Anda di halaman 1dari 5

CONTOH FORMAT SOAL OSCE YANG TIDAK MENGGUNAKAN PASIEN STANDAR

ID soal (diisi sesuai nomor register soal di sistem IBA online)

Sesuai dengan pengelompokan penyakit :


1. Penyakit jar keras gigi
2. Penyakit jar pendukung Gigi
3. Penyakit jar lunak
JUDUL STATION
4. Tumbuh kembang oromaksilofasial
5. Sendi temporomandibular
6. Kelenjar ludah
7. Jar. Keras selain gigi
8. Kedaruratan KG
Waktu 10 menit
Tujuan Station Contoh : Menilai kemampuan kandidat dalam menetapkan diagnosis dan
memperagakan perawatan komplikasi pasca ekstraksi gigi
Tinjauan 1 01.1 Etik dan Jurisprudensi
Kompetensi Utama 02.1 Analisis Informasi Kesehatan Secara Kritis, Ilmiah Dan Efektif
03.1 Komunikasi
04.1 Hubungan Sosio Kultural dalam Bidang Kesehatan Gigi Mulut
05.1 Ilmu Kedokteran Dasar
06.1 Ilmu Kedokteran Klinik
07.1 Ilmu Kedokteran Gigi Dasar
08.1 Ilmu Kedokteran Gigi Klinik
09.1 Pemeriksaan Pasien
10.1 Diagnosis
11.1 Rencana Perawatan
12.1 Pengelolaan Sakit dan Kecemasan
13.1 Tindakan Medik Kedokteran Gigi : melakukan tata laksana pasien dan
tindakan medik kedokteran secara spesifik dengan mutu dan kualitas yang
terukur berdasarkan prosedur baku
13.2 Tindakan Medik Kedokteran Gigi : mengembangkan hubungan kerjasama
dengan pihak lain
14.1 Melakukan Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Masyarakat
15.1 Manajemen Perilaku : Mengelola masalah perilaku kesehatan individu
maupun masyarakat secara komperhensif
15.2 Manajemen Perilaku : Mengembangkan kemampuan manajerial dan
kepemimpinan
16.1 Manajemen Praktik dan Lingkungan Kerja
Tinjauan 2 P.00 Tidak terkait penyakit kelainan
Jenis Penyakit P.01 Gangguan pertumbuhan dan eruspsi gigi (Disorder soft tooth development
and eruption)
P.02 Gigi terpendam dan impaksi (Embedded and impacted teeth)
P.03 Karies (Dental Caries)
P.04 Penyakit lain jaringan keras gigi (Other diseases of hard tissues of teeth)
P.05 Penyakit jaringan pulpa dan periapikal (Diseases of pulp and periapical
tissues)
P.06 Gingivitis dan penyakit periodontal (Gingivitis and periodontal diseases)
P.07 Kelainan lain gusi dan edentulous alveolar ridge (Other disorders of
gingiva and edentulous alveolar ridge)
P.08 Anomali dentofasial (Dentofacial anomalies [including malocclusion]
P.09 Kelainan lain gigi dan struktur pendukungnya (Other disorder soft teeth
and supporting structures)
P.10 Kista (Cystsof oral region, not else where classified)
P.11 Penyakit lain pada rahang (Other diseases of jaws)
P.12 Penyakit kelenjar ludah (Diseases of salivary glands)
P.13 Stomatitis dan lesi terkait (Stomatitis and related lesions)
P.14 Penyakit lain bibir dan mukosa mulut (Other diseases of lip and oral
mucosa)
P.15 Penyakit lidah (Diseases of tongue)
P.16 Masalah dental terkait mental dan gangguan perilaku (Dental problem
Associate with Mental and behavioural disorders)
P.17 Masalah rongga mulut terkait penyakit lainnya (Oral problem Associate
with others)
P.18 Kompromis Medis (Medical Compromise)
Tinjauan 3 1. Anamnesis
Domain 2. Pemeriksaan fisik dan sistem stomatognasi
Keterampilan Klinik 3. Keterampilan Interpretasi
4. Keterampilan Prosedural
5. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

