Manajemen Airway
Manajemen Airway
Teknik Pemasangan :
Cek alat sesuai ukuran
Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik
Berikan pelumas pd ujung ETT sampai daerah cuff
Letakan bantal setinggi + 10 cm di oksiput pertahankan kepala ekstensi
bila perlu lakukan pengisapan lendir pd mulut dan faring
Buka mulut dg cross finger dan tanga kiri memegang laringoskop
Masukan bilah laringoskop menelusuri mulut sebelah kanan, sisihkan lidah
ke kiri. Masukan bilah sampai mencapai dasar lidah, perhatikan agar lidah
atau bibir tidak terjepit diantara bilah dan gigi korban
Angkat laringoskop ke depan (30-40’) jngn gunakan gigi sbg tumpuan
Bila pita sudah terlihat masukan ETT sambil pertahankan bagian proksimal
dr cuff ETT melewati pita suara + 1-2 cm atau pd orang dewasa kedalam
ETT + 19-23 cm.
Waktu untuk intubasi tdk boleh lebih dr 30 detik
Lakukan ventilasi dg menggunakan baging dan lakukan auskultasi pertama
pd lambung kemudian pd paru kanan dan kiri sambil memperhatikan
pengembangan dada
Bila terdengar suara gargling pd lambung dan dada tdk terdengar, lepaskan
EE dan lakukan hiperventilasi ulang selama 30 detik kemudia lakukan
intubasi kembali
Kembangkan balon dgn menggunakan spuit 20 atau 10 cc, dg secukupnya
sampai tdk terdengar lagi suara kebucoran dimulut korban saat dilakukan
vetilasi
Lakukan fiksasi ETT dg plester agar tdk terdorong atau dicabut
Pasar orofaring untuk mencegah korban mengigit ETT jika mulai sadar
Lakukan ventilasi dg oksigen 100% (aliran 10-12 liter/ mnt)