STANDAR PROSEDUR 25 Nopember 2015 OPERASIONAL dr. Mevin Handoyo, MKK Direktur RS
PENGERTIAN 1. Mengatur pelayanan spiritual sesuai permintaan pasien
2. Menawarkan dan mengatur pelayanan spiritual kepada pasien yang ditawarkan oleh institusi agama yang tersedia oleh RS SS MEDIKA TUJUAN Untuk memastikan Rumah Sakit memberikan kesempatan, waktu kepada pasien yang membutuhkan pelayanan spiritual atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien dapat terlaksana dengan baik
KEBIJAKAN SK Direktur No.016/RSKBSSM-SK/DIR/XI/2015 Rumah Sakit SS Medika
tentang Hak Pasien dan Keluarga
PROSEDUR Internal Request : Permintaan dari Pasien langsung kepada RS SS MEDIKA
External Request: Program rohani dari institusi agama di luar RS SS MEDIKA
Internal Request: Permintaan dari Pasien langsung (Request) kepada RS SS
MEDIKA 1. Pasien / keluarga pasien meminta layanan spiritual melalui perawat ruangan 2. Pasien / keluarga mengisi formulir permintaan pelayanan (Nurse Isi *Form Form diteruskanke CSO) *diketahuioleh Head Nurse 3. Customer care menerima formulir permintaan layanan yang telah diisi dari perawat ruangan 4. Customer care mengidentifikasi agama/kepercayaan pasien 5. Pasien berkoordinasi dengan Customer care menghubungi pemuka agama dan mengatur jadwal kegiatan rohani 6. Customer care berkoordinasi dengan pasien dan perawat mengenai kedatangan pemuka agama yang dimaksud 7. Pada hari kedatangan, pemuka agama melapor kepada security atau customer care, dan para partisipan rohani diwajibkan menukar KTP/ID dengan tanda pengenal“rohaniawan”. 8. Rohaniawan diarahkan ke lantai tujuan sesuai dengan jadwal, untuk melapor ke Head Nurse dan mengisi formulir Tata Tertib Pelayanan Kerohanian serta data diri Rohaniawan. 9. Perawat ruangan menerima kedatangan pemuka agama. 10. Rohaniawan diperbolehkan untuk melakukan pelayanan dengan sepengetahuan Head Nurse. 11. Rohaniawan menandatangani formulir permintaan pelayanan, sebagai bukti pelayanan telah dilaksanakan PROSEDUR PELAYANAN KEROHANIAN NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN 017 /SPO/KEP/2015 - 2/2
TANGGAL TERBIT Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR 25 Nopember 2015 OPERASIONAL dr. Mevin Handoyo, MKK Direktur RS
pelayanan di rekam medis pasien 13. Setelah selesai melakukan pelayanan, rohaniawan diperbolehkan menukar tanda pengenal “rohaniawan” dengan KTP/ID masing- masing UNIT TERKAIT 1. Keperawatan 2. Front Office 3. Security