Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH

PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 20


BANDA ACEH
Shintia Aritha1, Herlina Dimiati2, Fitria Salim3,
1) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2) Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ /SMF Anak RSUDZA Banda Aceh
3)Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh/ SMF KK RSUDZA Banda Aceh

ABSTRAK
Kejadian hipertensi pada anak saat ini diperkirakan 2-5% secara global dan kejadian hipertensi anak berhubungan
dengan kejadian hipertensi saat dewasa. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah pada anak yaitu
obesitas. Adanya obesitas saat masa kanak dapat menyebabkan peningkatan resiko obesitas saat usia dewasa.
Indeks massa tubuh (IMT) merupakan indikator penilaian secara umum lemak tubuh untuk mengindentifikasi
status overweight dan obesitas pada anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks
massa tubuh dengan tekanan darah pada anak usia 7-12 tahun di SD Negeri 20 Banda Aceh. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang dan pengambilan sampel dengan
metode acak bertingkat (stratified random sampling). Terdapat 100 anak yang termasuk dalam kriteria inklusi
yang sudah diukur yang terdiri dari 50 anak laki-laki dan 50 anak perempuan. Kategori anak dengan underweight
yaitu 60 anak, kategori anak dengan IMT normal yaitu 18 anak dengan, kategori overweight yaitu 14 anak, dan 8
anak kategori obesitas. Nilai rata-rata tekanan darah sistolik didapatkan 90.4±6.5 mmHg (nilai tengah ± standar
deviasi) untuk anak laki-laki dan 90.1±7.3 mmHg untuk anak perempuan. Nilai rata-rata tekanan darah diastolik
didapatkan 66,7± 4,4 mmHg untuk anak laki-laki dan 65,8±5,9 mmHg untuk anak perempuan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat korelasi signifikan antara IMT dan tekanan darah pada anak usia 7-12 tahun, yaitu
tekanan sistolik (r=0,439) dan tekanan diastolik (r=0,309) menggunakan uji Korelasi Pearson. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah semakin tinggi nilai IMT seorang anak, maka akan cenderung terjadi peningkatan tekanan
darah.

Kata kunci: Indeks massa tubuh, Tekanan Darah, Anak

ABSTRACT
Hypertension cases in children was estimated at 2 to 5% globally and contributed to the incidence of adult
hypertension. One of the factors that affect the increasing of blood pressure in children is obesity. The presence
of childhood obesity may lead to an increased risk of adult obesity. Body mass index (BMI) is the indicator to
measure general body fat to identify the overweight and obesity conditions in children and adolescents. The study
aimed to identify the association between body mass index and blood pressure in children aged 7-12 years in
National Elementary School 20 Banda Aceh. The study was observational analytic with cross sectional design
and stratified random sampling. There were 100 children as the subjects of the study that meets the inclusion
criteria which have been measured. The respondents consisted of 50 boys and 50 girls. There were 60 underweight
children, 18 children with normal BMI, 14 overweight children and 8 children with obesity. The mean systolic
blood pressure was 90.4±6.5 mmHg (mean ± deviation standard) for boys and 90.1±7.3 mmHg for girls. The
mean of diastolic blood pressure was 66.7± 4.4 mmHg for boys and 65.8±5.9 mmHg for girls. The result revealed
that there is a significant correlation between body mass index and blood pressure in aged 7-12 years, either
systolic blood pressure (r=0.439) or diastolic blood pressure (r=0.309) using The Pearson Correlation Test. The
conclusion of this study is the higher of BMI in children, it tends to have higher blood pressure.

