Anda di halaman 1dari 2

Ini Persiapan Kementan Jelang Hari Pangan

se-Dunia di Kalsel
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyambut peringatan Hari Pangan Sedunia
(HPS) ke 38 dengan terus memantapkan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya
pemerintah daerah. Hal tersebut terkait publikasi dan peninjauan pemanfaatan lahan rawa di
lokasi gelar teknologi.

Berhubungan dengan hal tersebut upacara puncaknya akan diselenggarakan di Kalimantan


Selatan pada 18 hingga 20 Oktober mendatang.

Keberhasilan Indonesia memanfaatkan potensi lahan tidur khususnya lahan rawa lebak, menjadi
lahan pertanian produktif yang sangat berpotensi sebagai penyedia stok pangan nasional.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri
menyampaikan bahwa peringatan HPS tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis
memperkenalkan pembangunan sektor pertanian kepada dunia.

"Ini momentum yang sangat strategis untuk memperkenalkan pembangunan pertanian Indonesia,
untuk itu diperlukan perencanaan publikasi dan sosialisasi yang masif," kata Kuntoro dalam
keterangan tertulis, Minggu (26/8/2018).

Hal tersebut diungkapkan pada rapat Koordinasi Pameran dan Publikasi HPS di Kantor
Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Bahkan, ia juga menjelaskan peringatan
HPS kali ini akan dipusatkan pada dua lokasi utama.

Untuk Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel yang terletak di Banjarbaru akan
dilaksanakan acara pembukaan dan pameran produk pertanian, sedangkan untuk lokasi
panen raya dan gelar teknologi dilaksanakan di Desa Jejangkit, Barito Kuala.

"Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait persiapan HPS 2018, baik dari segi
kesiapan acara, publikasi maupun keprotokolan agar berjalan rapi sesuai dengan tugasnya
masing-masing, saya yakin Kalsel mampu menyelenggarakan kegiatan event besar ini dengan
baik," papar Kuntoro.

Kesiapan Kalsel sebagai tuan rumah HPS juga disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol
Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Kurnandiansyah.

"Semua tugas acara, kehumasan dan protokol telah terencana rapi sesuai peran masing-masing,
termasuk publikasi pemberitaan dan media massa, baik media cetak dan elektronik di Kalsel juga
telah berpartisipasi memberitakan persiapan dan perkembangan pelaksanaan HPS 2018," tegas
Kurnandiansyah.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Suparno memastikan lahan pertanian terpadu
di lahan lebak tersebut sudah sebagian besar digarap dan optimis akan panen tepat waktu pada
saat peringatan HPS Oktober mendatang. Bahkan, kesiapan gelar teknologi budidaya padi di
4200 hektar lahan rawa yang tengah disulap menjadi lahan pertanian produktif di Batola sebagai
lokasi penyelenggaraan HPS 2018.

"Saat ini 240 hektar lahan sudah ditanami padi bahkan sebagian sudah panen produktivitasnya
bisa mencapai 6-7 ton per hektar, dan 750 hektar lahan sedang digarap," ujar Suparno.

Suparno berharap, masyarakat di Kabupaten Batola dapat merasakan pembangunan sektor


pertanian yang signifikan, terutama pemanfaatan lahan tidur sebagai penopang perekonomian,
sebagai dampak yang ditimbulkan pasca kegiatan HPS 2018.

Saat berkunjung ke Kabupaten Batola beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
mengatakan kebijakan optimalisasi lahan rawa lebak dan pasang surut dapat menjadi solusi
efektif mewujudkan ketahanan pangan sekaligus pengentasan kemiskinan dan sumber
pendapatan. Hal tersebut sejalan dengan harapan yang ditimbulkan pasca kegiatan HPS 2P018.

'A Zero Hunger World by 2030 is Possible' menjadi Isu pemanfaatan lahan rawa yang sejalan
dengan arah kebijakan Menpar. Bahkan, tema spesifik perhelatan HPS 2018 dianggap sejalan
dengan tema internasional World Food Day dari FAO.

Pembangunan irigasi dan dukungan mekanisasi pertanian seperti eskavator sebanyak 40 unit
tengah dilakukan Kementerian Pertanian. Dengan begitu, lahan rawa di Batola cepat menjadi
lahan persawahan produktif dan dapat dilanjutkan ke daerah lainnya. Hal tersebut dilakukan
sebagai upaya mendukung pembukaan lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif.

"Dengan bantuan pemerintah pusat ditambah keseriusan pemerintah daerah dan seluruh
masyarakat, Saya optimis kita mampu menyukseskan HPS, ini kehormatan dan bagian tanggung
jawab kami yang ditunjuk dan dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan HPS ke 38 tahun ini,"
ungkap Suparno.

Anda mungkin juga menyukai