Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar belakang

Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan


terciptanya lalu lintas membran. Molekul yang dapat melewati
membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan
molekulpolar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul
lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan
substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk
ke dalam sel.
Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan
transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran
tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang
membutuhkan mekanisme khusus. Lalu lintas membran akan membuat
perbedaan konsentrasi ion sebagai akibat dari dua proses yang berbeda
yaitu difusi dan transpor aktif, yang dikenal sebagai gradien ion. Lebih
lanjut, gradien ion tersebut membuat sel memiliki tegangan
listrik seluler. Dalam keadaan istirahat, sitoplasma sel memiliki
tegangan antara 30 hingga 100 mV lebih rendah daripada interstitium.
B.Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
1. Menambah ilmu tentang transpor ion dan molekul melalui membran sel
yang meliputi : difusi,osmosis, dan transfor aktif yang akan di jabarkan
secara rinci.
2. mengumpulkan tugas yang di berikan pembimbing.

C.Manfaat
Penyusunan makalah ini di harapkan dapat bermanfaat bagi
semua pembaca dalam memperdalam pengetahuan tentang Traspor
ion dan molekul melalui membran sel.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.Sawar lipid dan protein pada transpor membran sel

Membran sel menyelubungi bagian luar dari setiap sel tubuh.


Membran tersebut hampir seluruhnya terdiri atas lapisan lipid
ganda,namun membran sel juga mengandung banyak sekali molekul
protein dalam lipid,dan banyak molekul tersbut yang menembus
membran sepenuhnya.Lapisan lipid ganda tidak bercampur dengan
cairan ekstrasel maupun cairan intrasel.oleh karena itu lapisan lipid
ganda dapat berfungsi sebagai sawar yang menghambat pergerakan
molekul air dan zat larut air antara komparmen cairan ekstrsel dan
cairn intrasel.Akan tetapi ada beberapa zat yang dapat menembus
lapisan lipid ganda ini,yang berdifusi langsung melalui zat lipid itu
sendiri hal ini terutama terjadi pada zat larut lipid.Molekul protein
dalam membran mempunyai sifat yang berbeda sama sekali dalam
mentranspor zat-zat. Struktur molekul tersebut menembus keutuhan
lapisan lipid gandayang membentuk suatu jalur alternatif melalui
membran sel. Karena itu sebagian besar protein yang menembus ini
dapat berfungsi sebagai protein transpor. Beberapa protein mempunyai
ruang yang verair di sepanjang molekul tersebut mamungkinkan air dan
ion atau molekul tertentu untuk bergerak bebas protein ini disebut
protein kanal. Protein lainnya, yang di sebut protein pembawa
(carrier), berkatan dengan molekul atau ion yang akan di transpor dbn
perubahan bentuk pada molekul protein kemudian akan memindahkan
zat melalui celah protein tersebut ke sisi lain membran. Protein kanal
dan protein pambawa biasanya sangat selektif sehingga hanya ion atau
molekul jenis tertentu saja yang dapat melalui membran.

2.Difusi
Semua molekul dan ion dalam cairan tubuh,termasuk molekul
air dan zat-zat terlarut,berada dalam gerakan yang konstan,dan setiap
partikel bergerak dengan caranya masing-masing.
Gerakan partikel inilah yang disebut para ahli fisika sebagai
“panas”.Makin besar pergerakannya,makin tinggi suhunya dn gerkan
tersebut tidak pernah berhenti dalam kondisi apapun kecuali pada
suhu nol mutlak.ketika sebuah molekul yang bergerak,A,mendekati
molekul yang diam,B daya elektrostatik daya inti yang lain dari molekul
A akan mendorong molekul B,yang akan memindahkan sebagian eneri
pergerakan molekul A ke molekul B.Akibatnya molekul B memperoleh
energi kinetik untuk pergerakannya,sedangkan gerakan molekul A
menjadi lambat,yng mengalami kehilangan ebagian energy
kinetiknya.Gerakan molekul yang terus-menerus ini diantara molekul
yang satu dengan yang lain dalam cairan atau dalam gas disebut
difusi.Ion berdifusi dengan cara yang sama seperti molekul bahkan
partikel koloid yng tersuspensi berifusi dengan cara yang
serupa,kecuali bahwa koloid tersebut berdifusi dengan sangat lambat
dibandingkan dengan zat molekul akibat ukuran partikel koloid
tersebut yang besar.
3. Difusi melalui membran sel

