Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN STRATEGI

SISTEM RUJUKAN KESEHATAN

Makalah Keperawatan Komunitas

Disusun oleh
Nadhya ayuningtyas
Rani devika sari
Siti saodah
M. gigih bangsawan
Indira ariyani
Novi rahmawati
Agitha nanda nurmala
Masrurotul Ulyana Isna Setiawati
Gustiana Satra Dewi

POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
PRODI DIV KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
BANDAR LAMPUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmat-Nya penyusun masih diberi
kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
Implementasi Keperawatan Komunitas Dengan Strategi Sistem Rujukan Kesehatan. Pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar dan pembimbing
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya makalah ini dan
rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah
ini dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan dapat
dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa.

Bandar Lampung, 15 April 2018

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II DASAR TEORI
2.1 sistem rujukan
2.2 Macam-macam Rujukan
2.3 Keuntungan Sistem Rujukan
2.4 Tata Cara Pelaksanaan Sistem Rujukan
2.5 Persiapan Rujukan
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terdapat banyak sekali pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti posyandu,
puskesmas pembantu atau bidan, puskesmas, rumah sakit tipe inap, rumah sakit tipe
C/B/A. Jumlah penderita penyakit-penyakit di Indonesia pun tergolong tinggi. Mulai dari
penyakit yang biasa saja hingga penyakit yang cukup berat. Penyakit-penyakit tersebut
dapat diobatkan di berbagai pelayanan kesehatan yang tersedia. Biasanya, penyakit yang
semakin berat akan dirujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai. Rujukan tersebut
menggunakan system rujukan yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas
kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik
vertical dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan
kesehatan lainnya, maupun horizontal dalam arti antara strata sarana pelayanan kesehatan
yang sama. Setiap pelayanan kesehatan yang dilimpahkan atau diberikan keterangan
rujukan dari pelayanan kesehatan lainnya, wajib menindaklanjuti atas suatu masalah
terhadap pasien tersebut. Tujuan dari adanya system rujukan ini, agar pasien mendapatkan
pertolongan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat
terselamatkan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan system rujukan?
1.2.2 Apa saja macam-macam dari sitem rujukan?
1.2.3 Apa keuntungan dari adanya system rujukan?
1.2.4 Bagaiman tata cara pelaksanaan dari system rujukan?
1.2.5 Bagaimana persiapan untuk melakukan rujukan?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertia dari system rujukan.
1.3.2 Mengetahui macam-macam dari system rujukan.
1.3.3 Mengetahui berbagai keuntungan dari system rujukan.
1.3.4 Mengetahui proses tata cara pelaksanaan dari system rujukan.
1.3.5 Mengetahui berbagai persiapan untuk melakukan rujukan terhadap pasien.
BAB III SIMPULAN
3.1 Simpulan
Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, system rujukan adalah suatu sistem
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara
timbal balik, baik vertical dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata
sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun horizontal dalam arti antara strata sarana
pelayanan kesehatan yang sama agar jiwa pasien dapat terselamatkan. System rujukan itu
sendiri ada dua macam, rujukan upaya kesehatan upaya perseorangan yang menyangkut
akan kasus penyakit pada perorangan, dan rujukan kesehatab upaya kemasyarakatan
seperti adanya bencana yang menimpa banyak masyarakat. Ada tata cara pelaksanaan dan
persiapan tersendiri untuk merujuk pasien dalam system rujukan seperti hasil pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang dinyatakan sudah tidak mampu diatasi, saat dilakukan
perujukan pasien, pasien dan keluarga harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Widyatun, Diah. 2012. Sistem Rujukan Di Komunitas. Semarang. Fakultas Kedokteran
UNISSULA.
Banapon, Mardani. 2015. Pelaksanaan Sistem Rujukan Kesehatan /Sistem BPJS Kesehatan.
Surabaya. Poltekkes Surbaya.

Anda mungkin juga menyukai