I. Tujuan
Memahami aktivitas obat antidiabetes pada model hewan percobaan
dengan induksi aloksan.
a. Hewan Percobaan
Sediaan uji :
1. Obat A
2. Obat B
3. Obat C
4. Obat D
c. Alat
a. Batang Pengaduk,
b. Beaker Glass,
c. Check Strip
d. Gelas ukur
e. Glukometer
f. Kertas Perkamen
g. Sonde oral
h. Spatula
i. Syringe
j. Timbangan mencit.
d. Bahan
a. Aquadest
b. Glibenclamide
c. Na CMC
d. Na EDTA
e. Obat A
f. Obat B
g. Obat C
h. Obat D
Pembuatan Sediaan
Timbang 1 gram Na-CMC dan taburkan diatas air panas sebanyak 50.ml dan
dibiarkan mengembang (kurang lebih 15 menit) Kemudian digerus hingga
terbentuk mucilage. Pindahkan ke labu ukur 100 ml dan diad aquadest hingga
tanda batas.
b. Suspensi glibenklamid
??
Perlakuan Hewan
dosis.
P2 : Perlakuan 2 (Na-CMC)
7. Seluruh kelompok percobaan diberi larutan uji melalui rute per oral. Setiap
kelompok terdiri dari 6 ekor hewan percobaan..
8. Glukosa darah pada mencit dikurur pada 8 jam setelah pemberian larutan
uji. Sampel darah diambil dengan cara melukai ujung ekor mencit, kemudian
di cek dengan glukometer.
DAFTAR PUSTAKA
Katzung, B.G. 1997. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi VI 673 – 678. Jakarta.
Lahamado, O.T., Sabang, S.M. and Mustapa, K., Ekstrak Daun Asam Jawa
(Tamarindus Indica L.) Sebagai Antidiabetes. Jurnal Akademika Kimia,
6(1), pp.1-6.