Keywords: Body Mass Index, Blood Pressure, Children

DESEMBER 2017 1
PENDAHULUAN nasional namun mendekati yaitu dibawah
Peningkatan tekanan darah merupakan 14,8%.(13)
faktor resiko utama terjadinya penyakit Indeks massa tubuh merupakan indikator
kardiovaskular, salah satunya yaitu hipertensi.(1) penilaian lemak tubuh secara umum untuk
Kejadian hipertensi pada anak saat ini mengidentifikasi status overweight dan obesitas
diperkirakan mencapai 2% sampai 5% dari pada anak dan remaja. Berdasarkan Center for
populasi dan berhubungan dengan kejadian Diseases and Prevention 2011, terdapat empat
hipertensi saat dewasa.(2,3) kategori IMT pada anak yaitu berat badan kurang
Peningkatan tekanan darah pada anak (underweight), normal, berat badan lebih
merupakan fenomena yang mencemaskan di (overweight) dan obesitas.(14)
masa yang akan datang apabila tidak dicegah Penelitian oleh Angelya Lumoindong
secepatnya karena dapat menimbulkan kerusakan dkk. pada tahun 2013 yang melakukan penelitian
berbagai organ tubuh seperti ginjal, jantung anak usia 10-12 tahun yang mengalami obesitas,
(hipertrofi ventrikular), saraf mata, kelainan didapatkan bahwa anak yang obesitas memiliki
fungsi otak, serta pembuluh darah (penebalan kecenderungan mengalami peningkatan tekanan
tunika intima karotis) dan sebagainya.(4,5) darah.(15) Penelitian oleh Romdhonah pada tahun
Terdapat beberapa faktor resiko yang 2008 pada anak usia 8-14 tahun, disebutkan
mempengaruhi peningkatan tekanan darah pada bahwa terdapat hubungan IMT dengan tekanan
anak yaitu adanya kondisi overweight atau darah pada anak usia sekolah. Jika dibandingkan
obesitas, ras, stress, riwayat hipertensi pada dengan anak yang memiliki bobot tubuh yang
keluarga, dan gaya hidup yang beresiko.(1) Gaya ideal, anak yang obesitas memiliki risiko yang
hidup beresiko pada anak yang cenderung lebih besar menderita gangguan kesehatan yang
dipengaruhi oleh proses modernisasi yaitu memicu penyakit jantung dan diabetes seperti
aktivitas anak menjadi kurang aktif (bermain tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan
videogames, komputer, menonton televisi), gula darah yang tinggi.(16)
konsumsi berlebihan makanan cepat saji yang Dari beberapa hasil penelitian dan teori
berkalori tinggi, makanan dengan kadar lemak yang ada, maka peneliti tertarik melakukan
dan garam tinggi, minuman ringan yang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
mengandung kadar pemanis tinggi, serta hubungan indeks massa tubuh dan tekanan darah
kurangnya minat dalam mengkonsumsi buah dan pada anak. Dalam penelitian ini, peneliti
sayur.(6,7) melakukan penilaian pada anak usia 7-12 tahun
Obesitas dan overweight menjadi yaitu usia anak sekolah.
masalah kesehatan yang dialami tidak hanya
pada usia dewasa, namun juga anak-anak serta METODOLOGI PENELITIAN
remaja. (8) Adanya obesitas saat masa kanak dapat Penelitian ini menggunakan metodologi
menyebabkan peningkatan resiko obesitas saat observasional analitic dengan desain cross
usia dewasa.(9) Jika obesitas terjadi pada anak sectional. Pengambilan data penelitian dilakukan
usia 5-7 tahun, maka resiko obesitas saat tumbuh pada bulan Oktober 2017. Populasi pada
dewasa juga akan meningkat.(10) penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 1-6 yang
Berdasarkan beberapa penelitian, berusia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 20
kejadian obesitas telah mengalami peningkatan Banda Aceh dan sampel penelitian yaitu siswa-
dua kali lipat pada anak usia 2-5 tahun dan usia siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak
12-19 tahun, bahkan meningkat tiga kali lipat memenuhi kriteria eksklusi. Kriteria inklusi yaitu
pada anak usia 6-11 tahun. Di Indonesia, usia 7-12 tahun dan mendapatkan persetujuan
prevalensi anak obesitas usia 6-15 tahun orang tua. Kriteria eksklusi adalah anak yang
meningkat dari 5% tahun 1990 menjadi 16% sudah pernah merokok, sedang mengkonsumsi
pada tahun 2001. (11,12) Menurut data Riskesdas obat-obatan yang mempengaruhi tekanan darah,
2013 dinyatakan bahwa prevalensi nasional memiliki riwayat penyakit ginjal dan riwayat
masalah kegemukan pada anak usia 5-12 tahun kelainan hormon, serta anak dengan riwayat
masih tinggi yaitu 18,8%, yang terdiri dari diabetes mellitus tipe I. Sampel penelitian dipilih
overweight 10,8% dan obesitas 8,8%. Untuk berdasarkan metode probability sampling dengan
prevalensi anak overweight dan obesitas di jenis stratified random sampling. Besar sampel
Provinsi Aceh masih berada dibawah angka pada penelitian ini adalah 100 orang yang
DESEMBER 2017 2
dilakukan pengukuran tekanan darah secara 3 90,4 mmHg dan anak perempuan sebesar 90,1
hari berturut-turut, pengukuran berat badan dan mmHg. Nilai rerata tekanan darah diastolik
tinggi badan untuk mendapatkan nilai IMT. (TDD) anak laki-laki yaitu sebesar 66,7 mmHg
Data yang diperoleh dianalisi secara statistik dan anak perempuan sebesar 65,8 mmHg.
dengan menggunakan uji Korelasi Pearson Hubungan antar variabel yaitu Indeks
setelah melalui uji normalitas Kolmogorov- Massa Tubuh dan Tekanan Darah pada anak usia
Smirnov. 7-12 tahun disajikan dalam tabel 2 dan 3 berikut
ini.
HASIL PENELITIAN Tabel 2. Hubungan IMT dengan Tekanan
Penelitian ini dilakukan pada siswa Darah Anak
kelas 1-6 di SD Negeri 20 Banda Aceh dengan Tekanan Darah
jumlah responden sebanyak 100 siswa. IMT
Sistolik Diastolik
Distribusi frekuensi variabel penelitian
disajikan dalam tabel 1. Underweight 88,1 ± 5,3 65,7 ± 5,0
Normal 91,2 ± 7,7 65,0 ± 6,1
Tabel 1. Karakteristik Responden Overweight 96,6 ± 8,2 68,5 ± 3,1
Karakteristik Frekuensi Persentase
Responden (n=100) (%)
Obesitas 93,0 ± 5,9 69,5 ± 5,8
Jenis Kelamin Tabel 2. Analisis statistik IMT dan Tekanan
Laki-Laki 50 50
Perempuan 50 50 Darah (Uji Korelasi Pearson)
Usia (tahun) p-value r
≥7 - <8 29 29 IMT
Sistolik Diastolik Sistolik Diastolik
8-<9 21 21
9 - <10 15 15 Underweight
10 - <11 18 18 Normal
Overweight 0,000 0,002 0,493 0,309
11- <12 11 11
12 - <13 6 6 Obesitas
IMT
Underweight 60 60
Normal 18 18
Uji normalitas menggunakan uji
Overweight 14 14 Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa data
Obesitas 8 8 berdistribusi normal kemudian dilanjutkan
Rata-rata IMT dengan uji yang Korelasi Pearson. Dari hasil
Underweight 14,3 ± 1,3*
analisis statistik, didapatkan nilai p value sebesar
Normal 17,1 ± 0,9
Overweight 20,0 ± 1,3 0,000 untuk IMT dan TDS dan nilai p value
Obesitas 23,8 ± 2,5 sebesar 0,002 untuk IMT dan TDD sehingga
Rata-rata TDS dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima
Laki-Laki 90,4 ± 6,5 dikarenakan nilai p value <0,05. Berdasarkan uji
Perempuan 90,1 ± 7,3
Rata-rata TDD
ini didapatkan nilai r = 0,493 (r≠0) untuk IMT
Laki-Laki 66,7 ± 4,4 dan TDS dan r = 0,309 (r≠0) untuk IMT dan TDD
Perempuan 65,8 ± 5,9 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi
* = dalam mean ± standar deviasi signifikan namun kekuatan korelasi cukup (r<
0,5) antara indeks massa tubuh dengan tekanan
Berdasarkan tabel 1 di atas, dari total 100 darah baik TDD dan TDS pada anak usia 7-12
responden, jumlah responden laki-laki dan tahun.
perempuan sama yaitu masing-masing sebanyak
50 responden (50%). Hasil penelitian PEMBAHASAN
menunjukkan bahwa responden terbanyak pada Hasil penelitian yang dilakukan di SD
penelitian ini adalah anak berusia ≥7 - < 8 tahun Negeri 20 Banda Aceh pada 100 responden
sebesar 21 responden (21%). Dari 100 responden didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan
didapatkan indeks massa tubuh (IMT) terbanyak dengan kekuatan korelasi cukup antara IMT dan
yaitu kategori underweight sebesar 60 responden tekanan darah anak usia 7-12 tahun sehingga
(60%) dan kategori anak overweight sebesar 14 dapat diketahui bahwa adanya pertambahan nilai
responden dan obesitas hanya terdapat 8 IMT seorang anak akan disertai dengan
responden (8%). Nilai rerata tekanan darah peningkatan nilai tekanan darah sistolik dan
sistolik (TDS) pada anak laki-laki yaitu sebesar tekanan darah diastolik. Pada hasil penelitian ini
DESEMBER 2017 3
sedikit mengalami perbedaan yaitu pada anak faktor yang tidak diamati yang dapat
dengan IMT overweight dan obesitas terdapat mempengaruhi hasil penelitian ini. Faktor-faktor
penurunan nilai rerata tekanan darah sistolik tersebut meliputi asupan makanan, riwayat
yang seharusnya mengalami peningkatan. Hal ini keluarga dan faktor psikologis anak seperti stress
disebabkan terdapatnya beberapa data hasil dan cemas.
pengukuran tekanan darah sistolik dengan
sebaran menjauhi nilai rerata tekanan darah KESIMPULAN
sistolik yang dapat dilihat dari nilai standar Berdasarkan hasil penelitian yang telah
deviasi pada anak overweight yang lebih tinggi dilakukan yaitu terdapat hubungan signifikan
Di Indonesia, penelitian yang dilakukan dengan kekuatan korelasi cukup antara indeks
oleh Aina Sarah tahun 2013 di Medan pada anak
massa tubuh dengan tekanan darah pada anak
usia 9-12 tahun didapatkan pada kelompok usia
tersebut terdapat hubungan antara indeks massa usia 7-12 di SD Negeri 20 Banda Aceh. Adapun
tubuh dengan tekanan darah yang bermakna saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan
secara statistik (p<0,05) namun korelasinya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan
sangat lemah (nilai r<0,4). (17) Penelitian lain menambahkan faktor asupan makanan, riwayat
yang dilakukan oleh Dian Rahma di Yogyakarta orangtua, dan faktor psikologis anak serta
didapatkan hubungan antara indeks massa tubuh penelitian dapat dilakukan dalam jangka waktu
dengan nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan
yang panjang sehingga hubungan antara IMT dan
diastolik dengan nilai p-value 0,002 dan korelasi
mengarah positif namun sifat kekuatan korelasi tekanan darah anak dapat dilihat secara
lemah (r= 0,395). (18) signifikan. Bagi orangtua dan pihak sekolah
Hasil penelitian di China oleh Dong Bin subjek penelitian sebaiknya diberikan
et al. pada tahun 2013 yaitu sebanyak 197 anak pemahaman untuk melakukan monitoring rutin
usia 7-17 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah anak dan menjaga IMT anak tetap
didapatkan bahwa proporsi populasi overweight normal serta melakukan pencegahan resiko
dan obesitas yang berisiko mengalami
kejadian hipertensi dewasa yang dimulai sejak
peningkatan tekanan darah ditemukan pada usia
7-12 tahun, dengan kejadian tertinggi terdapat anak usia sekolah.
pada anak laki-laki usia 10-12 tahun.(19)
Penelitian yang dilakukan di Abu Dhabi tahun DAFTAR PUSTAKA
2016 pada 999 siswa berusia 6-17 tahun
ditemukan bahwa tekanan darah sistolik sangat 1. Falkner B. Hypertension in Children and
dipengaruhi oleh peningkatan usia dan IMT. Adolescents: Epidemiology and natural
Peningkatan tekanan darah diastolik dipengaruhi history. Pediatr Nephrol. 2010;25(7):1219–
oleh jenis kelamin(lebih tinggi pada anak 24.
perempuan) dan IMT.(20) Hasil penelitian ini 2. Sorof J, Lai D, Turner J, et al. Overweight,
sedikit mengalami perbedaan dengan hasil Ethnicity, and The Prevalence of
penelitian yang dilakukan di Abu Dhabi yaitu Hypertension in School Aged Children.
pada nilai tekanan darah diastolik anak laki-laki Pediatrics. 2004;113:475–82.
lebih tinggi dibandingkan dengan anak 3. Kelly RK, Thomson R, Smith KJ, Dwyer T,
perempuan namun perbedaan nilai tidak terlalu Venn A, Magnussen CG. Factors Affecting
signifikan. Tracking of Blood Pressure from Childhood
Terdapatnya hubungan antara to Adulthood: The Childhood Determinants
peningkatan indeks massa tubuh (kondisi of Adult Health Study. J Pediatr.
overweight atau obesitas) dengan peningkatan 2015;167(6):1422–8.
tekanan darah sistolik dan diastolik dapat 4. Insley J. Vademeaceum Pediatric. 13th ed.
dijelaskan oleh mekanisme interaksi kompleks Jakarta: EGC; 2005. 84-5.
antara aktivasi sistem saraf simpatis, gangguan 5. Xi B, Zhang T, Zhang M, Liu F, Zong X,
toleransi glukosa akibat penurunan sensitivitas Zhao M, et al. Trends in Elevated Blood
insulin, disfungsi endotel, retensi natrium di Pressure among US Children and
ginjal, serta kondisi hiperleptinemia dan Adolescents: 1999-2012. Am J Hypertens.
hipoadiponectinemia.(21) Terdapat beberapa 2016;29(2):217–25.

DESEMBER 2017 4
6. Ayu R, Sartika D. Faktor Risiko Obesitas Skripsi K, Kedokteran F, Sam U, et al.
pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. Vol. 15. Hubungan Obesitas dengan Profil Tekanan
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Darah pada Anak Usia 10-12 Tahun di Kota
Manado. J e-Biomedik. 2013;1(1):147–53.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
16. Romdhonah. Hubungan Antara Beberapa
Indonesia; 2011. Indikator Obesitas dengan Tekanan Darah
7. Calamusa G, Amodio E, Costantino C, Di pada Anak Usia Sekolah. Program Studi
Pasquale M, Gelsomino V, Morici M, et al. Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Body Mass Index and Factors Associated Diponegoro; 2008.
With Overweight and Obesity: A 17. Sarah A. Hubungan indeks massa tubuh
crosssectional study of adult subjects living dengan tekanan darah anak di Sekolah Dasar
in a small city of Western Sicily (Italy). Ital Negeri 064979 Medan. e-jurnal Fakultas
J Public Health. 2012;9(3):1–9. Kedokteran USU. 2013;1(1).
8. Yuan P, Qian Z (Min), Vaughn M, Huang J, 18. Rahma D. Hubungan Indeks Massa Tubuh
Ward P, Zhu Y, et al. Comparison of body dan Lingkar Pinggang terhadap Nilai Rata-
mass index with abdominal obesity for rata Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
identifying elevated blood pressure in Anak SD Kelas I-VI yang Tinggal di Daerah
children and adolescents: The {SNEC} Pantai Samas Yogyakarta. Universitas
study. Obes Res Clin Pract. 2016. Gadjah Mada; 2012.
9. Boodhna G. Children’s Body Mass Index, 19. Dong B, Ma J, Wang HJ, Wang ZQ. The
Overweight and Obesity. Heal Surv Engl. Association of Overweight and Obesity with
2014;1:1–24. Blood Pressure among Chinese Children and
10. Maffeis C, Talamini G, Tatò L. Influence of Adolescents. Biomed Environ Sci.
diet , physical activity and parents ’ obesity 2013;26(6):437–44.
on children ’ s adiposity : a four-year 20. Abdulle A, Al-junaibi A, Nagelkerke N.
longitudinal study. Int J Obes. 1998;22:758– High Blood Pressure and Its Association with
64. Body Weight among Children and
11. Rosner B, Cook NR, Daniels S, Falkner B. Adolescents in the United Arab Emirates.
Childhood blood pressure trends and risk Plosone. 2014;9(1):1–5.
factors for high blood pressure: The 21. Stabouli S, Kotsis V, Stabouli S, Papakatsika
NHANES experience 1988-2008. S, Rizos Z, Parati G. Mechanisms of obesity-
Hypertension. 2013;62(2):247–54. induced hypertension. Hypertens Res.
12. Alatas H, Tambunan T, Trihono P, Pardede 2010;33(5):386–93.
S. Nefrologi Anak: Hipertensi Sistemik. 2nd
ed. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia; 2002.
243-287 p.
13. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013.
2013;91–3.
14. Center for Disease Control and Prevention.
Body Mass Index: BMI for Children and
Teens. 2000.
15. Lumoindong A, Umboh A, Masloman N,

DESEMBER 2017 5

Anda mungkin juga menyukai