BAB I
PENDAHULUAN
KERJA PRAKTEK 1
Scanlan / Longo Residence
hingga pada evaluasi pascahuni. Selain dari itu, seorang arsitek juga harus
memiliki pengetahuan manajemen suatu proyek dalam administrasi
perusahaan. Dengan demikian, arsitek selain dituntut memiliki kemampuan
untuk mendesain tetap juga memiliki kemampuan untuk mengatur administrasi
serta keuangan perusahaannya, serta memiliki pengetahuan praktis yang
diperoleh melalui pengalaman dalam pekerjaan untuk mendukung kegiatan
mendesain agar mampu menangani tugas dan kewajibannya dengan baik.
Kerja Praktek merupakan suatu bentuk latihan dimana mahasiswa
dapat terjun langsung ke lapangan untuk merasakan dunia kerja sesuai dengan
minatnya. Pada kesempatan ini Kerja Praktek yang diambil dilaksanakan di
konsultan perencana Willcox Associates yang beralamat di Jl. Danau Poso No.
61, Denpasar, Bali. Proyeknya adalah Scanlan / Longo Residence di Gnarabup,
Margaret River, Australia Barat. Kerja praktek lapangan merupakan suatu
kegiatan yang paling tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk
mendapatkan tambahan ilmu perancangan lapangan/kenyataan, sehingga mata
kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil mahasiswa
arsitektur. Dalam silabus terdapat 2 jenis kerja praktek yaitu kerja praktek
perencanaan (KP A) dan kerja praktek pelaksanaan (KP B). Dari kedua jenis
kerja praktek ini, mahasiswa sama-sama diajarkan mengenai bagaimana
pekerjaan seorang arsitek di dunia nyata mulai dari mendesain sampai dengan
pengaplikasian desain. Dalam kerja praktek ini banyak pelajaran yang dapat
dipakai sebagai pedoman dan pengalaman nantinya setelah menjadi seorang
arsitek.
KERJA PRAKTEK 2
Scanlan / Longo Residence
KERJA PRAKTEK 3
Scanlan / Longo Residence
KERJA PRAKTEK 4
Scanlan / Longo Residence
KERJA PRAKTEK 5
Scanlan / Longo Residence
1.4 Teknik
Teknik yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut :
1.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dicari dapat dibedakan berdasarkan :
a. Jenis Data
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dapat dihitung (tidak memiliki
jumlah pasti) tetapi dapat dirasakan atau dibandingkan, antara lain, cara
kerja pihak konsultan perencana dalam menangani pekerjaan, cara dalam
mendapatkan proyek, cara dalam memanajemen pegawai, cara
menentukan fee dalam sebuah proyek, dan sebagainya.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dihitung, dan memiliki jumlah pasti,
misalnya, jumlah struktur organisasi pegawai, tahapan-tahapan dalam
menangani sebuah proyek dan jumlah proyek yang telah ditangani.
b. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara survey/observasi
langsung serta wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten.
a) Wawancara
Dengan melakukan wawancara dengan project architect, Muhammad
Fikry maka dapat diperoleh informasi mengenai struktur organisasi
yang terdapat pada konsultan ini. Wawancara dapat dilakukan dengan
tanya jawab atau melakukan diskusi langsung dengan pihak yang
KERJA PRAKTEK 6
Scanlan / Longo Residence
KERJA PRAKTEK 7
Scanlan / Longo Residence
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang analisa proses perencanaan dan
perancangan Scanlan / Longo Residence yang mencakup analisa arsitektural
dan non arsitektural dan analisa permasalahan arsitektural dan non arsitektural.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan pelaksanaan proses
perencana oleh konsultan perencana. Di samping itu disampaikan juga saran-
saran kepada pihak perencana.
KERJA PRAKTEK 8