Difusi melalui membran sel terbagi atas dua subtipe yang disebut
difusi sederhana dan difusi terfasilitasi.Difusi sederhana berarti
gerakan kinetik molekul atau ion terjadi melalui suatu celah membran
atauatau malalui ruang antarmolekul tanpa berinteraksi dengan
protein pembawa erdalam membran.kecepatan difusi ditentukan oleh
jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerakan kinetik, dan jumlah serta
ukuran celah pada membran yang dapat di lalui oleh molekul atau ion.
difusi terfasilitasi membutuhkan interaksi dengan suatu protein
pembawa . protein pembawa membantu lewatnya molekul atau ion
melalui membran dengan mengikat molekul atau ion tersebut secara
kimiawi sehingga dapat keluar masuk dengan cara ini.
Difusi sederhana dapat terjadi melalui membran sel dengan dua cara :
1.melalui celah pada lapisan lipid ganda,jika zat yang berdifusi larut
dalam
lipid
2.melalui kanal berair yang menembus beberapa protein transpor yang
besar seperti yang di tunjukkan pada gambar berikut

4.Difusi melalui saluran protein dan gerbang salurannya

Reontruksi 3 dimensi secara komputerisasi dari kanal protein


telah memperlihatkan saluran berbentuk tabung yang terbentang dari
cairan ekstrasel ke cairan intrasel.Oleh karena itu zat dapat bergerak
dengan cara difusi sederhana disepanjang kanal ini langsung dari satu
sisi membran ke sisi yang lain.Dua karakteristik penting yang membuat
kanal protein menjadi berbeda adalah :
1. Kanal tersebut sering kali secara selektif bersifat permeabel terhadap
zat tertentu : banyak kanal protein bersifat sangat selektif untuk
melakukan transpor satu atau lebih ion atau molekul spesifik.Ini adalah
akibat karakteristik knal itu sendiri seperti diameternya,bentuknya,dan
jnis muatan listrik serta ikatan kimia disepanjang permukaan
dalamnya.
Contohnya,salah satu kanal protein terpenting yang disebut kanal
natrium,hanya berdiameter 0,3 x 0,5 nm,tetapi yang lebih penting
permukaan dalam dari kanal ini mempunyai muatan negatif yang
kuat,seperti yang di lukiskan dengan tanda negatif di bagian dalam
kanal protein dalam sebelah atas muatan negative yang kuat ini dapat
menarik ion natrium yang terdehidrasi ke dalam kanal yang sebenarnya
menarik ion natrium dari molekul air yang menghidrasi ion tersebut
begitu berada dalam kanal ion natrium ini kemudian berdifusi keluar
masuk sesuai dengan aturn difusi yang biasa.Sebaliknya terdapat
serangkaian kanal protein lain yang bersifat selektif untuk transport
kalium sebelah bawah.kanal ini berukuran sedikit lebih kecil dari pada
kanal natrium ,yang hanya berdiameter 0,3 x 0,3 nm,tetapi kanal ini
tidk bermuatan negative dan memiliki ikatan kimia yang berbeda oleh
kare na itu tidak ada daya tarik kuat yng menarik ion agar masuk
kedalam kanal,dan ion kalium tidak di tarik molekul air yang
menghidrasinya.bentuk terhidrasi ion kalium lebih kecl dari pada
bentuk terhidrasi ion natrium karena ion natrium menarik jauh lebih
banyak molekul air dibandingan molekul air yang ditarik kalium.oleh
sebab itu ion kalium terhidrasi yang berukuran lebih kecil dapat
dengan mudah melalui kanal yang kecil ini,sedangkan ion natrium
terhidrasi yang lebih besar akan ditolak sehingga permeabilitas selektif
terhadap ion tertentu dapat tercipta.
2. Gerbang pada kanal protein
Gerbang pad kanal protein merupakan suatu untuk mengatur
permeabilitas ion pada kanal tersebut.pembukaan dan penutupan
gerbang diatur dengan dua cara utama:

