Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kondisi perkembangan ekonomi dunia dan adanya era pasar bebas menuntut Indonesia
untuk dapat menyejajarkan posisinya dengan dunia luar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia adalah dengan meningkatkan pembangunan ekonomi negeri serta
mengurangi ketergantungan terhadap bangsa lain. Hal ini dapat tercapai salah satunya dengan
mengembangkan kewirausahaan di Indonesa. Dengan melahirkan banyak wirausaha sukses,
ketergantungan Indonesia terhadap bangsa lain diharapkan dapat berkurang karena telah mampu
menciptakan lapangan baru sendiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, dengan
hadirnya wirausaha yang sukses mengembangkan usahanya, baik di kancah nasional maupun
internasional akan mengurangi beban pemerintah pula dalam rangka mengurangi angka
pengangguran.

Dewasa ini, wirausaha-wirausaha sukses telah mewarnai dunia perekonomian Indonesia.


Sebut saja Aburizal Bakrie, Bob Sadino, Cahirul Tanjung, danmasih banyak lainnya. Selain itu,
usaha-usaha kecil pun semakin banyak berdiri di lingkungan masyarakat. Jelas, kehadiran
wirausaha-wirausaha tersebut di Indonesia dapat memengaruhi serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, memenuhi kebutuhan, mengurangi angka
pengangguran dan lain-lain. Namun, tak serta-merta semua orang yang menciptakan sebuah usaha
pasti menjadi wirausaha sukses yang mampu meringankan beban pemerintah.

Pada praktikum kali ini dilaksanakan di rumah industri MEFS Foods & Snacks akan dibahas
mengenai kegiatan wirausaha skala industri rumahan.

1.2. TUJUAN
1. Mengetahui cara berwirausaha yang baik menurut MEFs Foods & Snacks.
2. Mengetahui pengelolaan usaha dalam MEFs Foods & Snacks.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PROFIL DAN SEJARAH SINGKAT MEFs Foods&Snacks


MEFs Foods&Snacks adalah salah satu UKM di Kota Palangka Raya yang bergerak di
bidang pengolahan hasil perikanan dan perkebunan. Pemilik UKM ini adalah ibu Yuni seorang
pengusaha tamatan S2 jurusan kehutanan, berawal dari perkumpulan teman-teman beliau yang
berniat ingin membuat suatu produk olahan, lalu muncul ide awal untuk membuat makanan olahan
yaitu mandai (makanan khas kalimantan), mengingat olahan mandai disukai oleh masyarakat kota
Palangka Raya. Produk mandai adalah olahan pertama dari MEFs Foods&Snacks.

Melihat peluang yang besar, sehingga ibu Yuni dan teman-teman mulai meningkatkan
produksi olahan mandai. Tak hanya berfokus pada olahan itu-itu saja ibu Yuni dan teman-teman
mencoba merambah kepada olahan hasil perikanan, yaitu memulai dengan 1 jenis ikan patin dan
mulai melakukan pengembangan produk (diversifikasi). Hingga saat ini diversifikasi produk hasil
perikanan MEFs Foods&Snacks sudah beragam, tentu masih berorientasi pada olahan hasil
perikanan khas Kalimantan Tengah.

2.2. PENGERTIAN WIRAUSAHA


Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yg pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

2
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa wirausaha adalah orang-
orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan
yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

3.3. KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

Sejarah kewirausahaan menunjukkan bahwa wirausahawan mempunyai karakteristik


umum serta berasal dari kelas yang sama. Para pemula revolusi industri Inggris berasal dari kelas
menengah dan menengah kebawah. Dalam sejarah Amerika pada akhir abad ke-19, Heillbroner
mengemukakan bahwa rata-rata wirausahawan adalah anak dari orang tua yang mempunyai
kondisi keuangan yang tidak kaya. Schumpeter menulis bahwa wirausahawan tidak membentuk
suatu kelas sosial tetapi berada dari semua kelas.

Menurut Mc Clelland, karakteristik wirausahawan adalah sebagai berikut :

1. Keinginan untuk berprestasi


2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi pada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktiviitas enerjik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang.

3
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. WAKTU DAN TEMPAT


Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum yaitu :
Hari/Tanggal : Jumat, 23 Maret 2018
Pukul : 14.00 WIB sampai selesai
Tempat : Rumah Industri MEFs Foods & Snacks di Jalan Merak No.4 Kota Palangka Raya

3.2. ALAT DAN BAHAN

Adapun alat yang digunakan yaitu buku dan kamera handphone yang digunakan untuk
dokumentasi selama kegiatan berlangsung.

3.3. PROSEDUR KERJA

Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi dan wawancara guna
mendapatkan informasi secara langsung dan akurat.

4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL
No Poin Pertanyaan Informasi/Hasil Wawancara
1. Sejarah berdirinya MEFs - Berawal dari perkumpulan ibu Yuni dan teman-
Foods&Snacks teman yang ingin membuat produk olahan.
- Dimulai dari sebuah produk olahan mandai
yang disukai masyarakat kota Palangka Raya
dan berniat untuk meningkatkan produksi.
- Lalu ibu Yuni dan teman-teman mulai
merambah untuk mengolah hasil perikanan,
yang dimulai dengan mengolah 1 kg ikan patin
selanjutnya mencoba melakukan diversifikasi
olahan ikan patin.
- MEFs sendiri merupakan kepanjangan dari Me
and Friends yang maksudnya rumah industri
dikelola secara bersama-sama oleh ibu Yuni
dan teman-teman.
2. Motivasi dalam berwirausaha - Awalnya ibu Yuni memiliki inisiatif mencoba
kegiatan berwirausaha.
- Ibu Yuni dan teman-teman mampu melihat
peluang yang ada sehingga mencoba untuk
memanfaatkannya.
- Ibu Yuni dan teman-teman mempunyai ide,
kreativitas tinggi dan berjiwa wirausaha
sehingga melakukan pengembangan aneka
ragam produk olahan.
- Slogan dari MEFs Fooods&Snacks “We Are
The Boss, Kita bosnya, Kita juga jongosnya”.
3. Pendidikan dan pelatihan - MEFs Foods&Snacks menerapkan metode
mempekerjakan dan melakukan pelatihan pada
karyawan-karyawannya.
- Pelatihan yang dimaksudkan untuk melatih
tenaga kerja agar terampil.
4. Kendala dalam berwirausaha - Pada saat awal mulai berjalan, MEFs
Foods&Friends mengalami kendala yaitu 1).
Peralatan yang kurang memadai. 2).

5
Kesadaran masyarakat yang masih kurang. 3).
Usahanya mengalami discontinue.
5. Strategi dalam berwirausaha - Memproduksi produk secara berkala dan
terjadwal.
- Berorientasi pada sistem kerja sama, dimana
idenya bersumber dari ide-ide bersama.
- Mempunyai niat dan motivasi untuk mencapai
target yang sudah terencana.
- Menerapkan konsep zero waste dalam
penanganan limbah, sehingga limbah dapat
bernilai ekonomis secara keseluruhan.
6. Omzet - Pendapatan kotor MEFs Foods&Snacks jika
dihitung berjumlah Rp.10.000.000,- /bulan.
7. Pendanaan - Modal usaha diperoleh dari bantuan Bank BI
sebesar Rp.95.000.000,- yang digunakan untuk
dana usaha.
- Sistem bekerja sama (dimana keuntungan 10%
diambil dari tiap penghasilan pegawainya yang
disetor ke founder).

4.2. PEMBAHASAN
Seorang wirausahawan adalah seorang pencipta kreasi dan pengorganisasian dari perbuatan
yang mengandung resiko dan umumnya memiliki kemampuan yang tinggi serta motivasi dalam
dirinya untuk menemukan perubahan setiap saat berpijak dari sikap kemandirian. MEFs
Foods&Snacks yang diketuai oleh Ibu Yuni mampu menerapkan sistem manajemen
kewirausahaan yang baik dan berintegritas , dapat dilihat dari mampunya rumah industri ini
melaksanakan 7P dan 7K, dimana rumah industri ini mampu menetapkan strategi yang tepat,
mengatasi kendala dalam berwirausaha, mengasah tenaga kerja terampil dan tolok ukur
keberhasilan lainnya. Dengan kata lain MEFs Foods&Snacks telah menerapkan persyaratan dasar
wirausaha yaitu dikenal dengan istilah 7K dan 7P.

6
BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
MEFs Foods&Snacks adalah salah satu UKM di Kota Palangka Raya yang bergerak di
bidang pengolahan hasil perikanan dan perkebunan. Rumah industri MEFs Foods&Snacks
memproduksi produk olahan secara berkala dan terjadwal, dimana ada bermacam-macam produk
hasil perikanan yang diolah diantaranya abon ikan patin, abon wadi ikan, abon wadi ikan dan masih
banyak olahan hasil perikanan lainnya.

Sistem manajemen atau pengelolaan di MEFs Foods&Snacks yaitu dikelola secara bersama-
sama, dimana ibu Yuni sebagai pengelola utamanya sekaligus menjadi pemilik dan founder rumah
industri ini.

5.2. SARAN
Adapun masukan dan saran yang ingin saya sampaikan yaitu, agar praktikum lapangan
seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan terjadwal, mengingat pentingnya praktikum untuk
menambah wawasan dan informasi yang secara langsung diperoleh dari narasumber di lapangan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA. https://perpus-


maya.blogspot.co.id/2015/04/karakteristik-wirausaha.html. Diakses pada tanggal 2 April
2018.

Cahyaningtyas, Riza Nur. 2017. MAKALAH KEWIRAUSAHAAN TERLENGKAP.


https://www.jatikom.com/2016/03/makalah-kewirausahaan-terlengkap.html. Diakses pada
tanggal 3 April 2018.

8
LAMPIRAN GAMBAR

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai