Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD H.ZULKIFLI SIREGAR


PUSKESMAS NIP.
BATANG PANE II

1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan
desinfeksi pada alat- alat yang digunakan untuk pasien

2. Tujuan Untuk pedoman paramedis melakukan sterilisasi alat medis.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang pemeliharaan


alat dan sarana di UPTD Puskesmas Batang pane II

4. Referensi Permenkes No 1691/ MENKES/ PER/VIII/2011


5. Prosedur 1. Semua alat melalui proses dekontaminasi atau pembersihan
(dicuci,disikat dengan bahan detergen atau sabun) dan tetap selalu
menggunakan APD
2. 2.1. Alat kritikal (Yang masuk kedalam pembuluh darah/ jaringan
tubuh, mis:Instrumen bedah)
2.1.1. Direndam dengan cairan klorin 0,5%selama 10 menit
2.1.2. Setelah 10 menit bilas hingga bersih ( pada pasien yang
menular setidak-tidaknya 2 jam – 24 jam proses perendaman)
2.1.3. Alat dikeringkan dahulu
2.1.4. Alat disusun pada sterilisator
2.1.5. Nyalakan sterilisator dan proses sterilisasi dimulai
2.1.6. Proses sterilisasi sekitar 20 menit sampai lampu sterilisator
mati,
2.1.7. Setelah steril diberi label pada bagian luar bak instrument
tanggal sterilisasi dan batas akhir penggunaan alat yang
disterilkan ( 7 hari),
3. 3.1. Alat Semi Kritikal (yang masuk dalam mukosa tubuh, misal :
endotracheal tube, NGT)
3.2. Bisa dengan cara di rebus atau kimiawi
 Jika direbus:
 gunakan panci yang tertutup rapat
 Rendam peralatan didalam air sehingga semuanya terendam air
 Rebus selama 20 menit di mulai pada saat air mendidih
 Setelah selesei proses perebusan, peralatan dikeringkan diangin-
anginkan sampai kering di wadah disinfeksi tingkat tinggi yang
bertutup
 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan
dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup rapat
 Kiamiawi
 Letakkan peralatan dalam keadaan kering kedalam wadah dan
tuangkan desinfektan. Bahan kimia yang dianjurkan adalah
klorin
 Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia
 Rendam selama 20 menit
 Setelah selesai, bilas peralatan dengan air steril dan diangin-
anginkan sampai kering di wadah desinfeksi tingkat tinggi
yang berpenutup
 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan
dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup rapat,

3.3 Dengan cara ozonisasi


 Cuci alat dengan bersih dengan menggunakan air yang mengalir,
Keringkan alat
 Masukkan ke dalam sterilisator pada bagian ozon
 Nyalakan sterilisator dan tekan tombol ozon
 Proses sterilisasi selesai apabila mesin sterilisator sudah mati
sendiri,
4. 4.1. Alat Non Kritikal (Hanya pada permukaan tubuh yang utuh, misal:
tensi meter, termometer)
4.1.1. Setelah melalui proses dekontaminasi, alat dikeringkan kemudian
diusap dengan alcohol 70%
5. Pemrosesan peralatan pasien dilakukan setiap hari
6. Unit Terkait  Ruang Tindakan / P3K
 Ruang KIA / KB
 Ruang Kesehatan Gigi Dan Mulut
 Ruang Laboratorium
 Ruang TB Paru
7. Dokumen Terkait SK Kepala UPTD Puskesmas Batang pane II Tentang pemeliharaan dan sarana di
UPTD Puskesmas Batang pane II.

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai