Anda di halaman 1dari 18

Nama : Najlianti Rahmah

NPM : 1614201120617

Kelas : 6 A

Tugas : Neurobehaviour IV

No Nama Obat Dosis Cara Indikasi Kontraindikasi Efek Samping


Pemberian
1 Chlorpromazine Skizofrenia /psikosis : Per oral  Mengobati  Jangan  Kardiovaskul
dan injeksi skizofrenia dan digunakan bagi er : hipotensi
Anak postural,
gangguan penderita yang
 Oral : 0,5-1 psikosis lain memiliki takikardia,
mg/kg/dosis yng sejenis, riwayat pusing, perub
setiap 4-6 kecemasan dan hipersensitif ahan interval
jam; Anak yang kegelisahan (alergi) pada QT tidak
lebih tua yang parah obat ini. spesifik.
mungkin untuk jangka  Hipersensitifita  SSP :
membutuhkan pendek, s terhadap mengantuk,
200 perilaku agresif klorpromazin distonia,
mg/hari atau yang atau akathisia,
lebih besar; berbahaya, komponen lain pseudoparkin
 im, iv: 0,5-1 serta autisme formulasi, sonism, diski
mg/kg/dosis pada anak- reaksi nesia tardif,
setiap 6-8 jam, anak. hipersensitif sindroma
 < 5 tahun (22,7  Meredakan silang antar neurolepsi
kg): maksimum cegukan yang fenotiazin mun malignan,
75 mg/hari tak kunjung gkin terjadi, kejang.
sembuh. Depresi SSP  Kulit :
Dewasa :
 Mengatasi mual berat dan koma. fotosensitivit
 Oral : 30-2000
dan muntah as,
mg/hari dibagi dermatitis,
pada penyakit
dalam 1-4 dosis, pigmentasi
yang serius.
mulai dengan (abu-
dosis rendah, abubiru).
kemudian  Metabolik &
sesuaikan endokrin :
dengan kebutuh laktasi,
an. amenore,
 Dosis lazim : ginekomastia
400-600 , pembesaran
mg/hari, payudara,
 beberapa hiperglisemia
pasien membutu ,
hkan 1-2 g/hari. hipoglisemia,
im.,iv.: awal: 25 test kehamila
mg, dapt n positif
diulang 25-50
mg , dalam 1-4 palsu.
jam, naikkan  Saluran
bertahap cerna : mual,
sampai maksim konstipasi
um 400 xerostomia.
mg/dosis setiap  Agenitourina
4-6 jam sampai ri : retensi
pasien terkendal urin,
i; gangguan
 Dosis lazim : ejakulasi, im
300-800 potensi.
mg/hari.  Hematologi :
 Cegukan tidak agranulositos
terkendali : is,
Oral, im.: 25-50 eosinofilia,
mg sehari 3- leukopenia, a
4 kali. nemia
Mual muntah ; hemolisis,
anemia
Anak aplastik,
 Oral :0,5 -1 purpura trom
mg/kg/dosis bositopenia.
setiap 4-6 jam  Hati :
bila diperlukan; jaundice.
 im, iv : 0,5-1  Mata :
mg/kg/dosis penglihatan
setiap 6-8 jam, kabur,
 < 5 tahun (22,75 perubahan
kg) : maksimum kornea
40 mg/hari, dan lentikule
 5-12 tahun r, keratopati
(22,7-45,5 jg) : epitel,
maksimum 75 retinopati
mg/hari. pigmen
Dewasa
 Oral : 10-25 mg
setiap 4-6 jam,
 im.,iv., : 25- 50
mg setiap 4-6
jam.
Orang tua :

Gejala-gejala perilaku
yang berkaitan
dengan demensia :

 awal : 10-25 mg
sehari 1-2 kali,
naikkan
pada interval 4-
7 hari dengan
10-25 mg/hari,
naikkan interval
 dosis, sehari 2x,
sehari 3 kali dst
 Bila perlu untuk
mengontrol
respons dan
efek
samping; dosis
maksimum :
800 mg.

2 Haloperidol Oral: Per oral  Digunakan Pada keadaan koma Insomnia, reaksi
dan untuk dan dalam depresif, dan
1. Skizofrenia dan Injeksi kehadiran depresi beracun negara
mengatasi
psikosis lain, SSP karena alkohol confusional adalah
gejala
mania, terapi atau obat depresan efek yang lebih
gangguan jiwa
tambahan jangka lainnya. Hal ini umum ditemui.
akut dan kronik
pendek untuk juga kontraindikasi Mengantuk,
termasuk
agitasi psikomotor, pada pasien dengan kelesuan, pingsan
skezofrenia dan
eksitasi, perilaku depresi berat dan katalepsia,
maniak
kekerasan atau
impulsif yang negara, penyakit kebingungan,
berbahaya:  Biasa juga kejang sebelumnya, kegelisahan,
 dosis awal 1,5-3 mg, digunakan lesi ganglia basal, agitasi, gelisah,
2-3 kali sehari atau untuk dan dalam sindrom euforia, vertigo,
3-5 mg, 2-3 kali mengatasi Parkinson, kecuali kejang grand mal,
sehari pada kasus tingkah laku dalam kasus dan eksaserbasi
berat atau resisten. agresif dan dyskinesias akibat gejala psikotik,
2. Pada skizofrenia agitasi pada pengobatan termasuk
resisten pasien dengan levodopa. Tidak halusinasi, juga
 sampai 100 mg sindrom kronik boleh digunakan telah dilaporkan.
(jarang sampai dan retardasi pada pasien yang
120 mg) per mental. diketahui sensitif
hari mungkin terhadap obat, atau
diperlukan. di pikun pasien
 Sesuaikan dengan Parkinson
dengan respons, yang sudah ada
dosis gejala seperti.
pemeliharaan Anak-anak:
efektif serendah Keamanan dan
mungkin efektivitas pada
(sampai anak-anak belum
serendah 5-10 ditetapkan, karena
mg/hari). itu, haloperidol
 LANSIA (atau adalah
debil) dosis kontraindikasi pada
awal setengah kelompok usia ini.
dosis dewasa.
ANAK:
 dosis awal 25-
50 mcg/kg
bb/hari dalam 2
dosis terbagi,
maksimal 10
mg.
 Remaja sampai
30 mg/sehari.
Terapi tambahan
jangka pendek pada
ansietas berat,
 DEWASA: 500
mcg, 2 kali
sehari.
 ANAK: tidak
dianjurkan.
Pada kasus cegukan
yang sulit diobati:
 1,5 mg, 3 kali
sehari.
Sesuaikan
dengan respons.
 ANAK tidak
dianjurkan.
Injeksi intramuskular
 2-10 mg diberi
tiap 4-8 jam
sesuai respons
(bila perlu tiap
jam) sampai
total maksimum
60 mg.
 Kasus yang
berat mungkin
memerlukan
dosis awal
sampai 30 mg.
 ANAK: tidak
dianjurkan.
Mual dan
muntah: 0,5-2
mg
Pasien lanjut usia atau
lemah:
 Lower dosis
yang
direkomendasi
kan pada
pasien tersebut
karena mereka
mungkin lebih
sensitif
terhadap obat
tersebut.
 Awalnya, dosis
harian berkisar
0,5-1,5 mg
(0,25-0,5 mg, 2
atau 3 kali
sehari) harus
digunakan.
 Atas penyesuaian
dosis ini harus
dilakukan
secara bertahap;
maksimum dan
pemeliharaan
harus dosis
individual dan
biasanya lebih
rendah dalam
jenis pasien.

3 Trihexyphenidyl  Dosis Per Oral  Parkinson,  Glaukoma  Gangguan


trihexyphenidyl dan parkinson sudut pencernaan
untuk gejala Injeksi yang tertutup,  Glaukoma
ekstrapiramidal pa disebabkan  Ileus  Midriasis
da orang dewasa: oleh obat- paralitikum  Retensi urin
obatan.  Hipertrofi  Gangguan
Dosis awal 1 mg  Gangguan prostat. mental
sekali sehari, dapat ekstrapirami  Retensi urin
ditingkatkan dal karena  Obstruksi
menjadi 5-15 mg obat (kecuali saluran
per hari terbagi tardive cerna.
dalam 3-4 dosis. dyskinesia)

 Dosis
trihexyphenidyl
untuk penyakit
Parkinson:
Dosis awal: 1
mg/hari; dosis
dapat ditambah 2
mg dalam interval
3-5 hari.
Dosis maksimal:
6-10 mg/hari
dalam 3-4 dosis
terpisah

