoplastik yang
mana material yang telah meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh
plunger ke dalam sebuah cetakan yang sudah didinginkan oleh air sehingga
dapat mengeras.

3
2) Eskstrusi bisa mengacu pada hal hal sebagai berikut ini: ekstrusi dan
ekstrusi yang merupakan proses pembuatan barang jadi ataupun barang
setengah jadi dari plastik maupun logam.
3) Pembentukan termal vakum adalah sebuah proses manufaktur yang mana
lembaran plastik yang telah dipanaskan diisap ke dalam mold (rongga
cetakan). Pengisapan tersebut dilakukan melalui cara membuat kondisi
vakum di dalam rongga cetakan. Pengisapan udara dilakukan lewat lubang-
lubang kecil dengan diameter 0,8 cm yang ada dalam rongga cetakan oleh
suatu pompa bertenaga besar sehingga proses itu dapat dilakukan secara
cepat. Proses termal vakum digunakan untuk membuat benda-benda
berongga dalam ukuran yang besar seperti bathub serta dinding pada bagian
dalam lemari es.

1.5. Umur Pakai Polystyrene


Berikut adalah umur pakai polystyrene berdasarkan bentuk produk yang
digunakan:
Plastic Water Bottle - 450 years
Disposable Diapers - 500 years
Plastic 6-Pack Collar - 450 Years
Extruded Polystyrene Foam - over 5,000 years

1.6. Kelayakan Untuk Kemasan Pangan


Polisterina mengandung senyawa stirena dan benzena yang dapat
menyebabkan kanker dan neurotoksin berbahaya bagi manusia. Meskipun
demikian, kemasan ini dapat digunakan asal tidak terlalu sering. Saat terkena
makanan atau minuman panas, sebagian polistirena mengalami kerusakan dan
terurai, sehinnga dapat menyebabkan senyawa berbahaya tadi pindah. Hal tersebut
tentu berbahaya karena akan ikut masuk ke tubuh.
Bagaimana dengan makanan berlemak? Baik makanan berlemak, asam, maupun
alkohol juga dapat menyebabkan lepasnya monomer stirena, sehingga dapat

4
menimbulkan efek karsinogenik dan dampak lainnya. Kemasan ini juga tidak
diperbolehkan untuk memanaskan makanan.
Jika kemasan polistirena atau styrofoam ini sudah rusak, tergores, dan sejenisnya,
sebaiknya tidak digunakan kembali. Kemasan yang sudah rusak dapat dipastikan
berpotensi mencemari lingkungan karena membutuhkan waktu yang lama untuk
terdekomposisi.

5
BAB II
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Polystyrene adalah sebuah aromatik polimer yang dibuat dari aromatik monomer
styrene, cairan hidrokarbon yang secara komersial diproduksi dari minyak bumi oleh
di industri kimia. Polystyrene merupakan senyawa berbentuk Kristal bening yang
mempunyai sifat elektris yang baik, derajat kekerasan yang tinggi, tahan terhadap
panas, mudah dalam pewarnaan, permukaan yang halus dan low toxity.
Polystyrene dibuat melalui beberapa tahapan reaksi, yaitu tahapan inisiasi, tahapan
propagasi, dan tahapan terminasi. Sedangkan contoh proses produksinya adalah bulk-
batch, bulk-continuous, polimerisasi suspensi, dan polimerisasi emulsi. Berdasarkan
analisa data yang telah diperoleh, maka disimpulkan bahwa potensi pasar dari produk
polistrena di Indonesia masih luas karena setiap tahun permintaan produk polistirena
semakin meningkat.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Polistirena
http://bilangapax.blogspot.com/2011/02/polistirena.html
http://serbamurni.blogspot.com/2012/02/contoh-laporan-cstr-continuous-stirred.html

7
POLISTIRENA (STYROFOAM)
SELAMAT DATANG di PRESENTASI KAMI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. Muhammad Lutfi Aziz (161910101098)
2. Qonang Bahrul Rosyid (161910101023)
3. Cahya Alief (161910101065)

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
2
1 Pengertian Polystyrene

2 Krakteristik

Point of 3 Proses Pembuatan Polystyrene

Contents
4 Kelayakan bagi Kemasan Makanan

5 Manfaat dan Fungsi

6 Life time

3
Pengertian Polystyrene

Polystyrene atau yang sering kita kenal


dengan Styrofoam merupakan salah satu
polimer yang ditemukan pada sekitar
tahun 1930, dibuat melalui proses
polimerisasi adisi dengan cara suspensi.
Stirena dapat diperoleh dari sumber alam
yaitu petroleum. Stirena merupakan
cairan yang tidak berwarna menyerupai
minyak dengan bau seperti benzena dan
memiliki rumus kimia C6H5CH=CH2 atau
ditulis sebagai C8H8.

4
Karakteristik Polystyrene
•Stabilitas dimensi yang tinggi dan shrinkage
yang rendah
•Temperatur operasi maksimal < 90 °C
•Tahan air, bahan kimia non-organik, alkohol
•Rapuh ( perpanjangan 1-3%)
•Tidak cocok untuk aplikasi luar ruangan
•Mudah terbakar
•Ketahanan kerja pada suhu rendah (dingin) :
Jelek

5
Proses Pembuatan polystyrene

Etilena stirena
Destilasi
Polistirena

Cairan Benzana

6
Kelayakan Polystyrene yang lazim dipakai
bagi sebagai tatakan kemasan bahan pangan
dan pelindung barang elektronik -

kemasan belakangan makin sering digunakan


untuk wadah makanan dan minuman.

makanan Padahal, bahan penyusunnya bersifat


racun sehingga bisa mencemari
makanan atau minuman. Apalagi kalau
hidangan itu dikemas panas-panas,
Bahan ini diprediksi bisa merangsang
tumbuhnya sel tumor dan kanker serta
potensial mengakibatkan cacat lahir.

7
Manfaat
dan

Fungsi
Polistirena banyak digunakan pada produk-produk
elektronik sebagai kabinet, casing serta komponen
komponen yang lainnya. Selain itu polistirena juga
digunakan dalam pembuatan peralatan rumah
tangga seperti ember, gantungan baju, baskom, sisir,
sapu dan lain-lain.

8
Berikut adalah umur pakai
polystyrene berdasarkan bentuk
produk yang digunakan:
1. Plastic Water Bottle - 450
years Polistirena tidak mudah di

Life time
daur ulang. Biasnya
2. Disposable Diapers - 500 dipolistirena digunakan
years sebagai campuran untuk
menghasilkan produk lain,
3. Plastic 6-Pack Collar - 450
contoh campuran aspal atau
Years aplikasi konstruksi lainnya
4. Extruded Polystyrene Foam -
over 5,000 years
9
Terimakasih

10
Pertanyaan
• Ali Aqsho Hudzaifi • Apakah polystyrene hanya untuk sterofoam saja? Apakah ada
bentuk yang lainnya?
(161910101017)

11
Jawaban
• Polysterena tidak hanya digunakan untuk sterofoam saja akan
tetapi polistirena juga banyak digunakan pada produk-produk
elektronik sebagai kabinet, casing serta komponen komponen
yang lainnya. Selain itu polistirena juga digunakan dalam
pembuatan peralatan rumah tangga seperti ember, gantungan
baju, baskom, sisir, sapu, piring, cangkir dan lain-lain.

12

Anda mungkin juga menyukai