Kunjungan Antenatal Pertama
Kunjungan Antenatal Pertama
PUSKESMAS MONTERADO
Jln Raya Monterado Gg. Setia
MENGUKUR LINGKAR LENGAN ATAS ( LILA)
No. Kode : SOP/ /PKM.MTD/2018 Disetujui/Disahkan oleh
Terbitan : 5 Januari 2018 Kepala Puskesmas Monterado
No. Revisi :
SOP Tanggal Mulai Berlaku : 5 Januari 2018
Halaman :
Nanang Karyawansyah S.ST
NIP : 197105201992031006
Pengukuran lila merupakan deteksi dini kurang energi
1. Pengertian kronis (KEK). Bumil yg KEK berpotensi melahirkan bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
2. Tujuan Untuk mendapatkan gambaran status gizi ibu hamil.
SK Kepala Puskesmas Monterado No. 440.1/
3. Kebijakan /PKM.MTD/2018
Tentang jenis-jenis pelayanan kesehatan di puskesmas
Monterado
ILMU KEBIDANAN, 2011
4. Referensi MNH, 2002
OBSTETRIK, 2015
5. Prosedur 1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2. Menjelaskan maksud dan tujuan
6. Langkah-langkah 1. Persiapan alat : pita lila/metlin, buku catatan
2. Pengukuran lila dilakukan dengan pita lila dan
ditandai dengan sentimeter batas ambang 23,5 cm
(batas antara merah putih).
3 . Menginformasikan tindakan yg akan dilakukan
4. Mempersilahkan pasien duduk lengan kiri ditekuk
5. Melakukan pengukuran lila
6. Menentukan titik tengah antara pangkal lengan
lekranon, ukur melingkar
7. Mencatat hasilnya
DATANG
MENUNGGU HASIL
DAFTAR DAN PULANG
7. Bagan Alir DIPENDAFTARAN
Evaluasi
46. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan
pervaginam
· 2-3 kali dalam 15 menit pertama pascapersalinan
· Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pascapersalinan
· Setiap 20-30 menit pada jam kedua pascapersalinan
· Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan yang
sesuai untuk menatalaksanakan atonia uteri
47. Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi
48. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
49. Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15 menit
selama 1 jam pertama pascapersalinan dan setiap 30 menit selama jam
kedua pascapersalinan
· Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap 2 jam pertama
pascapersalinan
· Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal
50. Periksa kembali kodisi bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik (40-60 kali/menit) serta suhu tubuh normal (36,6-37,5)
Kebersihan dan Keamanan
51. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setelah
dekontaminasi
52. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampai yang
sesuai
53. Bersihkan badan ibu dengan air DTT. Bersihkan sisa cairan ketuban,
lendir, dan darah. Bantu ibu memakai pakaian yang bersih dan kering
54. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI. Anjurkan
keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang diinginkan
55. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%
56. Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5%, balikan
bagian dalam ke luar dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit
57. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian
keringkan dengan tissue atau handuk pribadi yang kering dan bersih.
Dokumentasi
58. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda
vital dan asuhan kala IV
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
- Laboratorium
9. Distribusi - Ahli Gizi
- Instalasi rawat inap
- rawat jalan dan IGD
10. Dokumen - Buku KIA
Terkait - Kohort ibu
- Sikda
11. Rekaman
Histori Terkait No. Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKAYANG
PUSKESMAS MONTERADO
Jln Raya Monterado Gg. Setia
PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
No. Kode : SOP/ /PKM.MTD/2018 Disetujui/Disahkan oleh
Terbitan : 5 Januari 2018 Kepala Puskesmas Monterado
No. Revisi :
SOP Tanggal Mulai Berlaku : 5 Januari 2018
Halaman :
Nanang Karyawansyah S.ST
NIP : 197105201992031006
1. Pengertian Bayi baru lahir adalah bayi yang berusia 0 hari hingga 28
hari.
2. Tujuan Untuk menemukan kelainan seperti cacat bawaan yang
perlu tindakan segera.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur 1. PERSIAPAN KLIEN
- Sampaikan salam terapetik kepada ibu bayi
- Jelaskan pada klien tentang tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
5. Prosedur Bayi dalam posisi kepala defleksi bahu diganjal 2-3 cm.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Distribusi
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman Histori
Terkait Tanggal mulai
No. Yang di ubah Isi perubahan
berlaku
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKAYANG
PUSKESMAS MONTERADO
Jln Raya Monterado Gg. Setia
PERAWATAN BAYI PREMATUR
No. Kode : SOP/ /PKM.MTD/2018 Disetujui/Disahkan oleh
Terbitan : 5 Januari 2018 Kepala Puskesmas Monterado
No. Revisi :
SOP Tanggal Mulai Berlaku : 5 Januari 2018
Halaman :
Nanang Karyawansyah S.ST
NIP : 197105201992031006
Perawatan metode kanguru
(Kangaroo Mother Care)
ataudisebut juga asuhan kontak kulit dengan
1. Pengertian (skin to skinc o n t a c t )
merupakan metode khusus asuhan bagi bayi berat lahir
rendah atau bayi prematur.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Distribusi
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman Histori
Terkait Tanggal mulai
No. Yang di ubah Isi perubahan
berlaku
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKAYANG
PUSKESMAS MONTERADO
Jln Raya Monterado Gg. Setia