(RPP 5 )
A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Pengetahuan
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan kemanusiaan, kebangsaan dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidangkajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4 Ketrampilan
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5 Menganalisis proses masuk dan perkembangan 3.5.1 Menjelaskan lahirnya Kolonialisme dan
penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Imperialisme Barat di Indonesia
Belanda, Inggris) ke Indonesia 3.5.2 Menjelaskan Kolonialisme dan
Imperialisme Barat di Indonesia.
3.5.3 Menjelaskan Vereenidge Oostindische
Compagnie (VOC) tahun 1602 – 1709.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami sejarah lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.
2. Memahami Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.
3. Memahami sepak terjang atau tindak tanduk VOC di Indonesia.
4. Menyajikan hasil analisa kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan
pembuatan laporan mengenai Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lahirnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.
2. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.
3. Vereenidge Oostindische Compagnie (VOC) tahun 1602 – 1709.
( Materi Pembelajaran Terlampir )
G. SUMBER BELAJAR
Ratna Hapsari dan M. Adil. 2018. Sejarah Indonesia Untuk SMK / MAK Kelas X. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Hesti Dwi rahmawati. 2017. Sejarah Indonesia Untuk SMA / MA Kelas XI Program IPA.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
I Wayan Badrika. 2006. Sejarah SMA IPA. Jakarta: Penerbit Erlangga
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
SINTAG MODEL ALOKASI
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Discovery Learning 1. Berdo’a bersama, kemudian guru 10 Menit
mengucapkan salam
2. Pengkondisian siswa dan kelas
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
siswa
4. Melakukan Apersepsi dengan peta konsep
mengenai kolonialisme dan imperialisme Barat
di Indonesia
5. Memotivasi siswa
Inti Pemberian MENGAMATI 110 menit
Rangsangan/Stimulati 1. Siswa ditunjukkan peta jalur sutra
on 2. Siswa ditunjukkan materi dalam modul sejarah
tentang VOC dan system merkantilisme
selanjutnya peserta didik diarahkan untuk
Identifikasi menyimpulkan secara singkat
Masalah/Problem
statement
MENANYA
1. Peserta didik diarahkan bertanya mengenai
latar belakang munculnya jalur sutra dan
praktik kolonialisme
Pengumpulan dan 2. Siswa diarahkan untuk memberikan komentar
pengolahan tentang jalur sutra
data/Verifikasi 3. Guru menghimpun dan mengklasifikasikan
semua komentar dan pertanyaan untuk
dibahas di masing-masing kelompok diskusi.
4. Peserta didik dibagi dalam 5 kelompok.
5. Peserta didik diarahkan bertanya bagaimana
Pembuktian kemunculan kolonialisme dan Imperialisme di
data/Verification Indonesia sampai VOC
6. Siswa diarahkan untuk memberikan komentar
tentang latar belakang kemunculan
Imperialisme dan Kolonialisme serta VOC di
Indonesia.
7. Guru menghimpun dan mengklasifikasikan
semua komentar dan pertanyaan untuk
dibahas
8. Guru mengelompokkan siswa secara
berpasangan
MENGUMPULKAN DATA
1. Pelaksanaan diskusi
a) Kelompok 1 membahas tentang faktor
Utama : Gold, Glory, dan Gospel
b) Kelompok 2 membahas tentang Faktor-
faktor pendukung Imperialisme dan
Kolonialisme
c) Kelompok 3 membahas tentang Mausknya
Bangsa Portugis, Spanyol, dan Belanda
ke Indonesia..
d) Kelompok 4 membahas tentang Sejarah
Lahirnya VOC
e) Kelompok 5 membahas tentang
Kebijakan-kebijakan VOC di Indonesia
f) Siswa berpasangan dengan teman
sebangku menalar dalam proses diskusi
dengan materi VOC dan Merkantilisme
MENGASOSIASIKAN
1. Setiap peserta didik yang tergabung dalam
kelompok mencatat hasil diskusi
2. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi
dalam bentuk laporan kelompok
3. Beberapa siswa mencoba untuk menjelaskan
materi di depan kelas dan guru menilai sikap
tanggung jawab siswa
MENGOMUNIKASIKAN
1. Beberapa kelompok melakukan presentasi
mengenai hasil diskusinyadi depan kelas dan
guru menilai sikap percaya diri siswa
2. Setiap kelompok memberikan tanggapan, kritik
atau saran terhadap hasil presentasi kelompok
lain
3. Kelompok lain menanggapi dan mencatat hasil
diskusi
Penutup Menarik 1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan 15 Menit
kesimpulan/Generalis materi yang telah dibahas
asi 2. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan
nilai-nilai atau manfaat apa yang didapat dari
pembelajaran yang telah selesai dibahas.
3. Guru menyampaikan topik pembelajaran yang
akan dipelajari pada minggu depan
4. Guru memberikan tugas mengerjakan Modul
belajar tentang Kolonialisme dan Imperialisme
sampai VOC di Indonesia
5. Guru menyampaikan topik pembelajaran yang
akan dipelajari pada minggu depan
6. Pembelajaran pada hari ini diselesaikan
dengan doa penutup.
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan
b. Tertulis
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Keterampilan
tugas terstruktur
PENILAIAN PENYELESAIAN TUGAS MANDIRI
b. Penilaian Pengetahuan
I. Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)
1. Kisi-Kisi Soal
Kisi-Kisi Penilaian
- Kunci Jawaban :
1. Jenis imperialisme berdasarkan tujuan penguasaannya, yaitu imperialisme politik, imperiasme ekonomi,
imperialisme kebudayaan, imperialisme militer.
2. a. Jatuhnya Kota Konstantinnopel ke penguasa Islam.
b. Semangat Reconguista
c. Ingin membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bulat.
d. Kemajuan dibidang navigasi.
e. Munculnya faham faham baru dari Eropa.
3. tiga golongan masyarakat di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu:
a. Golongan Belanda atau Eropa
b. Golongan Timur Asing.
c. Golongan Pribumi.
4. Untuk mempersatukan para pedagang Belanda agar tidak terjadi perebutan dan pertikaian antar
pedagang Belanda dan untuk mengimbangi berdirinya kongsi dagang Negara lain.
5. Hak-hak istimewa VOC yang diberikan pemerintah Belanda:
a. Melakukan monopoli perdagangan
b. Mengadakan perjanjian dengan kerajaan lain
c. Memiliki tentara sendiri dan menyatakan perang
d. mengangkat pegawai
e. mengeluarkan mata uang sendiri
f. mendirikan benteng
g. Mengadakan perdamaian
h. Memperluas wilayah kekuasaan
VOC
VOC singkatan dari Vereenigde Oost Indische Compagnie merupakan kongsi perdagangan hindia timur adalah
persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia.
Tujuan dibentuknya VOC, yaitu:
Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesam pedagang Belanda.
Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan pedagang dari bangsa lain.
Membantu dan pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi konflik dengan Spanyol.
VOC dibentuk pada tanggal 20 maret 1602.
Hak-hak VOC di Indonesia :
Melakukan monopoli perdagangan di wilayah antara tanjung harapan sampai selat magelheans, termasuk
kepulauan Nusantara.
Membentuk angkatan perang sendiri
Melakukan peperangan
Mengadakan perjanjia dengan raja-raja setempat
Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri
Mengangkat pegawai sendiri
Memerintah di negeri jajahan
Kebijakan – kebijakan VOC di Indonesia :
Menguasai pelabuhan – pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdagangan.
Melaksanakan politi devide et impera (memecah dan menguasai) dalam rangka untuk menguasai kerajaan –
kerajaan di Indonesia.
Untuk memperkuat kedudukannya, perlu mengangkat seorang Gubernur Jenderal
Melaksanakan sepenuhnya hak oktroi yang diberikan pemerintah Belanda
Membangun pangkalan atau markas VOC yang semula di Banten dan Ambon, di pindah ke Jayakarta
(Batavia)
Melaksanakan pelayaran hongi (Hongi Tochten)
Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan
Adanya verplichte leverantie (penyerahan wajib) dan prianger stelsel (sistem priangan)
KEBIJAKAN VOC DI INDONESIA
VOC menerapkan 2 jenis pajak
1) Contingenten : pajak wajib berupa penyerahan hasil bumi yang dibayarkan langsung kepada VOC,
jumlahnya sebanyak sebagian atau setengah dari hasil panen dan diterapkan di daerah yang
langsung dijajah oleh VOC, seperti Batavia / Jayakarta.
2) Verplichte leverantie : penyerahan wajib hasil bumi dengan warga yang telah ditentukan harganya
oleh VOC, diterapkan didaerah yang tidak langsung dijajah oleh VOC. Contohnya Kerajaan Mataram
Islam.
Mengusir para pedagang Indonesia dari daerah lain dan pedagang dari negara lainnya.
Menerapkan hak :
1) HAK EKSTIRPASI : hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan
dengan tujuan rempah-rempah tidak terlalu melimpah dipasaran agar harga tetap stabil.
2) PELAYARAN HONGI : pelayaran patroli Belanda yang dilengkapi dengan persenjataan untuk
mengawasi hak ekstirpasi dan monopoli perdagangan, dengan melarang pedagang Maluku agar
tidak berhubungan dengan negara lain kecuali VOC.