RS. BAPTIS BATU 42.01.06 0 1/1 Ditetapkan oleh, STANDAR Direktur RS. Baptis Batu Tanggal Terbit PROSEDUR 19 Juni 2014 OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS. PENGERTIAN Tata cara perencanaan, pengadaan,dan penyimpanan OAT TUJUAN Menjaga ketersediaan OAT dan kontrol masa aman berlakunya obat Pelaksanaan Pelayanan Pasien Yang Menderita Tuberculosis ( TB ) Harus Dilaksanakan Berdasarkan Strategi DOTS ( Sesuai Dengan KEBIJAKAN Kebijakan Direktur RS.Baptis Batu No.30/23/XI/SK_Dir_Keb/2012 Tentang Manajerial Pelayanan TB DOTS ) 1. OAT yang tinggal tersedia dua paket dalam stok direncanakan untuk pemesanan kembali. 2. Jumlah pemesanan berdasarkan penggunaaan tiga bulan sebelumnya diambil rata-rata penggunaan dalam satu bulan. 3. Jumlah pesanaan juga didasarkan pada stok yang tersedia pada Dinkes tentang tanggal kadaluarsanya, semakain dekat masa kadaluarsa maka pemesanan makin sedikit, untuk menghindari obat kadaluarsa dalam penyimpanan dan masa pengobatan pasien ( 6 bulan). PROSEDUR 4. Instalasi mengajukan pernintaan dengan menyerahkan kategori OAT yang di pesan dan jumlah OAT yang dipesan. 5. Pemesanan dilakukan oleh koordinator pengadaan OAT yang ada di rumah sakit. 6. Paket OAT yang telah diterima oleh Instalasi Farmasi dicek kesesuaiannyan dengan kriteria pemesanan dan masa aman berlakunya obat. 7. Surat pemesanan disinpan dan dicatat sebagai dokumentasi 8. Paket OAT disimpan pada rak penyimpanan khusus. Tim TB DOTS UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi Instalasi Rawat Jalan