Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika tempat kerja aman dan sehat, setiap orang dapat melanjutkan pekerjaan
mereka secara efektif dan efisien. Sebaiknya, jika tempat kerja tidak terorganisir dan
banyak terdapat bahaya, kerusakan dan absen sakit tak terhidarkan, mengakibatkan
hilangnya pendapatan bagi pekerja dan produktivitas berkurang bagi perusahaan.
Tindakan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja
tidak harus mahal. Namun seperti perbaikan dalam operasional atau penjualan, hal itu
perlu dilakukan sebagai komitmen jangka panjang oleh para pekerja, manajer dan
perwakilan mereka. Hal ini tidak bisa hanya ditangani dalam seminggu sebelum inspeksi
pabrik atau kunjungan oleh pengawasan Ketenagakerjaas. Juga tidak bisa diabaikan
begitu saja karena resesi. Pencegahan gangguan kesehatan kerja yang terkait cedera, sakit
dan kematian adalah bagian kontinuitas dari sehari-hari kegiatan usaha.
Fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan kerja sering diabaikan karena tidak
dipandang memiliki dampak langsung pada produktivitas. Namun, untuk tetap sehat
pekerja membutuhkan fasilitas di tempat kerja guna meningkatkan produktivitas kerja,
serta kenyamanan dan semangat saat bekerja, diantaranya seperti air minum yang bersih,
toilet, sabun, dan air untuk mencuci dan tempat untuk makan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Isi Kotak P3K :
Kotak A Kotak B Kotak C
(Untuk 25 (Untuk 50 (Untuk 100
No. ISI
pekerja atau pekerja atau pekerja atau
kurang) kurang) kurang)
1 Kasa steril terbungkus 20 40 40
2 Perban (Lebar 5 cm) 2 4 6
3 Perban (Lebar 10 cm) 2 4 6
4 Plester (Lebar 1,25 cm) 2 4 6
5 Plester Cepat 10 15 20
6 Kapas 25 Gram 1 2 3
7 Kain segitiga (Mitella) 2 4 6
8 Gunting 1 1 1
9 Peniti 12 12 12
10 Sarung tangan sekali pakai ( Pasangan) 2 3 4
11 Masker 2 4 6
12 Pinset 1 1 1
13 Lampu Senter 1 1 1
14 Gelas untuk cuci mata 1 1 1
15 Kantong plastik bersih 1 2 3
16 Aquades (100 ml lar. Saline) 1 1 1
17 Povidon iodine (60 ml) 1 1 1
18 Alkohol 70 % 1 1 1
19 Buku panduan P3K di tempat kerja 1 1 1
20 Buku Catatan 1 1 1
21 Daftar Isi Kotak 1 1 1

Pelaksanaan P3K di tempat kerja harus menjamin sistem penanganan kecelakaan di tempat kerja
sampai mendapatkan rujukan ke fasilitas pelayaan kesehatan dengan penyediaan fasilitas P3K
yang sesuai dengan sifat pekerjaan. Fasilitas pelayanan yang menjadi ruukan P3K dapat
diberikan pada klinik perusahaan atau kerjasama dengan klinik/rumah sakit di luar perusahaan.
Untuk menjaga atau mempertahankan kondisi kesehatan pekerja perlu dilakukan pemeriksaan
kesehatan secara berkala bagi pekerja
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
International Labour Office.2013.Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sarana Produktivitas
“Pedoman Pelatihan untuk manajer dan pekerja”Modul V.Jakarta:Kesinambungan Daya
Saing dan Tanggung Jawab Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai