Anda di halaman 1dari 5

Advance Cardiac Life Support (ACLS)

Ini adalah ceritaku pada saat mengikuti pelatihan ACLS. Pada Saat itu aku dan sahabatku telah
menuntaskan program internsip kami pada tgl 26-28 September 2015. Lalu tidak lama setelah kami
internsip kami mengikuti pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS) yang ada di Jakarta. Pelatihan
ACLS Ini merupakan pelatihan bantuan hidup resusitasi jantung dan paru bagi pasien yang mengalami
henti jantung. Pelatihan ini sangatlah penting untuk dilakukan oleh semua dokter biasa dikarenakan
angka terjadinya henti jantung cukup tinggi dan kami sebagai dokter biasa kerap kali menerima pasien
dengan situasi seperti ini terlebih khususnya pada saat berjaga di IGD atau bangsal.

1
Jika kalian ingin mengikuti pelatihan ACLS kalian harus meregistrasi dulu untuk bisa mengikuti
pelatihannya, tapi apakah kalian sudah tahu caranya ?, Nah ini caranya

1.Buka Website Pelatihanacls.com


2.Cek Jadwal pelatihan ACLS
3. Lalu Klik “Daftar Sekarang” di website ACLS
4.transfer biaya pelatihan via bank dengan nomor rekening : 117-000-654139 A/n Yayasan PERKI

Perjalanan kami dimulai pada tanggal 2 januari 2016 pada pagi hari dengan naik bus. Kami pergi pada
pukul 08.00 WIB dan tiba di Jakarta Sekitar Pukul 16.30 WIB. Perjalanan kami bisa dibilang cukup pesat.
Aku berangkat bersama agus, Amir, toto.

2
Pada Sekitaran pukul 18.00 WIB kami sudah sampai di tempat kami menginap. Kami menginap di Toba
Residence disekitar Bendungan Hilir. Kebetulan jaraknya cukup dekat dengan PERKI House. kami akan
melakukan pelatihan mulai esok hari dengan berjalan kaki. Di tempat penginapan kami bertemu dengan
tiga orang yaitu mamat, doni, budi. Malam itu kami mencoba beristirahat dan belajar semampunya
untuk mengikuti pelatihan esok hari . Sebab, pelatihan acls ini akan berjalan cukup lama dan
melelahkan. Sebagai info, buku pelatihan yang harusnya kami dapat semestinya telah kami lahap dan
khatamkan sebelum pelatihan, dikarenakan pelatihan akan diawali pretest dan ada batas poin lulus
minimal.

Esoknya kami menjalani pelatihan pada hari pertama. Kami dibagi menjadi dua kelompok, beberapa dari
kami ada di lantai 2, dan beberapa lagi ada di lantai 3.Dan aku mendapat kelompok dilantai 3. Sempat
ada perasaan sedikit hening sebab penguji yang ini cukup "killer" ada di lantai 2. Kami melakukan latihan
di hari pertama dengan mengisi pemaparan soal materi dan sekali-sekali diselangi dengan praktek.
Pelatihan hari pertama selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Aku bersama sahabat kembali ke penginapan
sesudah sebelumnya kami mencari makan malam terlebih dahulu. Tetapi berbeda pada sahabat kami
yang berada di lantai 2, merela belum pulang dikarenakan masih ada pelatihan. Wah, sepertinya
memang benar bahwa lantai 2 lebih berat.

3
Keesokan harinya dikala pelatihan pada hari ketiga, sesudah kami melakukan sisa materi, kami
keseluruhan dibagi sebagian kelompok kecil untuk megacode. Megacode ini semacam simulasi dari
suatu pelatihan kami dalam format praktik.

Akupun terkejut bahwa sebetulnya tidak hanya di lantai 2 yang berat bahkan di lantai 3 ada pelatih yang
familiar "killer’’. Aku baru mengetahuinya dari salah satu seorang temanku yang berasal dari Fakultas
kedokteran Trisakti, Jakarta. Ketika pembagian kelompok ternyata aku mendapatkan guru killer. Pasrah,
stress, grogi bercampur menjadi satu. Aku sesempat kali tidak konsen dikarenakan grogi. Dan hari itu
situasi berbalik dari apa yang terjadi kemarin. Untuk hari ini kelompok ku yang pulangnya malam,
bahkan dilantai 2 sudah pulang dari jam 7 meski kami masih latihan sendiri hinggal pukul 9 malam.Saat
Malam itu aku stress sekali sebab esok hari kami mesti menghadapi ujian praktik, jika ada satu saja step
yang salah sudah dipastikan aku tak akan lulus. Ditambah rasa lelah dan kantuk yang benar-benar
menyelimuti mataku , Selain itu masih mesti menghapalkan algoritma yang cukup banyak. Aku pun
belajar sebisanya sampai mataku terasa lelah begini.

4
Ketika kami tiba pada hari penentuan, hari ujian. Masing-masing dari kami diuji satu persatu sebagai
kapten. Kami akan diberi kasus dan kasus yang diberikan dapat berubah menurut kemauan saat ujian
praktik.

Setelah itu kami dikumpulkan di ruangan kembali. Acara penutupan pelatihan terlebih pembagian map
diberikan kepada peserta. isi dari map berwarna coklat itu merupakan akta, jika nanti tidak lulus isi dari
surat tersebut adalah “Mengulang” , ketika namaku dipanggil ,akupun sangat penasaran ingin sekali
membuka isi map, aku intip sedikit dan Alhamdulillah aku lulus, akhirnya semua lelah dan letihku
terbayar.

Jika kalian berminat silakan Klik http://bit.ly/pendaftaranACLS atau


https://api.whatsapp.com/send?phone=628170825883&text=Selamat%20pagi%0D%0A%0D%0ASaya%2
0mau%20mendaftar%20pelatihan%20EKG%0D%0Anama%20lengkap%20:%0D%0ANomor%20HP%20akt
if%20:%0D%0AEmail%20:%0D%0A%0D%0ATerima%20kasih%0D%0A%0D%0AScribd%20Akun%20pelatih
an%20acls%0D%0A. jika tidak bisa kalian bisa menghubungi nomor 087889699789

Cukup sekian pengalaman yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf. Baca artiikel saya
selanjutnya ya..

Anda mungkin juga menyukai