METODE PENELITIAN
pendekatan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan dua
kelompok, yaitu satu kelompok normal, satu kelompok kontrol dan dua kelompok
Sampel diambil secara random dari populasi tikus putih strain wistar
(t-1) (p-1) ≥ 15
(t-1) (5-1) ≥ 15
4t-4 ≥ 15
21
22
4t ≥ 19
t ≥ 4,75(Nugroho, 2006)
Keterangan :
p = perlakuan
cina)
sampling
1. Kriteria Inklusi
d. Sehat
2. Kriteria Eksklusi
23
L)
pemahaman dan pengukuran setiap variabel yang ada dalam penelitian. Adapun
Parameter
salam menggunakan
ditandai dengan
peningkatan glukosa
darah
diabetic
langerhans yang
(dibentuk oleh
membrane sel),
sitoplasma ( cairan
inti sel)
4.4.1Alat
a. Bak tikus
c. Botol air
d. Sekam
a. Sarung tangan
b. Sonde modifikasi
b. Spuit 3 cc
c. Tabung kimia
4.4.2 Bahan
c. Hewan percobaan
d. Aloksan
e. Chloroform
4.5.1 Adaptasi
Pada hewan coba dilakukan proses adaptasi dalam kandang selama 7 hari agar
Tikus yang digunakan sebanyak 25 ekor yang terbagi dalam 5 kelompok dan
placebo
Ketepeng cina diperoleh dengan cara membeli daun dan ekstrak ketepeng cina
yang dibuat dengan teknik maserasi di Metrico Medika Dinas Kesehatan Provinsi
Aloksan. Dosis yang dipakai adalah 40 mg/kgBB yang diberikan selama 5 hari.
4.5.7 Percobaan
Duapuluh lima ekor tikus kemudian dibagi dalam lima kelompok secara
kelompok I adalah kelompok control negatif. Sedangkan untuk kelompok II, III,
IV, dan V diberi perlakuan pemberian injeksi larutan Aloksan dengan dosis 40
tikus DM tipe 2.
2. Pemberian Ekstrak
hanya diberi perlakuan injeksi Aloksan pada hari ke 8 selama 3 hari. Kelompok
III, IV, V diberi perlakuan injeksi Aloksan dan untuk pemberian Ekstrak
dilakukan secara oral dengan di sonde sesuai dosis. Untuk keseragaman maka
pemberian ekstrak daun ketepeng cina dilakukan pada pukul 12.00-13.00 WIB.
3. Pengambilan Spesimen
Spesimen yang diambil berasal dari darah vena tikus yang sebelumnya sudah
dipuasakan selama 10 jam. Darah diambil melalui pembuluh darah di ekor tikus,
a. Analisa Normalitas
Dapat menggunakan saphiro wilk dengan indikator sig. lebih dari 0,05
berarti norma
b. Analisa Homogenitas
28
Dapat menggunakan Uji levene dengan indikator sig. lebih dari 0,05
c. Analisa Univariat
(Notoatmodjo, 2010).
Pemberian : Pemberian :
Pakan dan minuman Injeksi streptozotosin 40mg/kgBB/hari
standar aquadest selama 5 hari
Hasil Penelitian