Anda di halaman 1dari 14

TUGAS GERIATRI

Semester V

KELOMPOK 4

Prodi DIII Okupasi Terapi


Poltekkes Kemenkes
Surakarta
2018
MOBILITAS PADA ELDERLY DAN ADL PADA
ELDERLY

PENDAHULUAN

Pada Bab ini menyajikan pembahasan tentang mobilitas pada elderly dan
ADL pada elderly

Bab ini terdiri atas 2 (dua) sub bab:


1. Mobilitas pada elderly
2. ADL pada elderly

Setelah mempelajari bab ini diharapkan Anda dapat:


1. Menjelaskan mobilitas pada elderly
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas pada elderly
3. Menjelaskan gangguan mobilitas pada elderly
4. Menjelaskan alat bantu mobilitas pada elderly
5. Menjelaskan ADL pada elderly
6. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi ADL pada lansia
7. Menjelaskan instrumen ADL

Agar Anda dapat mencapai hasil belajar yang optimum, ikutilah semua
petunjuk dalam bab ini dengan cermat. Baca semua uraian materi ini secara
berulang, aplikasikan contoh yang ada ke dalam situasi lain, kerjakan latihan
dengan sungguh-sungguh, dan baca rangkuman sebelum mengerjakan tes
formatif!
Jika Anda melakukan disiplin yang tinggi dalam belajar, Anda pasti
berhasil dan secara berangsur-angsur akan menjadi mahasiswa yang mampu
mandiri dalam belajar.

Selamat Belajar, sukses bagi Anda!


Kegiatan Belajar 1

Mobilitas pada elderly


URAIAN PENGANTAR SEBELUM MATERI .. tulis sebagaimana
saudara mau mempresentasikan materi yang akan anda berikan

A. Pengertian mobilitas pada lansia

Mobilitas adalah pergerakan yang memberikan kebebasan dan


kemandirian bagi seseorang. Walaupun jenis aktivitas berubah
sepanjang kehidupan manusia, mobilitas adalah pusat untuk
berpartisipasi dalam menikmati kehidupan. Mempertahankan
mobilitas optimal sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik
semua lansia (Stanley, 2006).

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas pada lansia


Beberapa faktor yang mempengaruhi mobilitas pada lansia:
1. Penurunan fungsi muskuloskeletal
Menurunnya fungsi muskuloskeletal menyebabkan otot
mengalami atrofi, distrofi atau cidera, tulang mengalami
infeksi, fraktur, tumor, osteoporosis atau osteoblastoma, sendi
mengalami arthritis dan tumor, atau pada kombinasi struktur
mengalami kanker.
Akibat dari menurunnya fungsi muskuloskeletal yaitu:
kekuatan otot menurun, fleksibilitas menurun, waktu reaksi
melambat, dan functional performance menurun
2. Perubahan pada sistem neurologis
Struktur dan fungsi sistem saraf berubah dengan
beratamabahnya usia. Berkurangnya massa otak progresif
akibat beerkurangnya sel saraf yang tidak bisa diganti.
( Smeltzer, suzanneC, buku ajar medical beda, edisi8, 2001,
hal :179).
Gangguan neurologis mungkin berhubungan dengan
penurunan kekuatan, rentan gerak, dan kelenturan. Dengan
berkurangnya kebebasan gerak lansia mungkin memiliki
kesukaran dalam aktivitas fungsional. (jukarnian, 2011).
3. Berkurangnya kemampuan kognitif
Perubahan pada fungsi ini diantaranya seperti kemunduran
pada tugas – tugas yang memerlukan memori jangka pendek,
kemampuan intelektual tidak mengalami kemunduran, dan
kemampuan verbal dalam bidang vocabulary (kosa kata) akan
menetap bila tidak ada penyakit yang menyertai (Iqbal, 2009).
Beberapa gejala gangguan kognitif secara umum seperti
disorientasi, kehilangan ketrampilan, berbahasa dan berhitung
serta penilaian yang buruk bukan merupakan proses penuaan
yang normal sehingga harus diketahui penyebabnya (Perry,
2009).

C. Macam-macam gangguan mobilitas pada lansia


1. Gangguan mobilitas fisik

Suatu keadaan keterbatasan kemampuan pergerakan fisik


secara mandiri. Karakteristiknya sebagai berikut:
a. Ketidakmampuan untuk bergerak dengan tujuan
didalam lingkungan
b. Keterbatasan rentang gerak
c. Penurunan kekuatan, pengendalian, atau massa otot
d. Mengalami pembatasan pergerakan
e. Gangguan koordinasi
2. Potensial Sindrom Disuse

Suatu keadaan dimana seseorang yang beresiko untuk


mengalami kerusakan sistem tubuh sebagai akibat dari
ketidakaktifan muskuloskeletal. Faktor-faktor resiko:
a. Paralisis
b. Imobilisasi mekanis
c. Imobilisasi yang dianjurkan oleh dokter
d. Nyeri berat
e. Perubahan tingkat kesadaran
3. Intoleransi aktivitas

Suatu keadaan ketidakcukupan energi secara fisiologis atau


psikologis untuk tertahan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari
yang dibutuhkan.
Karakteristiknya:
a. Letih dan lemah
b. Denyut jantung atau tekanan darah yang tidak normal
terhadap aktivitas
c. Rasa tidak nyaman atau dipsnea setelah beraktivitas

Faktor-faktor resiko :
a. Imobilisasi
b. Kelemahan secara umum
c. Ketidak seimbangan suplai oksigen dari kebutuhan

D. Alat bantu mobilitas pada lansia


1. Kruk

Penggunaan kruk ini bertujuan selain membantu berjalan juga


dapat meningkatkan rasa percaya diri pasien karena mengurangi
ketergantungan kepada orang lain dalam berjalan, mencegah otot
mengecil dan kaku sendi, memelihara dan mengembalikan fungsi
otot.
2. Walker

Indikasi penggunaannya adalah digunakan untuk lansia yang


terdapat patah tulang kaki dan lansia yang lemah.
Penggunaan walker bermanfaat untuk memberi rasa aman pada
lansia, membantu mempercepat pengembalian kebugaran serta
menjaga lansia saat berjalan.
3. Tripod

Indikasi penggunaannya digunakan untuk osteoarthritis sendi


lutut, dan gangguan keseimbangan pada lansia.
Tripod bermanfaat sebagai alat bantu jalan untuk pasien dengan
gangguan jalan karena kelemahan di salah satu tungkai.
4. Kursi roda

Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang
mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik
dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa
digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan
menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis.
LAT I HAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai ........(sesuai m


ateri), kerjakanlah latihan berikut!

Buat soal latihan terkait materi yang disampaikan

Petunjuk Jawaban Latihan


Baca dan kuasai bahasan teori penuaan pada lansia

RANG KUMAN
Buatlah rangkuman dari materi yang dibuat.
T ES FORMAT IF 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Buatlah soal ujian minimal 5

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang


terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Jumlah Jawaban yang Benar


Tingkat penguasaan =
100% Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali


80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat


meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang
belum dikuasai.
KUNCI JAWABAN
Buatlah kunci jawaban dari soal yang anda buat

Kegiatan Belajar 2

ADL pada elderly


URAIAN PENGANTAR SEBELUM MATERI .. tulis sebagaimana
saudara mau mempresentasikan materi yang akan anda berikan

A. Pengertian ADL pada elderly


Activities Of Daily Living (ADL) atau aktivitas sehari-hari
adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh Lansia untuk
memenuhi kebutuhan perawatan dirinya. Aktivitas tersebut meliputi
mandi, berpakaian, berpindah dari tempat tidur atau kursi, berjalan,
menggunakan toilet, dan makan (Lueckenotte, 2000).
Kemandirian lansia dalam ADL didefinisikan sebagai
kemandirian seseorang dalam melakukan aktivitas dan fungsi -
fungsi kehidupan sehari - hari yang dilakukan oleh manusia secara
rutin dan universal (Ediawati, 2013).
B. Faktor yang mempengaruhi ADL pada lansia
1. Usia Pada Tingkat Kemandirian Lansia
Peningkatan usia akan diikuti dengan kelemahan fungsi
tubuh baik fisik maupun psikologi sehingga dapat
berpengaruh dengan kammpuan lansia dalam
kemandiriannya (Maryam, 2011).
Hal ini disebabkan karena secara fisik lansia mengalami
tahapan penurunan organ-organ tubuh, sel imun maupun
secara psikologis yang membuat lansia sering mengalami
kecemasan, penurunan daya ingat, yang akan dapat
berdampak pada masalah kesehatan (Potter dan Perry, 2005;
Maryam, 2011).
2. Pekerjaan Pada Kemandirian Lansia
Pekerjaan yang dimaksudkan dalam hal ini adalah sebagai
bentuk aktivitas fisik lansia dalam mempertahankan gerak,
kekuatan otot dan pengisian waktu selama periode pensiun
(Potter dan Perry, 2005).
C. Instrumen ADL
Untuk menilai ADL digunakan berbagai skala seperti Katz
Index,Barthel yang dimodifikasi, dan Functional Activities Questioner
(FAQ) (Ediawati, 2013).
a. Indeks barthel
Indeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajian
yang berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam hal
perawatan diri dan mobilitas. Indeks Barthel menggunakan 10
indikator ADL, sebagai berikut:
1. Makan (Feeding)
2. Mandi (Bathing)
3. Perawatan diri (Grooming)
4. Berpakaian (Dressing)
5. Buang air kecil (Bowel)
6. Buang air besar (Bladder)
7. Penggunaan toilet
8. Transfer (Berpindah dari tempat tidur ke kursi dan
sebaliknya)
9. Mobilitas
10. Naik turun tangga
b. Indeks KATZ
Merupakan sebuah instrument sederhana yang digunakan
untuk menilai kemampuan fungsional AKS (Aktivitas
Kehidupan Sehari-hari) seperti bathing (mandi), dressing
(berpakaian), toileting (pergi ke toilet), transfering (berpindah),
continence (mengontrol BAB dan BAK), feeding (bantuan
makan) (Nugroho, 2004; Siti, 2005; Martono, 2009).

LAT I HAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai ........(sesuai m


ateri), kerjakanlah latihan berikut!

Buat soal latihan terkait materi yang disampaikan


Petunjuk Jawaban Latihan
Baca dan kuasai bahasan teori penuaan pada lansia

RANG KUMAN
Buatlah rangkuman dari materi yang dibuat.
T ES FORMAT IF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Buatlah soal ujian minimal 5

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang


terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Jumlah Jawaban yang Benar


Tingkat penguasaan =
100% Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali


80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat


meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang
belum dikuasai.
KUNCI JAWABAN
Buatlah kunci jawaban dari soal yang anda buat

Kunci Jawaban Tes Formatif


Tes Formatif 1
Isi kunci tes formatif 1

Tes Formatif 2
Isi kunci tes formatif 2

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai