Ipi90833 PDF
Ipi90833 PDF
A G A
Kegagalan uterus untuk kontraksi sesudah kelahiran
merupakan penyebab perdarahan postpartum. Faktor
predisposisi dan penyebab dari perdarahan post partum
salah satunya adalah atonia uteri
N
Penyebab atonia uteri:
- Obat anestesi inhalasi: halogenated hydrocarbons
A
(Halothane)
- Perfusi myometrium yang jelek: terjadi hipotensi
Perdarahan
Analgesik
- Uterus overdistended
Gemelli
Hydramnion
Bayi yang besar
- Prolonged Labor
- Very rapid labor
- Induksi oxytocin
- Persalinan pada multi para 21
21
- Atonia uterus pada persalinan yang lalu
- Chorio Amnionitis
Sesudah persalinan kelahiran bayi dan lepasnya
plasenta diikuti dengan kontraksi uterus. Bila kontraksi
uterus gagal akan terjadi perdarahan massif dan berakibat
atonia uteri. Wanita dengan multigravida/multipara apabila
manajemen yang kurang benar pada stadium ketiga
persalinan dapat menimbulkan perdarahan postpartum.
Pada stadium ini seharusnya kelahiran plasenta dilakukan
dengan cepat secara manual. Pelepasan plasenta yang tidak
komplit akan meningkatkan jumlah perdarahan.
Pemberian oxytocin dengan infus yang cepat tidak
efektif. Beberapa ahli klinik memberikan methylergonovine
intra muskular (0,2 mg).
Pemberian derivat ergot intravena dapat menyebabkan
hipertensi, ini berbahaya pada pasien dengan preeclampsi.
63
Prostaglandins
Derivat 15 methyl prostaglandin F2x (carboprost
tromethamine) dapat digunakan untuk terapi atonia uteri.
Dosis initial 250/ g (=0,25 mg) diberikan intra muskuler dan
diulang dengan interval 15-90 menit sampai dosis maximal 8
kali dosis.
Efek samping pemberian carboprost:
NES ESI B TET
ANESTESIOB STETRI
- Diarrnea
- Hipertensi
- Vomiting
- Fever
- Flushing
- Takikardi
Hal ini dihubungkan dengan adanya pulmonary airway
kontriksi dan vaso kontriksi. Beberapa peneliti
menggunakan prostaglandine sintetik dapat lebih efektif bila
oxytocin tidak ada perbaikan.
Misoprostal dapat digunakan untuk mencegah perdarahan
post partum. Tetapi menurut Villar dkk (2002) mendapatkan
bahwa pemberian oxytocin dan preparat ergot selama
stadium ke tiga dari persalinan lebih efektif dibanding
misoprostol untuk mencegah perdarahan post partum.
64
- Pada umumnya tidak dilakukan packing karena dapat
menutupi akumulasi perdarahan yang banyak.
Referensi
A G A
companies, Inc. p 826-827.
N
3. mark C. Norris MD. Obstetric Anesthesia. Copyright ©
A
1993, by J.B. Lippincott Company. p 241-242.
21
65