Anda di halaman 1dari 1

HURICAL (Human Urine For Electrical) Inovasi Biolistrik Modern

Dari Urine Manusia Berbasis MFC Sebagai Diversifikasi Energi


Terbarukan Di Era Milenial

Dycka Anugerah S.P, Ilham Habibulloh, Rifqi Anas


Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
dyckaanugrah19@gmail.com

ABSTRAK

Manusia memiliki kehausan yang tak terpuaskan terhadap energi. Menurut Dewan
Energi Dunia, pemakaian energi cenderung naik sampai 50 persen pada tahun 2020.
Salah satu diantaranya adalah energi listrik. Peningkatan kebutuhan listrik di
Indonesia di proyeksikan akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,5% per tahun
hingga tahun 2020. Sehingga, perlu dikembangkan dan diadakan riset untuk
menciptakan terknologi alternatif serta energi baru terbarukan yang lebih efektif dan
efisien. Salah satu metode teknologi alternatif tersebut adalah Microbial Fuel Cell
(MFC). Microbial Fuel Cell (MFC) adalah bioreaktor yang mengubah energi kimia
menjadi enengi listrik memanfaatkan mikroorganisme dengan reaksi katalik dalam
kondisi anaerob. Penulisan karya tulis ini menggunakan data dan informasi yang
diperoleh dengan teknik library research (studi pustaka). Selain itu, data kuantitatif
dalam karya tulis ini didapatkan dari percobaan yang dilakukan dengan berbasis
prototype reactor MFC. Percobaan dilakukan untuk melihat kinerja sistem MFC
terhadap substrat urin manusia. Percobaan dilakukan dengan 3 macam variasi
substrat. Pertama dengan substrat 100 ml urin manusia dan 100 ml air cucian beras,
kedua dengan substrat 100 ml urin manusia dan 100 ml air tebu, dan ketiga dengan
substrat murni dari urin manusia 100 ml. Desain reaktor yang digunakan adalah MFC
dual chamber. Elektroda yang digunakan adalah tembaga (Cu) dengan ukuran luas
penampangnya 25 mm2. Untuk PEM (Proton Exchange Membrane) menggunakan
jembatan garam (salt bridge) yang berfungsi sebagai media transfer proton.
Sedangkan mikroorganisme pengurai di peroleh dari active sludge dari sungai Candi,
Sidoarjo yang berfungsi untuk mendegradasi kandungan senyawa organik pada
substrat urin manusia. Data dan informasi yang diperoleh kemudian diolah secara
deskriptif, kuantitatif, serta argumentatif. MFC diamati setiap 1 jam sekali selama 1
hari. Pengukuran tegangan dilakukan dengan menggunakan multimeter digital.
Tegangan maksimum pada variasi substrat Pertama adalah 532 mV pada jam 21.00
WIB, Kedua 493 mV pada jam 07.00 WIB, dan Ketiga 223 mV pada jam 19.00 WIB.

Kata kunci : Urin Manusia, Microbial Fuel Cell, Renewable Energy, Variasi
Substrat

Anda mungkin juga menyukai