Bab I Pendahuluan A.Latar Belakang: Hidrofobik Polar
Bab I Pendahuluan A.Latar Belakang: Hidrofobik Polar
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
C.Manfaat
Penyusunan makalah ini di harapkan dapat bermanfaat bagi
semua pembaca dalam memperdalam pengetahuan tentang Traspor
ion dan molekul melalui membran sel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.Difusi
Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh,termasuk molekul
air dan zat-zat terlarut,berada dalam gerakan yang konstan,dan setiap
partikel bergerak dengan caranya masing-masing.
Gerakan partikel inilah yang disebut para ahli fisika sebagai
“panas”.Makin besar pergerakannya,makin tinggi suhunya dn gerkan
tersebut tidak pernah berhenti dalam kondisi apapun kecuali pada
suhu nol mutlak.ketika sebuah molekul yang bergerak,A,mendekati
molekul yang diam,B daya elektrostatik daya inti yang lain dari molekul
A akan mendorong molekul B,yang akan memindahkan sebagian eneri
pergerakan molekul A ke molekul B.Akibatnya molekul B memperoleh
energi kinetik untuk pergerakannya,sedangkan gerakan molekul A
menjadi lambat,yng mengalami kehilangan ebagian energy
kinetiknya.Gerakan molekul yang terus-menerus ini diantara molekul
yang satu dengan yang lain dalam cairan atau dalam gas disebut
difusi.Ion berdifusi dengan cara yang sama seperti molekul bahkan
partikel koloid yng tersuspensi berifusi dengan cara yang
serupa,kecuali bahwa koloid tersebut berdifusi dengan sangat lambat
dibandingkan dengan zat molekul akibat ukuran partikel koloid
tersebut yang besar.
3. Difusi melalui membran sel
Difusi melalui membran sel terbagi atas dua subtipe yang disebut
difusi sederhana dan difusi terfasilitasi.Difusi sederhana berarti
gerakan kinetik molekul atau ion terjadi melalui suatu celah membran
atauatau malalui ruang antarmolekul tanpa berinteraksi dengan
protein pembawa erdalam membran.kecepatan difusi ditentukan oleh
jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerakan kinetik, dan jumlah serta
ukuran celah pada membran yang dapat di lalui oleh molekul atau ion.
difusi terfasilitasi membutuhkan interaksi dengan suatu protein
pembawa . protein pembawa membantu lewatnya molekul atau ion
melalui membran dengan mengikat molekul atau ion tersebut secara
kimiawi sehingga dapat keluar masuk dengan cara ini.
Difusi sederhana dapat terjadi melalui membran sel dengan dua cara :
1.melalui celah pada lapisan lipid ganda,jika zat yang berdifusi larut
dalam
lipid
2.melalui kanal berair yang menembus beberapa protein transpor yang
besar seperti yang di tunjukkan pada gambar berikut
a. Gerbang voltase
Dalam hal ini perubahan bentuk molekul atau ikatan kimia
padagerbang timbul respon terhadap potensial listrik yang melintasi
membrane sel. Misalnya pada saat terhadap muatan negatif kuat pada
bagian dlam membrane sel,gerbang natrium di bagian luar akan tetap
menutup rapat,sebaliknya bila bagian dalam membrane kehilangan
muatan negatifnya,gerbang ini akan tertbuak secara tiba-tiba sehingga
memungkinkan sejumlah besar ion natrium menglir masuk melalui
pori-pori natrium. Keadaan ini meripakn mekanisme dasar timbilnya
potensial aksin pada saraf yang menghantarkan sinyal saraf.pada
sebelah bawah gerbang kalium berada di ujung dalam pada kanal
kalium, dan gerbang iniakan mebuka bila bagian
dalam membrane sel bermuatan positif.
b. Gerbang kimiawi(ligan)
Bebrapa gerbang kanal akan terbuka karena pengikatan suatu
zat kimia(ligan) dengan protein kanal. hal ini menyebabkan perubahan
bentuk atau perubhan ikatan kimia pada molekul protein sehingga
gerbang dapat membuka atau menutup.salah sati contoh terpenting
dari gerbang kimiawi adalah efek asetilkolin terhadap kanal yang di
sebut kanal asetilkolin.asetilkolin akan membuka gerbang
kanal merupakan suatu pori-pori berdiameter kira-kira 0,65
nanometer yang bermuatan negatifsehingga memungkinkan molekul
yang tidak bermuatan atau ion bermuatan positif yang berdiameter
lebih kecil untuk dapat lewat . gerbang ini sangat penting untuk
penghantar sinyal saraf dari satu sel sarf ke sel saraf lainnya dan dari
sel saraf ke sel otot untuk mrnimbulkan kontraksi otot.
5.Difusi dipermudah
π=IMRT,
keraterangan :
Tekanan osmotik adalah dasar dari reverse osmosis, sebuah proses yang
umum digunakan untuk memurnikan air. Air yang akan dimurnikan
ditempatkan di kamar dan diletakkan di bawah jumlah tekanan yang
lebih besar dari tekanan osmotik yang diberikan oleh air dan zat
terlarut terlarut di dalamnya. Bagian dari ruangan untuk membuka
membran permeabel diferensial yang memungkinkan molekul air
melalui, tetapi tidak partikel zat terlarut. Tekanan osmotik air laut
adalah sekitar 27 atm. Desalinators reverse osmosis menggunakan
tekanan sekitar 50 atm untuk menghasilkan air tawar dari air laut
garam.
9.Transpor aktif
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pertukaran air,zat terlarut,nutrisi,oksigen,karbondioksida dari satu
bagian kebagian lain atau dari satu jaringan kejaringan lain melalui
memran sel atau membran kapiler. Lapisan membran sel terdiri dari
lapisan lipid ganda dan lapisan protein,dan juga sedikit karbohidrat
(dalam materi ini tidak di bicarakan).Lapisan lipid ganda sukar dilalui
oleh cairan ekstraseluler dan cairan intraseluler.Olehnya lapisan lipid
ganda dapat berfungsi sebagai sawar bagi pergerakan molekul air dan
zat terlarut antara ruang ekstraseluler dan ruang intraseluler. Ada
beberapa zat yangdapat menembus masuk maupun keluar melalui
lapisan lipid ganda ini,dengan berjalanlangsung melalui bahan lipid itu
sendiri,hal ini terjadi bagi zat terlarut lipid.Protein ini menyelinap di
antara susunan lapisan lipid ganda sehinga menimbulkan
jalur alternatif yang melalui membran sel.Beberapa protein mempuyai
ruangan licin yangdapat dilalui oleh meolekul dan memungkinkan ion-
ion atau molekul tertentu untuk bergerak bebas,protein ini disebut
protein kanal. Yang lainya disebut protein pembawa.Protein kanal dan
protein pembawa seringkali sangat selektif sehingga hanya ion
ataumolekul tertentu saja yang dapat melalui membran.Perpindahan
zat terlarut dan air melalui membran sel melibatkan mekanisme
TranaportasiPasif dan Transportasi aktif,transportasi pasif sering
disebut dengan difusi. Transportasipasif tidak membutuhkan energi
dan transportasi aktif dibutuhkan energi ( ATP) karenatransportasi ini
melawan gradien energy.