Titiek Soeharto Jadi Wakil Ketua MPR Gantikan Mahyudin

Tidak adanya keterwakilan Perempuan dalam pimpinan majelis Permusawaratan Rakyat (MPR)
membuat partai Golongan Karya (Golkar) mendepak Mahyudin dari pimpinan MPR. Mahyudin
merupakan Wakil Ketua MPR selama tiga tahun ini.

Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyetujui usulan pergantian Wakil Ketua
MPR dari Fraksi Partai Golkar. DPP Golkar menyetujui Siti Hediati Hariyadi atau Titiek
Soeharto menjadi Wakil Ketua MPR menggantikan Mahyudin.

Hal tersebut juga sebelumnya sudah diungkapkan Ketua Umum partai Golkar. Saat berpidato di
pelantikan pengurus pimpinan pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airlangga
Hartarto menginginkan dalam periode kepemimpinanya ingin mengusulkan kader perempuan
dari Partai Golkar di MPR.

Baca Juga: Cara Hack Facebook Menggunakan Terminal Emulator Dijamin Work

Dalam siaran presnya Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pergantian
tersebut merupakan aspirasi dari sejumlah kader Partai Golkar yang menginginkan adanya
keterwakilan perempuan di pimpinan MPR. Pergantian tersebut merupakan hanya pergantian
biasa-biasa saja di dalam Partai Golkar, di samping memang ada aspirasi bahwa pimpinan MPR
mesti ada perempuan.

Ia memastikan, usulan pergantian tersebut tidak akan menimbulkan konflik di internal partai.
Menurut Ace, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah berbicara dengan Mahyudin.
Mahyudin pun dianggap telah memahami alasan partai terkait pergantian posisinya sebagai wakil
ketua MPR.

Lebih jauh Ace mengatakan, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus akan segera
mengirimkan surat usulan pergantian ke Ketua MPR Zulkifli Hasan. Namun, ia belum bisa
memastikan kapan surat usulan tersebut akan disampaikan.

Saat ini Titiek Soeharto sedang duduk di kursi DPR, Janda dari Prabowo Subianto tersebut
tentunya akan mengikuti kehendak partai, untuk menggantikan Mahyudin menjadi Wakil ketua
MPR.