Ushul Fiqh Makalah Al Quran Sebagai Sumber Hukum Islam
Ushul Fiqh Makalah Al Quran Sebagai Sumber Hukum Islam
Dosen Pembimbing:
Drs. Mona Eliza, M.Ag
Disusun Oleh:
Vanny Rosa Marini (1113051000025)
Anjani Naka Murti (1113051000026)
Antik Bintari (1113051000037)
Al-Qur’an dalam kajian Ushul Fiqh merupakan objek pertama dan utama pada
kegiatan penelitian dalam memecakan suatu hukum. Al-Qur’an mulai diturunkan di Mekkah,
tepatnya di Gua Hira pada tahun 611 M, dan berakhir di Madinah pada tahun 633 M, dalam
jarak waktu kurang lebih 22 tahun beberapa bulan. Ayat pertama diturunkan adalah ayat 1
sampai dengan ayat 5 Surat al-‘Alaq:
سانَ َما لَ ْم ِ ْ } َعلَّ َم4{} الَّذِي َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ِم3{} ا ْق َرأْ َو َربُّكَ ْاْل َ ْك َر ُم2{ق
َ اْل ْن ٍ َسانَ ِم ْن َعل ِ ْ َ} َخلَق1{ َا ْق َرأْ بِاس ِْم َربِكَ الَّذِي َخلَق
َ اْل ْن
}5{يَ ْعلَ ْم
Bacalah dengan (menyebut)nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dengan segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha pemurah,Yang
mengajarkan manusia dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya. (QS. Al-‘Alaq 1-5)
1
A. Basiq Djalil. Ilmu Ushul Fiqh 1 dan 2. Jakarta: Kencana. 2010. hlm. 143
2
Ibid.hlm. 144
II. Ayat Makkiyah dan Madaniyah
Al-Qur’an turun dalam dua periode, yaitu pertama periode Mekkah sebelum
Rasulullah hijrah ke Madinah dan ayat yang diturunkan pada periode ini dikenal dengan ayat
Makiyyah, dan periode kedua setelah Rasulullah hijrah ke Madinah yang dikenal dengan
ayat-ayat Madaniyah. Ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah pada umumnya yang menjadi
inti pembicaraannya adalah tentang masalah-masalah keyakinan (akidah), dalam rangka
meluruskan keyakinan umat di masa Jahilliyahdan menanamkan ajaran tauhid. Mengapa
masalah akidah yang harus lebih dulu ditanamkan, karena tanpa itu syariat islam belum akan
diterima oleh umat.
Untuk sampai kepada akidah yang benar, ayat-ayat makkiyah mendorong umat
manusia untuk menggunakan akal yang sehat untuk memikirkan alam nyata di sekitarnya
sebagai bukti atas wujud dan kekuasaam-Nya.
Rahasia mengapa di Mekkah belum banyak ayat-ayat hukum diturunkan karena
waktu sebelum hijrah, di mekkah belum terbentuk satu masyarakat atau komunitas Islam
seperti halnya di Madinah setelah Rasulullah hijrah ke negeri itu.
Peristiwa hijrah Rasulullah ke Madinah adalah garis pemisah antara dua periode
tersebut dimana pada saat hijrah ini masalah iman telah tertanam ke dalam hati segenap
pribadi yang ikut berhijrah bersama Rasulullah dan dalam hati beberapa orang yang
melakukan janji setia dengan Rasulullah sebelum beliau hijrah ke Madinah. Dari kelompok
kecil inilah kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas besar masyarakat Islam, yang
dikenal dengan umat. Maka mulailah turun ayat-ayat Madaniyah yang banyak tterkait dengan
hukum dari berbagai aspeknya.
2.Suatu ayat yang mengandung perintah yang jelas tempatnya namun tidak
dijelaskan batasannya, seperti firman Allah SWT. yang berbunyi:
3
“Usaplah wajah kamu dan tangan kamu…” (QS. An-Nisaa: 43)
3
A. Basiq Djalil. Ilmu Ushul Fiqh 1 dan 2. Jakarta: Kencana. 2010. hlm. 146
4
4) Hukum Al-murafa’at (acara), yaitu hukum-hukum yang berkaitan dengan
peradilan, kesaksian, dan sumpah.
5) Hukum ketatanegaraan, yaitu ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan
pemerintahan.
6) Hukum antarbangsa (internasioanl), yaitu hukum-hukum yang mengatur
hubungan antara negara Islam dengan non-Islam.
7) Hukum ekonomi dan keuangan, yaitu hukum-hukum yang mengatur hak-hak
fakir miskin dari harta orang-orang kaya
5
Daftar Pustaka