a. Gerbang voltase
Dalam hal ini perubahan bentuk molekul atau ikatan kimia
padagerbang timbul respon terhadap potensial listrik yang melintasi
membrane sel. Misalnya pada saat terhadap muatan negatif kuat pada
bagian dlam membrane sel,gerbang natrium di bagian luar akan tetap
menutup rapat,sebaliknya bila bagian dalam membrane kehilangan
muatan negatifnya,gerbang ini akan tertbuak secara tiba-tiba sehingga
memungkinkan sejumlah besar ion natrium menglir masuk melalui
pori-pori natrium. Keadaan ini meripakn mekanisme dasar timbilnya
potensial aksin pada saraf yang menghantarkan sinyal saraf.pada
sebelah bawah gerbang kalium berada di ujung dalam pada kanal
kalium, dan gerbang iniakan mebuka bila bagian
dalam membrane sel bermuatan positif.

b. Gerbang kimiawi(ligan)
Bebrapa gerbang kanal akan terbuka karena pengikatan suatu
zat kimia(ligan) dengan protein kanal. hal ini menyebabkan perubahan
bentuk atau perubhan ikatan kimia pada molekul protein sehingga
gerbang dapat membuka atau menutup.salah sati contoh terpenting
dari gerbang kimiawi adalah efek asetilkolin terhadap kanal yang di
sebut kanal asetilkolin.asetilkolin akan membuka gerbang
kanal merupakan suatu pori-pori berdiameter kira-kira 0,65
nanometer yang bermuatan negatifsehingga memungkinkan molekul
yang tidak bermuatan atau ion bermuatan positif yang berdiameter
lebih kecil untuk dapat lewat . gerbang ini sangat penting untuk
penghantar sinyal saraf dari satu sel sarf ke sel saraf lainnya dan dari
sel saraf ke sel otot untuk mrnimbulkan kontraksi otot.

5.Difusi dipermudah

Disebut juga dengan difusi diperantarai pembawa,artinya


pembawa akan mempermudah difusi zat ke sisi lain. Zat –zat paling
penting yang melintasi proses difusi yang dipermudah ialah glukose dan
sebagian besar asam-asan amino. Molekul pembawa akan mentraspor
glukose atau monosakarida lainya ke dalam sel. Insulin dapat
meningkatkan kecepatan proses difusi ini sebesar 10 sampai 20 kali
lipat. Ini adalah mekanisme dasar yang digunakan insulin untuk
mengatur pemakian glukose dalam tubuh.

 Faktor yang mempengaruhi difusi:


1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat
2. BM makin besar difusi makin lambat
3. Kelarutan dalam medium, makin besar difusi makin cepat
4. Perbedaan Konsentrasi Makin besar perbedaan konsentrasi
antara dua bagian, makin besar proses difusi yang terjadi.
5. Jarak tempat berlangsungnya difusi Makin dekat jarak tempat
terjadinya difusi, makin cepat proses difusi yang terjadi.
6. Area Tempat berlangsungnya Difusi Makin luas area difusi, makin
Cepat proses difusi

6.Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akhir difusi


Kecepatan akhir difusi ditentukan oleh beberapa factor :
1.pengaruh perbedaan kosentrasi terhadap difusi akhir yang melalui
membran
Suatu membrane sel dengan zat berkonsentrasi tinggi di bagian
luar dan berkonsentrasi rendah di bagian dalam. Kecepatan difusi zat
kebagaian dalam sebanding dengan konsentrasi molekul di bagian luar
karena konsentrasi tersbut menentukan banyaknya molekul yang
menumbuk bagian luar membrane setiap detik. sebliknya, kecepatan
difusi molekul ke bagian luar sebanding dengan konsentrasi molekul di
bagian dalam membrane.oleh karena itu, kecepatan difusi akhir
kedalam sebading dengan konsentrasi bagian luar di kurangi
konsentrasi bagian dalam .
2.pengaruh potensial listrik membrane terhadap difusi ion-“potensial
Nernst”
Jika suatu potensial listrik mengalir melintasi membrane, mutan
listrik ion akan menyebabkan ion
tersebut bergerak melalui membrane meskipun tidak terdapat
perbedaan konsentrasi untik menimbulkan pergerakannya . jadi,
konsentrasi ion negatife adaah sama pada kedua sisi membrane namun
pada sisi kanan membrane terdapat muatan positif dan muatan
negative pada sisi kirinya sehingga menciptakan suatu gradient listrik
di sis kedua membran. Muatan positif akan menarik ion negative,
sementara muatan positif menlaknya. Oleh karena itu, terjadi difusi
akhir dari kiri ke kanan. Pada saat tersebut perbedaan konsentrasi
cenderung menggerakan ion ke kiri sedangkan perbadaan muatan
listrik enderung menggerakan ion ke kanan. Bala perbedaan
konsentrasi meningkat cukup tunggi kedua efek tersebut akan salng
mengimbangi.
3.pengaruh perbedaan tekanan antara kedua sisi membran
Keadaan ini terjadi misalnya pada membrane kapiler darah yang dapat
terjadi pada semua jaringan tubuh.tekanan di bagian dalam kapiler
kira-kira 20 mmHg Lebih besar daripada di bagian luar.sebenarnya
tekanan berarti penjumlahan dari semua gaya dari berbagai molekul
yang menumbuk satu satuan luas permukaan pada satu saat
tertentu. Pada sebagian besar keadaan, hal ini di sebabkan jumlah
molekul yang menumbuk membrane perdetik lebih besar pada salah
satu sisi dari pada sisi lainnya.
7.Osmosis yang secara selektif melintasi membran permiabel sampai
difusi netto air
Zat yang paling banyak berdifusi melalui membrane sel adalah air.
Apabila terjadi perbedaan konsentrasi air antar kedua sisi
membrane,demikian pula dengan konsentrai zat lain. Bila hal ini
terjadi, timbul pergerakan netto air melalui membrane, yang
mengkibatkan sel membengkak atau mengkerut,tergantung arah
pergerakan air.proses pergerakan netto air ini di sebabkan adanya
perbedaan konsentrasi air yang di sebut osmosis.
Sebagai contoh, air murni air murni yang terdapat pada salah satu sisi
membran sel dan natrium klorida pada sisi lainnya. Molekul air dapat
melalui membrane sel dengan mudah,sedangkan ion natrium dan
klorida sulit melaluinya.oleh karena itu, larutan natrium klorida
sebenarnya merupakan campuran dari molekul air yang bersifat
permeabel dan ion natrium serta klorida yang bersifat nonpermeabel,
atau dengan kata lain membrane bersifat permeabel selektif pada air
tetapi tidak pada ion natrium klorida.
8. TEKANAN OSMOTIK
Tekanan osmotik adalah besarnya tekanan yang secara pasti di
perlukan untuk menghentikan osmosis. Potensial osmotik adalah
kebalikan dari potensi air dengan arti mantan derajat dimana suatu
pelarut (biasanya air) akan mau tinggal dalam cairan. Ketika sebuah sel
biologis dalam lingkungan hipotonik (bagian sel yang mengandung
konsentrasi yang lebih rendah dari air dan konsentrasi yang lebih tinggi
dari molekul lain dari bagian luarnya), air mengalir melewati membran
sel ke sel, menyebabkan ia untuk memperluas karena tekanan
osmotik.Tekanan osmotik π larutan encer dapat dihitung dengan
menggunakan rumus

π=IMRT,

keraterangan :

I adalah van'tHoff faktor


M adalah molaritas
R adalah tetapan gas, dimana R = 0,08206 L atm
T adalah temperatur termodinamika (sebelumnya disebut
temperatur absolut )

Tekanan osmotik adalah dasar dari reverse osmosis, sebuah proses yang
umum digunakan untuk memurnikan air. Air yang akan dimurnikan
ditempatkan di kamar dan diletakkan di bawah jumlah tekanan yang
lebih besar dari tekanan osmotik yang diberikan oleh air dan zat
terlarut terlarut di dalamnya. Bagian dari ruangan untuk membuka
membran permeabel diferensial yang memungkinkan molekul air
melalui, tetapi tidak partikel zat terlarut. Tekanan osmotik air laut
adalah sekitar 27 atm. Desalinators reverse osmosis menggunakan
tekanan sekitar 50 atm untuk menghasilkan air tawar dari air laut
garam.

