PUSKESMAS
Jl. Lorong Wayamato Desa
PUSKESMAS
A. Pendahuluan
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan
kesehatan oleh pemerintah dan/ atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan
fungsional dengan sarana pelayanan kesehatan lain. Puskesmas wajib
berpartisipasi dalam penanggulangan bencana, wabah penyakit,
pelaporan penyakit menular dan penyakit lain yang ditetapkan oleh
tingkat nasional dan daerah serta dalam melaksanakan program
prioritas pemerintah. Lingkup upaya kesehatan Puskesmas meliputi
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) yang saling berkaitan.
Dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring serta
mengevaluasi program kegiatan, penanggungjawab Upaya Kesehatan
Masyarakat menjadi bagian terpenting keberhasilan program kegiatan
yang telah dijalankan. Sehingga pembinaan kepada pengelola program
yang ada dibawahnya menjadi sangat penting, karena pengelola
program yang langsung menangani kegiatan dilapangan harus
senantiasa dikontrol pola kerjanya agar selalu sesuai dengan aturan-
aturan yang melekat padanya sebagai pengelola program.
B. Latar belakang
Program pembinaan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi,
evaluasi kesadaran dan keahlian untuk memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan bagi pengelola UKM sehingga dapat melaksanakan
tugasnya dengan efektif dan efisien. Kesadaran mencakup tentang
mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kesadaran adalah tingkat perilaku pengelola UKM didalam
memandang dan melaksanakan mutu layanan kesehatan.Materi
pembinaan diberikan sesuai tuntutan tugas dan pekerjaan.
Pengembangan kompetensi, kesadaran, dan pelaksanaan pembinaan
untuk tingkat pengelola program dikendalikan oleh penanggungjawab
UKM.Penanggungjawab UKM Puskesmas bertanggungjawab terhadap
pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan
sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk
memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Arahan dapat dilakukan
dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan,
maupun konsultasi dalam pelaksanaankegiatan.
b. TujuanKhusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam program orientasi
adalah :
a) Pengelola program dapat melaksanakan program kegiatan
yang telah ditetapkan dimasing-masing UKM sesuai dengan
tujuan dan pencapaian kinerja yang ditetapkan.
b) Penanggungjawab UKM bertanggungjawab atas terlaksananya
program kegiatan ditingkatan pengelola program, sehingga
penanggungjawab UKM melaksanakan fungsinya sebagai
penanggungjawab, pembina, serta pengontrol bagi
bawahannya.
c) Terjalinnya komunikasi yang efektif antara penanggungjawab
UKM dengan pengelola program.
F. Sasaran
Pengelola program dapat melaksanakan program kegiatan
sesuai dengan tujuan dan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan.
I. Pencatatandan Pelaporan
Pencatatan perkembangan pelaksanaan program kegiatan
dilakukan oleh Penanggungjawab UKM sebagai indikasi keberhasilan
program pembinaan yang telah dilakukan. Pencatatan dilakukan
setiap akhir pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan oleh
pengelola program. Pelaporan kepada kepala puskesmas dilakukan
sesuai dengan program koordinasi yang telah ditentukan.