(note : bisa dipilih lebih dari 1)


K.00 Tidak terkait keterampilan klinis (co DM, OB,PM, Para Klinik, Etika
Tinjauan 4 Hukum)
Bidang Ilmu terkait K.01 Penyakit Mulut
keterampilan KG K.02 Bedah mulut dan maksilofasial
K.03 Kedokteran Gigi Anak
K.04 Konservasi Gigi
K.05 Periodonti
K.06 Prostodonti
K.07 Ortodonti
K.08 Radiologi Kedokteran Gigi
Contoh : Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang kembali 3 hari pasca
Instruksi untuk pencabutan gigi geraham kiri rahang atas. Ia mengeluhkan rasa sakit yang hebat
kandidat sampai di bawah mata dan telinga, yang tidak mereda walaupun ia sudah minum
obat pereda nyeri. Ia juga mengeluhkan rasa tidak enak dan bau mulut yang
mengganggu sejak 2 hari pasca pencabutan gigi. Hasil pemeriksaan intra oral
terlihat soket bekas pencabutan gigi 27 masih terbuka dan diselimuti sisa
makanan. Palpasi (+) sakit.

Instruksi untuk kandidat:


1. Tuliskan dan verbalkan diagnosis komplikasi pasca ekstraksi dari kasus
tersebut!
2. Lakukan dan Verbalkan pemilihan alat dan bahan yang diperlukan untuk
perawatan kasus tersebut!
3. Peragakan pada phantom dan Verbalkan perawatan kasus tersebut!
4. Verbalkan kepada penguji tentang instruksi yang harus diberikan pada
pasien setelah perawatan!

Instruksi untuk Penguji:


Instruksi untuk 1. Penguji mengamati dan menilai kandidat berdasarkan lembar checklist
Penguji penilaian
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya
kepada kandidat selain yang ditentukan
3. Penguji duduk pada posisi yang dapat mengamati pekerjaan kandidat
dengan jelas
4. Penguji menilai Global Performance Scale
5. Penguji mengingatkan kepada kandidat saat waktu yang tersisa 3 menit
lagi (jika diperlukan)
6. Penguji menyiapkan peralatan untuk kandidat berikutnya
7. ………. (dapat ditambahkan jika ada instruksi khusus lainnya)

Instruksi untuk - (tidak menggunakan pasien standar)


Pasien Standar
Checklist
N Aspek yang dinilai skor keterangan
o 0 1 2
1 Menuliskan dan 0: salah
memverbalkan diagnosis: 2:menuliskan dan
atau memverbalkan
Dry socket atau benar
fibrynolitik alveolitis atau
alveolitis
2
3
4
5
6
7
8
TOTAL SKOR

(*jumlah aspek :minimal 6 maksimal 12)

Global Performance Scale(GPS)


(harus diisi penguji dengan memberi tanda centang (V ):
Pass :
Borderline :
Fail :

Alat & Bahan yang  1 set komputer/laptop untuk penguji


Dibutuhkan  1 set komputer /laptop untuk menampilkan gambar radiologi
 1 set scenario untuk ditempelkan di depan ruang
 1 set scenario untuk ditempel di dalam ruang
 Meja dan kursi kandidat
 Kursi penguji
 Lembar jawaban
 ATK
 Tempat sampah
 ……
 ……
 …….
 …….dst
(item no 1-9 adalah alat dan bahan yang harus selalu dituliskan)

Penulis Soal Drg. X


Asal Institusi FKG Y
Referensi
Reviewer ………………. (diisi oleh tim review)
Kunci dan Lembar Kunci jawaban dapat dituliskan langsung pada aspek yang dinilai
Jawaban Jika ada gambar juga bisa ditampilkan pada aspek yang dinilai
Lembar jawab : jika ada lembar jawaban khusus mohon dapat disertakan form
lembar jawabnya

Anda mungkin juga menyukai