BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat (Dinkes Jabar, 2010).
Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah adalah upaya untuk
memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat. Sekolah sehat adalah sekolah yang mampu menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat sekolah dan untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan anak sekolah melalui berbagai upaya kesehatan
(Sya’roni, RS 2007).
Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit, perilaku tidak hanya
menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga
dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku. Maka promosi kesehatan dan
PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat paripurna (komprehensif),
khususnya dalam menciptakan perilaku baru. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS (Dinas Kesehatan
Kota Surabaya, 2009).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma
sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat,
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup bersih dan
sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan
edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku sehingga para anak
didik Kelas I KMI (Kulliyatul Mu’alimat El Islamiyah) Program Studi IPA yang berjumlah
20 orang santriwati, yang belum mengetahui tentang mencuci tangan dan menyikat gigi
dengan benardapat terhindar dari masalah, seperti sakit gigi dan sakit perut yang dapat
mengganggu proser beljarnya maka kami dari mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang
tertarik untuk melakukan penyuluhan di KMI tersebut.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN
TANJUNGKARANG
Jl. Soekarno-Hatta No.1, Hajimena, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kagiatan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih) diharapkan
para siswa mampu memelihara kesehatan dirinya sendiri dari kondisi lingkungan
disekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan PHBS para siswa dapat :
a. Mengetahui dan menjelaskan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih)
b. Memahami dan menjelaskan penyebab dan dampak jika tidak melakukan
PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih).
c. Mendemonstrasikan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih)
d. Mempraktekan dan mengajarkan kepada teman-temannya tentang pentingnya
PHBS (Perilaku Hidup Sehat dab Bersih).
C. Nama Kegiatan
Penyuluhan tentang PHBS
D. Peserta
Peserta 20 orang siswi Kelas I KMI (Kulliyatul Mu’alimat El Islamiyah) Program Studi
IPA
Kerja sama:
a. Pembimbing peserta dapat menerima pendapat atau saran dan
kritik peserta lain atau penyelenggara.
b. Pembimbing peserta mampu memberikan bantuan apabila
diperlukan oleh kelompok dan lingkungannya.
Prakarsa
a. Menunjukan inisiatif dan kreatifitas, misalnya dalam
memanfaatkan waktu luang.
b. Mampu mengajukan saran yang bermanfaat bagi tercapainya
tujuan penyuluhan.
Kepemimpinan
a. Mampu diteladani oleh orang lain dalam sikap dan perilaku sehari
hari.
b. Menunjukan tanggung jawab sesuai dengan perannya.
c. Kemampuan siswa untuk memperagakan tentang materi yang
diberikan.
F. Materi Penyuluhan
a. Tujuh langkah mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
dengan benar.
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
d. Membuang sampah pada tempatnya
I. Agenda Acara
Terlampir
J. Susunan Penitia
Terlampir
K. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat di jadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan penyuluhan ini sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN
TANJUNGKARANG
Jl. Soekarno-Hatta No.1, Hajimena, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145
Lembar pengesahan
Mengetahui,
Ketua Prodi Dosen Koordinator
D IV Keperawatan Keperawatan Komunitas
Lampiran 1
Penanggung Jawab :
Koordinator Komunitas : Dwi Agustanti S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom
Pembimbing Komunitas : Dwi Agustanti S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom
Dosen Pengajar : 1. Dwi Agustanti S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom
2. Holidy Ilyas., SKM., M.Kes
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
1. PengadaanBahanPencuciTangan
SabunpencuciTangan 2 Rp34.000,00
2. PengadaanAlatTimbangan
AlatTimbang BB Rp100.000,00
3. PengadaanKonsumsi
Konsumsi Rp150.000,00
4. Dana TakTerduga Rp100.000,00
5. Total Rp883.000,00