Anda di halaman 1dari 1

PELACAKAN PASIEN TB MANGKIR

No Dokumen No. Revisi Halaman


RS. BAPTIS BATU 13.01.06 1 1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
PROSEDUR
19 Juni 2014
OPERASIONAL
dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
Tata cara pelacakan pasien TB yang tidak datang kontrol pada waktu
PENGERTIAN
yang sudah disepakati
Pasien TB yang mangkir dapat datang kembali untuk menyelesaikan
TUJUAN
pengobatannya.
Pelaksanaan pelayanan pasien yang menderita tuberculosis ( TB ) harus
dilaksanakan berdasarkan strategi DOTS ( Sesuai dengan kebijakan
KEBIJAKAN
Direktur RS.Baptis Batu No.30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012 Tentang
manajerial pelayanan TB DOTS )
Batasan waktu :
1. Fase Intensif : 2 (dua) hari setelah tanggal perjanjian kontrol
2. Fase lanjutan : 1 (satu) minggu setelah tanggal perjanjian kontrol

Prosedur :
1. Poliklinik (spesialis/umum) menghubungi pasien / PMO melalui
telepon.
2. Poliklinik melaporkan kepada Unit DOTS pasien TB mangkir
sebelum melebihi batasan waktu.
PROSEDUR 3. Pasien TB mangkir berdomisili di wilayah kota Batu, maka petugas
DOTS menghubungi petugas TB puskemas sesuai dengan tempat
tinggal pasien untuk meminta bantuan pelacakan pasien
4. Pasien TB mangkir berdomisili di luar wilayah kota Batu, maka
petugas DOTS menghubungi Wasor kota Batu untuk pelacakan
pasien.
5. Petugas DOTS mencatat pasien TB yang mangkir di buku bantu
Pasien Mangkir.
6. Petugas DOTS melakukan follow up hasil pelacakan pasien mangkir
dengan menghubungi petugas TB puskesmas / Wasor kota Batu
Tim TB DOTS
UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai