Anda di halaman 1dari 7

DESTILASI FRAKSIONASI SISTEM BATCH

1. TUJUAN
 Memisahkan komponen-komponen dari campuran Ethanol-Air sebaik mungkin
dengan menggunakan destilasi sederhana.
 Uji pemurnian dengan indeks bias.

2. PERINCIAN KERJA
 Melakukan destilasi sederhana
 Mengecek hasil pemisahan dengan indeks bias

3. ALAT DAN BAHAN


 Alat destilasi fraksionasi (sistem batch)
 Refraktometer
 Labu semprot
 Gelas kimia
 Erlenmeyer 250 ml
 Pipiet tetes
 Tissue
 Aquadest
 Campuran ethanol-Air (1 : 1)
4. DASAR TEORI

5. PROSEDUR KERJA
a. Membuat kurva kalibrasi
 Membuat campuran ethanol-air dalam % Berat
(10,20,30,40,50,60,70,80,90,100)
 Mengukur indeks bias dari setiap fraksi berat tersebut.
 Membuat kurva kalibrasi berdasarkan data yang telah diperoleh, yaitu indeks
bias vs fraksi berat.
b. Destilasi
 Mengukur volume umpan yang akan digunakan dalam proses destilasi.
 Menjalankan motor pengaduk agar campuran homogen, kemudia mengambil
sebanyak 100 ml campuran dan mengukur indeks biasnya.
 Mengambil volume destilat setelah didestilasi selama 30 menit, volume destilat
dan indeks biasnya diukur.
 Dilakukan sampai didapatkan 5 titik.

6. DATA PENGAMATAN
Waktu volume Indeks bias Suhu uap Suhu reaktan
1 1,348 128 66 80
2 1,348 270 80 84
3 1,348 215 81 84
4 1,348 206 81 84
5 1,348 201 81 85
6 1,348 200 82 86
7 1,349 209 82 86
8 1,349 210 83 87
9 1,35 120 83 88
10 1,35 100 83 88
11 1,351 87,5 84 89
12 1,352 83 85 90
13 1,353 82 85 90
14 1,354 81 86 91
15 1,354 80 86 91
16 1,355 80 87 91
17 1,356 78 87 92
18 1,357 78 88 92
19 1,358 77 89 93
20 1,359 76 89 93
21 1,359 76 89 94
22 1,361 75 90 94
23 1,361 75 90 94
24 1,362 74 91 95
25 1,363 74 91 95
26 1,364 74 91 96
27 1,365 73 92 97

7. PERHITUNGAN
 UMPAN
Berdasarkan grafik diperoleh fraksi berat = 14%
14 % = 1,4 gr etanol dan 8,6 gr air
m
r
= x 100%
m + m
r r

1, 4 gr
0, 7833 gr / ml
% Volume etanol = x 100% = 11,63 %
1, 4 gr + 8, 6 gr
0, 7833 gr / ml 1gr / ml

% Volume air = 100 – 11,65 = 88,35 %

V x %volume x r
Mol etanol =
BM Ethanol
6000 ml x 11, 63 % x 0, 7833 gr / ml
= = 11,86 mol
46, 07 gr / mol
V x %volume x r
Mol air =
BM Air
6000 ml x 0, 8835 x 1gr / ml
= = 294,5 mol
18 gr / mol
F = Mol Ethanol + Mol Air
F = 11,86 mol + 294,5 mol
F = 306,36 mol

Fraksi mol
Mol Ethanol
Xf Ethanol =
Mol Campuran
11, 86
Xf Ethanol = = 0,038713
306, 36
Mol Ethanol
Xf Air =
Mol Campuran
11, 86
Xf Air = = 0,961287
306, 36

 DESTILAT
Berdasarkan grafik diperoleh fraksi berat = 29,1 %
29,1 % = 2,91 gr etanol dan 7,09 gr air
m
r
= x 100%
m + m
r r

2, 91gr
0, 7833 gr / ml
% Volume etanol = x 100% = 34,38 %
2, 91gr + 7, 09 gr
0, 7833 gr / ml 1gr / ml
% Volume air = 100 – 34,38 = 65,62 %
V x %volume x r
Mol etanol =
BM Ethanol
419 ml x 0, 3438 x 0, 7833 gr / ml
= = 2,45 mol
46, 07 gr / mol

V x %volume x r
Mol air =
BM Air
419 ml x 0, 6562 x 1gr / ml
= = 15,27 mol
18 gr / mol
D = Mol Ethanol + Mol Air
D = 2,45 mol + 15,27 mol
D = 17,72 mol

Fraksi mol
Mol Ethanol
XD Ethanol =
Mol Campuran
2, 45
XD Ethanol = = 0,138186
17, 2
Mol Ethanol
XD Air =
Mol Campuran
15, 27
XD Air = = 0,861814
17, 2
 BOTTOM
Volume = 5581 ml
V x r ethanol
Ethanol =
BM Ethanol
5581 ml x 0, 7833 gr / ml
Ethanol =
46, 07 gr / mol
Ethanol = 94,89 mol

V x r Air
Air =
BM Air
5581 ml x 1gr / ml
Air =
18 gr / mol
Air = 310,06 mol

B = Mol Ethanol + Mol Air


B = 94,89 mol + 310,06 mol
B = 404,95 mol

Berdasarkan grafik hubungan antara X dan Y diperoleh nilai YD


YD = 0,48
XF x F = XB x B + YD x D
0,039 x 306,36 = XB x 404,95 + 0,48 x 17,72
11,94804 = 404,95 XB + 8,5056
404,95 XB = 11,94804 – 8,5056
404,95 XB = 3,44244
3,44244
XB =
404,95
XB = 0,008501
8. PEMBAHASAN
Destilasi yang dilakukan pada percobaan ini bertujuan untuk memisahkan
komponen-komponen campuran air - etanol dengan menguji kemurniannya dengan
menggunakan indeks bias, namun pada percobaan ini kemurnian yang diperoleh tidak
murni 100% karena masih banyak zat pengotor yang menurunkan tingkat kemurnian
dari komponen yang dipisahkan.
Penurunan tingkat kemurnian komponen tersebut disebabkan oleh beberapa factor
antara lain :
- Penempatan thermometer yang kurang baik dimana disaat melakukan pemanasan
banyak uap yang keluar dari celah thermometer sehingga titik didih komponen yang
terjadi tidaklah tepat.
- Indeks bias yang diukur adalah indeks bias air karena pada masing-masing fraksi
kelebihan air, hal ini disebabkan oleh komponen etanol memiliki titik didih yang
rendah sehingga etanol lebih cepat menguap dan banyak komponen etanol yang
hilang.

9. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dan hasil perhitungan yang dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa Nilai fraksi etanol pada campuran masih ada 0,008

10. DAFTAR PUSTAKA


Petunjuk Praktikum Laboratorium Kimia Organik Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Ujung Pandang

Anda mungkin juga menyukai