 Dosis untuk anak-


anak belum
ditentukan.
Konsultasikan
dengan dokter dan
apoteker.
4 Diazepam  Meredakan Per Oral Untuk pengobatan  Penderia  Merasa
kecemasan dan jangka pendek pada hipersensitif mengantuk atau
Anak: 1-2,5 Injeksi gejala ansietas.  Bayi pusing
mg/hari. Dosis Sebagai terapi dibawah 6  Merasa lemas
dapat dinaikkan tambahan untuk bulan  Gangguan
secara perlahan meringankan  Wanita hamil fungsi
jika diperlukan. spasme otot rangka dan koordinai atau
Dewasa: 2 mg tiga karena inflamasi menyusui keseimbangan
kali sehari. Dosis atau trauma;  Depress  Sakit kepala
maksimal adalah nipertdnisitairotot pernapasan  Mudah lupa
30 mg/hari. (kelaTrian motorik  Glaucoma dan merasa
 Mengatasi kejang serebral, sudut sempit bingung
otot atau paraplegia).  Gangguan  Bersikap
myasthenia gravis Digunakan juga pulmoner agresif
Anak: 2-40 untuk meringankan akut
mg/hari yang gejala-gejala pada  Keadaan
dibagi ke dalam penghentian Phobia
beberapa dosis alkohol akut dan
sesuai dengan premidikasi
anjuran dokter. anestesi.
Dewasa: 2-15
mg/hari yang
dibagi ke dalam
beberapa dosis
sesuai dengan
anjuran dokter.
Jika diperlukan,
dosis dapat
dinaikkan hingga
60 mg/hari,
khususnya bagi
penderita kondisi
parah
seperti celebral
palsy.
 Mengatasi kejang-
kejang
Dewasa: 2-60
mg/hari yang
dibagi ke dalam
beberapa dosis
sesuai dengan
anjuran dokter.
 Mengobati gejala
putus alkohol akut
Dewasa: 5-20 mg
setiap 2-4 jam
sekali. Dosis dapat
dinaikkan atau
dikurangi sesuai
anjuran dokter.
 Mengobati
insomnia
Anak: 1-2,5 mg
tiga sampai empat
kali sehari. Dosis
dapat dinaikkan
sesuai keperluan.
Dewasa: 5-15 mg
sebelum tidur.
 Sebagai anestesi
pra-operasi
Anak: 0,1-0,2
mg/kg.
Dewasa: 0,1-0,2
mg/kg.
5 Trifluoperazine  Dosis Dewasa Per Oral Skizofrenia Hipersensitivitas  Kegelisahan
untuk Skizofrenia: dan (penyakit jiwa yang pada Trifluoperazin  Penglihatan
Injeksi ditandai dengan e adalah sebuah kabur
Oral: Dosis awal: terpecahnya kontraindikasi.  Kelemahan otot
2-5 mg dua kali kepribadian, Sebagai  Pingsan pada
sehari (pasien tampak sebagai tambahan, Trifluop berdiri
bertubuh kecil gangguan jalan erazine tidak boleh  Kantuk
atau kurus harus pikiran, emosi, dan dikonsumsi jika  Insomnia
dimulai dari dosis perilaku), psikosis Anda memiliki  Mulut kering
rendah). (peyakit jiwa atas kondisi berikut:  Kehilangan
dasar kelainan  Anak-anak di selera makan
Dosis rumatan: organik atau bawah usia  Tampungan air
15-20 mg/hari, gangguan emosi enam tahun  Masalah mata
kadang hingga 40 yang ditandai  Hati atau
mg/hari atau lebih
pada beberapa dengan kehancuran kerusakan
kasus. Kadar dosis kepribadian dan ginjal
terapeutik optimal kehilangan kontak  Koma
harus dicapai dengan kenyataan,  Laktasi
dalam 2 atau 3 seringkali dengan  Yang sudah ada
minggu. delusi, halusinasi, sebelumnya
atau ilusi). depresi SSP
IM: Untuk pasien  diskrasia darah
yang membutuhkan  hipersensitivitas
kendali segera dari  kehamilan
gejala berat: 1-2 mg  tumor prolaktin
(1/2 hingga 1 mL) tergantung
dengan injeksi IM
dalam setiap 4-6 jam
sesuai kebutuhan.
Dosis melebihi 6
mg/24 jam sangat
jarang dibutuhkan,
dan hanya pada kasus
pengecualian dosis
lebih dari 10 mg/24
jam.

Injeksi tidak boleh


diberikan dalam
interval kurang dari 4
jam karena efek
akumulasi obat.

 Dosis Dewasa
untuk Kecemasan:

Untuk terapi cemas


nonpsikotik:

1-2 mg secara oral dua


kali sehari, tidak lebih
dari 6 mg/hari atau
lebih dari 12 minggu

 Anak-anak : 6-12
tahun (pasien
dirawat inap atau
di bawah
pengawasan
ketat):

Oral: Dosis awal: 1


mg sekali atau dua
kali sehari.

Dosis dapat
ditingkatkan secara
bertahap hingga gejala
terkendali atau hingga
efek samping mulai
mengganggu. Dosis
lebih dari 15 mg/hari
biasanya tidak
dibutuhkan, beberapa
anak yang lebih besar
dengan gejala yang
berat mungkin butuh
dosis yang lebih besar.

IM: Hanya ada sedikit


pengalaman dalam
penggunaan injeksi
trifluoperazine pada
anak. Meski begitu,
jika dibutuhkan untuk
segera mengontrol
gejala yang berat, 1
mg (1/2 mL) obat
dapat diberikan IM
sekali atau dua kali
sehari.

Dosis harus
disesuaikan dengan
berat badan anak dan
tingkat keparahan
gejala.

Anda mungkin juga menyukai