Anda di halaman 1dari 1

Status

Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

SOP
PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN BBLR
No Dokumen No Revisi Halaman
PT-XXX KIA-02 01 1/1
Puskesmas
XXX
Disetujui oleh,
PROTAP Tanggal Terbit Kepala UPTD Puskesmas XXX
UNIT KIA XXX

XXX

Pengertian Bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gr

Tujuan 1. Mempertahankan suhu badan dalam keadaan normal


2. Mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi nosokomial
3. Pemberian nutrisi/ASI yang adekuat
4. Tercapainya pertumbuhan berat badan melalui pemantauan penimbangan

Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter

Prosedur 1. Menyiapkan tempat bagi bayi dengan suhu yang sesuai atau menyiapkan
inkubator
2. Mencegah 4 hal terjadinya pengeluaran panas :
a. Konduksi : Panas di tubuh diambil oleh suatu permukaan yang mekelat.
Letakkan bayi pada alas tidur yang hangat dan kering
b. Evaporasi : Penguapan cairan yang melekat pada tubuh bayi. Jaga bayi
tetap kering dengan mengganti popok bila basah
c. Radiasi : Dari objek dingin ke panas bayi. Tutup kepala bayi dengan topi
d. Konveksi : Penguapan dari tubuh ke udara. Hindari bayi dari angin
3. Perhatian jalan nafas :
- Bersihkan lendir
- Beri ganjal pada pundak
4. Beri O2 seperlunya (ingat toxisitas O2 pada bayi kurang bulan)
5. Perhatikan nadinya, hindarkan shock
6. Koreksi status asam basa-nya (gas darah)
7. Koreksi hypoglikemia-nya (doxtrostik)
8. Beri antibiotika bila perlu dan lakukan pemeriksaan yang perlu untuk
menentukan adanya infeksi :
- Anamnesa yang cermat
- Periksa gastric aspirate
- Kultur darah
9. Pasang infus untuk memberi cairan, elektrolit dan kalori. Ingat, jangan
lakukan tindakan yang tidak sangat mendesak sebelum bayi dalam keadaan
cukup stabil, yakni sudah normal suhu tubuhnya dan tidak sianosis
10. Monitor
- Hypoglikemia (doxtrostie)
- Hidrasi dan nadi (urine)
- Ikterus
- Tanda-tanda infeksi

Unit terkait KABER, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai