Dibuat Oleh :
- Muhammad Faizal Ridwan (1441600033)
Dosen Pembimbing :
Ir. Suko Istijanto, M.T
TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018 – Semester 3
Kesimpulan :
Tingkat kekumuhan Bulak Banteng disebabkan oleh :
- Kepadatan hunian dan kepadatan bangunan yang tinggi , karena satu rumah dihuni oleh beberapa
keluarga (rata-rata satu rumah dihuni oleh dua KK.).
- Kondisi lingkungan, sebagian kecil masih ada yang menggunakan MCK dengan air sungai yang
kualitasnya keruh dan berasa, sedangkan air PDAM hanya untuk memasak yang dibeli secara eceran
dengan jurigen.
Lokasi strategis permukiman Bulak Banteng, disebabkan adanya fasilitas jalan raya yang
dilewati
oleh beberapa lyn angkutan kota, sehingga pencapaian ke lokasi pendidikan, pekerjaan, Rumah sakit,
perdagangan dan fasilitas di pusat kota cukup mudah. Hal ini mengakibatkan meningkatnya jumlah
penghuni dalam rumahrumah, sehingga kualitas permukimannya menurun, yaitu :
- Prasarana : kualitas air sumur, sumber air lainnya, MCK, sanitasi, sampah, drainase, jalan.
- Sarana : Ibadah, pendidikan, kesehatan, ekonomi, ruang terbuka.
Mayoritas penduduk Bulak Banteng merupakan pendatan dari Bangkalan (Madura), sehingga
mempunyai kebersamaan antar kelompok yang disebabkan oleh : suku atau tempat asal, tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan, agama. Maka cara-cara yang digunakan untuk meningkatkan potensi
social ekonomi penduduk dalam mengelola lingkungan permukimannya adalah :
- Meningkatkan ketrampilan warga dengan memberikan penyuluhan melalui : agama (kelompok
pengajian), PKK, Karang Taruna, Dasa Wisma, arisan.
Perbaikan Lingkungan Kumuh Wilayah Bulak Banteng Oleh Pemerintah Kota Surabaya :
Kampung Improvement Program (KIP) & Penekanan Tingkat Urbanisasi
Karena banyak dihuni oleh kaun Urban (Pendatang) Pemerintah Kota Surabaya, sebagai pihak
yng bertanggungjawab terhadap permasalahan ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi
dan mengatasi permukiman padat penduduk. Salah satunya dengan menekan tingkat urbanisasi di
Kota Surabaya. Upaya ini direalisasikan dengan bentuk sosialisasi yustisi untuk menjaring para
penduduk pendatang di Surabaya yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Surabaya. Upaya perbaikan kualitas lingkungan akibat kepadatan penduduk juga dilakukan dengan
menerapkan program Kampung Improvement Program (KIP) yang berupa program penataan
lingkungan kampung agar menjadi lebih kondusif.
Pembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) Sebagai Peningkatan Taraf Hidup Masyaratakat.
Berlokasi di Jl. Bulak Cumpat Nomor 1 Surabaya, pembangunan SIB dimulai sejak tahun 2009 dan
selesai pada Desember 2012. Proyek sentra ikan yang berada di wilayah Kelurahan Bulak Banteng,
Kecamatan Bulak ini menghabiskan dana APBD senilai Rp 20.960.320.666. Sentra Ikan Bulak (SIB)
berdiri di atas lahan seluas 4.573 m2 dengan luas bangunan 5.428 m2, terdiri dari dua lantai yang
memiliki total 212 kios.
Pembangunan Taman Suroboyo – Bulak Sebagai Wadah Hiburan Masyarakat.
Lokasi Taman Suroboyo tepat berada di seberang depan Taman Bulak. Kalau tidak ada yang kenal
Taman Bulak, ikon lain yang berada area ini ; Sentra Ikan Bulak (SIB). Taman Suroboyo berada di depan
SIB.
Judul Artikel :