Tekanan osmotik yang diperlukan untuk fungsi tanaman. Ini adalah


tekanan turgor yang dihasilkan pada dinding sel yang memungkinkan
tanaman herba untuk berdiri tegak, dan bagaimana tanaman mengatur
bukaan stomata mereka. Dalam sel-sel hewan yang tidak memiliki
dinding sel Namun, tekanan osmotik yang berlebihan dapat
mengakibatkan sitolisis.

9.Transpor aktif

Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh Rosenberg


sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi
dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih
rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi.[9] Proses
tersebut dikatakan, memerlukan asupan energi dan suatu mekanisme
kopling agar asupan energi dapat digunakan demi menjalankan proses
perpindahan substansi.
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat
tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien
konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa
protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif ialah
channel protein dan carrier protein, serta ionofor. Ionofor merupakan
antibiotik yang menginduksi transpor ion melalui membran sel maupun
membran buatan.
Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps,
dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled carriers
dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter ialah
suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah,
sedangkan antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah
berlawanan. ATP driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+
ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri.
Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada
Bakteriorhodopsin.
Pada transpor aktif diperlukan adanya protein pembawa atau
pengemban dan memerlukan energi metabolik yang tersimpan dalam
bentuk ATP. selama transpor aktif, molekul diangkut melalui gradien
konsentrasi.
10.Transfor aktif primer
Transpor aktif primer secara langsung berkaitan dengan hidrolisis ATP
yang akan menghasilkan energi untuk transpor ini. contoh transpor
aktif primer adalah pompa ion Na- dan ion K+. Konsentrasi ion K+ di
dalam sel lebih besar dari pada di luar sel, sebaliknya konsentrasi ion
Na+ diluar sel lebih besar daripada di dalam sel. Untuk
mempertahankan kondisi tersebut, ion-ion Na- dan K+ harus selalu
dipompa melawan gradien konsentrasi dengan energi dari hasil
hidrolisis ATP. Tiga ion Na+ dipompa keluar dan dua ion K+ dipompa ke
dalam sel. Untuk hidrolis ATP diperlukan ATP-ase yang merupakan
suatu protein transmembran yang berperan sebagai enzim. Satu
molekul ATP menggerakkan 3 ion Na. Mekanisme transpor tersebut
sangat penting bagi berbagai sistim fungsional tubuh seperti serabut-
serabut otot dan saraf di dalam proses penghantaran impuls saraf, dan
bagi semua sel tubuh untuk mencegah pembengkakan sel. Mekanisme
ini sering kali disebut pompa natrium. Pompa natrium penting untuk
mencegah pembengkakan sel. Hal ini disebabkan karena semua sel
membentuk banyak zat intersel yang tidak dapat berdifusi melalui
membran sel, seperti molekul protein, fosfokreatin, dan adenosin
trifosfat. Zat-zat ini cenderung menyebabkan osmosis air masuk ke
dalam sel setiap saat. Juga elektrolit-elektrolit cenderung mengikuti
air masuk ke dalam sel. Bila tidak ada faktor yang melawan
kecenderungan masuknya air dan elektrolit masuk ke dalam sel,
akhirnya sel akan membengkak dan akhirnya pecah (Guyton, 1991).

11.Transfor aktif primer kalsium


Mekanisme transport aktif lainnya yang penting adalah pompa
kalsium.ion kalsiun normlnya di pertahankan pada konsentrasi yang
sangat rendah dalam sitosol intra sel di hamper semua sel tubuh,
dengan konsentrasi kira-kira 10.000kali lebih kecil dari pada
konsentrasi cairan eksrtasel.
Keadaan ini di wujudkan terutama melalui dua pompa kalsium transpor
aktif primer.sebuah pompa terdapat di membran sel dan memompa
kalsium keluar sel. Pompa lainmya memompa ion kalsium dalam satu
atau lebih organel intrasel yang bervesikel seperti retikulum
sarkoplasma sel otot dan mitokondria yang terdapat di semua sel. Di
setiap pompa tersebut, protein pembawa enembus membran dan
berfungsi sebagai suatu enzim ATPase, yang memiliki kemampuan yang
sama untuk memecahakan ATP seperti ATPase pada protein pembawa
natrium. Perbedaannya adalah protein ini memiliki tempat pengikatan
yang sangat spesial untuk kalsium dan bukan untuk natrium.
12.Transfor aktif primer untuk ion hidrogen
Transfor aktif primer untuk ion hidrogen penting di dua tempat di
dalam tubuh : (1) di kelenjar gaster pada lambung dan (2) di bagian
akhir tubulus distal dan duktus koligentes kortikalis pada ginjal. Di
kelenjar gaster, sel-sel parietal yang terletak di lapisan dalam memiliki
mekanisme aktif primer yang paling poten dari bagian tubuh manapun
untuk mentranpor ion hidrogen. Ini adalah dasar terjadinya sekresi
asam hidroklorida pada proses pencernaan di lambung. Pada ujung
sekretorik sel parietal, konsentrasi ion hidrogen dapat meningkat
sebanyak sejuta kali lipat dan kemudian di lepaskan bersama degan ion
klorida untuk membentuk asam hidroklorida.
Di tubulus renal khususnya intercalated cells di bagian akhir tubulus
distal dan duktus koligentes kortikalis terjadi juga proses transpor ion
hidrogen melalui transpor aktif primer. Dalam hal ini, sejumlah besar
ion hidrogen akan di sekresikan dari darah ke dalm urin yang bertujuan
untuk membuang ion hidrogen yang berlebihan dari cairan tubuh. Ion
hidrgen dapat di sekrsikan ke dalam urin dengan melawan gradien
konsentrasisebesar kira-kira 900 kali lipat.
13.kejenuhan transpor aktif primer
Kejenuhan merupakan keterbatasan dalam jumlah suatu zat yang
dapat dipindahkan melintasi membran melalui protein pembawa dalam
satu waktu tertentu yang disebut maksimum transpor (Tm).

14. Energetik transfor aktif primer


Jumlah energi yang di perlukan untuk mentranspor suatu secara aktif
melalui membran di tentukan oleh banyak zat yang di pekatkan selama
transpor. Di bandingkan dengan energi yang di perlukan untuk
memekatkan zat sebanyak 10 kali lipat, maka untuk meemekatkan
sebanyak 100 kali lipat dibutuhkan energi dua kali lebih banyak dan
untuk memekatkan sebanyak 1000 kali lipat di butuhkan energi tiga
kali lebih banyak.
15. TRANSPORT AKTIF SEKUNDER KO-TRANSPORT DAN
TRANSPORT IMBANGAN.
Pada proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam
sel akan menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-
Ca exchange dan Na-H exchange. Pada Na-Ca exchange, 3 ion Na akan
ditransport kedalam sel untuk setiap 1 ion Ca yang ditransport keluar
sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel, khususnya pada otot
jantung sehingga berperan pada kontraktiitas jantung. Na-H exchange
terutama berperan mengatur konsentrasi ion Na dan Hidrogen dalam
tubulus proksimal ginjal, sehingga turut mengatur pH dalam
sel.Transpor Aktif Sekunder ko TransporE transpor imbangan Bila ion
natrium ditranspor keluar dari sel maka peningkatan konsentrasi
natrium diluar sel, sehingga ion natrium berdifusi lagi kedalam sel.
Pada kondisi yang sesuai energi difusi dari natrium dapat menarik zat
lain untuk bersama natrium melalui membran sel. Fenomena ini
disebut ko-transpor, ini adalah suatu bentuk transpor aktif sekunder.
16.ko_transpor natrium pada glukosa dan asam amino
Glukosa dan banyak asam amino di transpor ke dalam sebagian besar
sel dengan melawan gradien konsentrasi yang besar. Protein pembawa
memiliki dua tempat pengikatan [ada sisi luarnya, satu untuk natriun
dan siluaatu lagi untuk glukosa.konsentrasi ion natrium juga sangat
tinggi diluardn sangat renda di dalam,yang akan menyediakan energi
untuk proses trnspor.keistimewaaan protin tersebut adalah bahwa
perubahan bentuk yang memungkinkan pergerakan natrium ke dalam
tdak akan terjadi sampai molekul glukosa ikut terikat.begitu ke duany
terikat,secr otomatis terjadi perubahan bentuk,dan natrium serta
glukosa yang di transpor ke dalam sel dalam waktu yang
beramaan.Untuk itu hal tersebut merupakan suatu mekanisme Ko-
transpor natrium-glukosa.Ko-transpor natrium untuk asam amino
terjadi dengan cara yang sama seperti untuk glukosa,kecuali bahwa
asam amino menggunakan set protein transpor yang berbeda.Ko-
transpor natrium pada glukosa dan terasam amino khususnya terjadi
melalui sel epitel saluran cerna dan sel tubulus renal pada ginjal,yang
bertujuan mencetuskan proses absorbsi zat-zat tersebut ke dalam
darah.
17.Transpor imbangan natrium bagi ion kalsium dan ion hidrogen
Dua meknisme transpo imbang yang khususnya penting adalahTranspor
imbang natriun-kalsium dan transport imbang natrium
hidrogen.Transport imbang natrium hampir terjadi di seluruh
membrane sel, dengan ion natrium bergerak ke dalam dan ion kalsium
bergerak keluar.

18.Transfor aktif melalui lembar seluler


Transfor aktif melalui lembar seluler transport Jenis ini terjad melalui
epitel usus,epitel tubulus ginjal,epitel semua kelenjar eksokrin,epitel
kandung empedu, dan membrane pleksusukoroideus otak.
Mekanisme pasar untuk transfor melalui lembar seluler ialah :
(1)menyediakan Transfor aktif melalui lembar sel pad salah satu sisi
sel, kemudian
(2)menyediakn difusi sederhana atau difusi yang di permudah melalui
membrane pada sisi yang berlawanan pada sel.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pertukaran air,zat terlarut,nutrisi,oksigen,karbondioksida dari satu
bagian kebagian lain atau dari satu jaringan kejaringan lain melalui
memran sel atau membran kapiler. Lapisan membran sel terdiri dari
lapisan lipid ganda dan lapisan protein,dan juga sedikit karbohidrat
(dalam materi ini tidak di bicarakan).Lapisan lipid ganda sukar dilalui
oleh cairan ekstraseluler dan cairan intraseluler.Olehnya lapisan lipid
ganda dapat berfungsi sebagai sawar bagi pergerakan molekul air dan
zat terlarut antara ruang ekstraseluler dan ruang intraseluler. Ada
beberapa zat yangdapat menembus masuk maupun keluar melalui
lapisan lipid ganda ini,dengan berjalanlangsung melalui bahan lipid itu
sendiri,hal ini terjadi bagi zat terlarut lipid.Protein ini menyelinap di
antara susunan lapisan lipid ganda sehinga menimbulkan
jalur alternatif yang melalui membran sel.Beberapa protein mempuyai
ruangan licin yangdapat dilalui oleh meolekul dan memungkinkan ion-
ion atau molekul tertentu untuk bergerak bebas,protein ini disebut
protein kanal. Yang lainya disebut protein pembawa.Protein kanal dan
protein pembawa seringkali sangat selektif sehingga hanya ion
ataumolekul tertentu saja yang dapat melalui membran.Perpindahan
zat terlarut dan air melalui membran sel melibatkan mekanisme
TranaportasiPasif dan Transportasi aktif,transportasi pasif sering
disebut dengan difusi. Transportasipasif tidak membutuhkan energi
dan transportasi aktif dibutuhkan energi ( ATP) karenatransportasi ini
melawan gradien energy.

Anda mungkin juga menyukai